#15

228 28 8
                                    

"Aku akan ke kamar mandi sebentar"
Ucap minghao berlalu dari hadapan Jisoo

Setelah acara award selesai para artis menuju hotel masing masing. minghao dan Jisoo memutuskan untuk kembali bersama, yang kebetulan mereka dihotel yang sama

Jisoo yang menunggu minghao di katridor hotel merasa sangat terkejut saat tangan kanannya digenggam telapak tangan yang lebih besar dari pada tangannya

Mata jisoo langsung terbelalak saat mengetahui pelaku yang menggenggam tangannya tak lain tak bukan Suga
"Ikutlah denganku!"
Ucapan Suga yang lebih terdengar seperti perintah untuk Jisoo

Sebuah tangan yang Jisoo rindukan menggenggam tangannya dengan erat..  "bolehkah dia bersikap egois untuk hari ini" riuh pikiran Jisoo membuatnya dengan egois membalas genggaman tangan Suga..

Mobil melaju dengan tenang, tak ada suara kecuali deru nafas mereka berdua dalam mobil.. Suga dan Jisoo sibuk dengan pikiran di diri mereka masing masing

Sampai mobil memasuki basemant apertement yang dulu sering mereka kunjungi

Suga membuka pintu dan kembali menggenggam tangan Jisoo menuju apartemen yang Suga beli atau asrama yang dulu members BTS yang sekarang sudah dibeli Suga..

Membuka pintu apertement, dengan tetap menggenggam tangan Jisoo, Suga membawa Jisoo diruang keluarga

"Duduklah, aku akan membuatkan coklat hangat untukmu"

Berlalu dari hadapan Jisoo, Suga menuju dapur yang dulu sangat tidak asing untuk Jisoo

Jisoo yang merasa tidak nyaman karna masih memakai gaun duduk dengan gelisah
" Masuklah kekamar kita, disana masih ada baju yang kau tinggalkan"
Ucap Suga yang menyadari kegelisahan Jisoo

Mata jisoo membulat tak percaya dengan ucapan Suga
"Kamar kita? Kau gila!" Desis Jisoo tajam
"Kenapa?" Dengan meletakkan coklat hangat didepan Jisoo, Suga menoleh sebentar ke kamar setelah menatap lekat Jisoo "kamar kita, kau tidak mungkin sudah pikunkan?"

Melihat Suga yang kembali duduk tanpa beban, mengabaikan Jisoo yang tampak menggemaskan saat marah
"Berganti baju dahulu, aku menunggu disini" ucap Suga terkesan mesum Dimata Jisoo
"Tentu saja disini, sialan!"
Ucap jisoo berlalu menuju kamar yang dulu sering ia kunjungi atau lebih tepatnya tempat ia istirahat

#
Menatap kamar yang telah lama ia tinggalkan ternyata tidak ada yang berubah, lemari yang tetap sama.. tempat tidur single yang selalu terasa pas saat ia dan Suga tidur bersama, bahkan komputer usang itu tetap ada dimeja itu..

Saat selesai mengganti baju yang telah beberapa tahun tidak ia pakai, masih cukup bagus untuk badannya..

#
Kembali berhadapan dengan Suga, melihat wajah Suga, berada diruangan yang sama dengan Suga.. seakan hatinya tidak bisa menolak inilah yang ia rindukan, inilah rumahnya.. tapi semua hanya mimpi karna lelaki ini milik wanita lain.. dengan tersenyum kecut ia tidak berminat merebut lelaki yang sudah dimiliki wanita lain..

"Ada apa, hingga kau dengan gilanya membawaku kesini?" Ucap jisoo dengan malas
"Aku ingin kita kembali Jisoo" tekan Suga
"Dan kau harus menerimanya! Jadi jauhi lelaki China sialan itu!" Lanjut Suga dengan Geraman marah yang tak bisa ia tahan karena begitu cemburu
"Kau gila" desis Jisoo tajam
"Ya" ujar Suga tenang
"Apa menyenangkan kau memperlakukanku seperti ini" lanjut Jisoo
"Ya.. aku tetap akan seperti ini, hingga saat hari menyenangkan itu tiba kembali" dengan tersenyum tulus Suga melanjutkan "karna hari menyenangkan itu saat hanya bersamamu"

Dan ia akan sangat bodoh jika mempercai ucapan Suga..

"Jadi?" Dengan tersenyum remeh Jisoo membalas ucapan Suga
"Aku akan bercerai dengan IU" tekan Suga
"Kau gila!" Teriak Jisoo dengan emosi, bagaimana bisa Suga bicara tentang perceraian begitu mudah, apalagi ada seorang anak di keluarga mereka
"Tenanglah, aku hanya memberitahu.. jadi bersiaplah mulai hari ini, kau milikku lagi" Ujar Suga
"Tidak! Kau gila! Aku akan pulang!" Ucap jisoo berdiri dan mengambil tas yang ada didepannya.. Jisoo tidak akan meladeni ucapan tidak waras Suga.

Melihat Jisoo yang akan pergi, Suga segera menangkap pergelangan tangan Jisoo
"Kau tidak bisa pergi, kita menginap disini, tidur denganku seperti biasa yang kita lakukan dulu" ucap Suga

"Kau benar tidak waras!"
Mencoba melepaskan pergelangan tangannya dari genggaman Suga
" Tetap di sini, atau aku akan membongkar hubungan kita mulai awal di media saat ini juga"

"Kau mengancamku?" Ujar Jisoo tak percaya melihat Suga yang begitu liciknya

"Ya... Aku harus melakukannya karna aku benar benar frustasi selama ini tanpa kehadiranmu" ujar Suga dengan menggenggam tangan Jisoo
"Percayalah Jisoo, aku merindukanmu.. betapa lelahnya aku menjalani hidup tanpa kau disisiku.." dengan menangis, bersimpuh dihadapan jisoo

Menatap Suga bersimpuh dihadapannya..
Melihat Suga menangis bagaikan kehilangan arah.. Jisoo seakan menatap Suga sama seperti dirinya.. betapa muak dia dengan keadaan ini.. bukankah dia dan Suga saling mencintai..
mengapa dia dan Suga memilih berpisah jika mereka akan tahu Jisoo dan Suga akan hancur!..
mengapa jisoo tidak berusaha mencari tahu kebenaran hubungan Suga dan IU? Jika saat ini Jisoo melihat betapa hancurnya Suga dihadapannya...
Mengapa jisoo hanya peduli dengan dirinya bersikap egois dengan pergi meninggalkan lelaki yang tampak begitu menderita ini..

Melepaskan genggaman tangan Suga yang melemah
"Aku akan beristirahat.." jeda sejenak ucapan Jisoo "jika kau merasa sudah tenang, kita bisa berbagi tempat tidur yang sama" lirih Jisoo dengan meninggalkan Suga menuju kamar yang dulu sering menjadi tempat istirahat mereka...

Melihat Jisoo yang menutup pintu kamar mereka, Suga tersenyum kecil "kali ini aku takkan membiarkan kau pergi lagi, Jisoo"

#

Suara pintu kamar terbuka, membuat Jisoo mengalihkan pandangannya ke arah Suga.. sedikit bergeser ketepi tempat tidur dan membalikkan badannya agar mereka tidak tidur berhadapan..

Suga yang melihat Jisoo yang belum tertidur segera menghampiri Jisoo ditempat kosong ranjang mereka..

Meraih pinggang Jisoo, mendekatkan punggung Jisoo pada badan nya hingga Benar-benar tanpa jarak..
Mencium kepala bagian belakang Jisoo.. mendekatkan bibirnya dibelakang telinga Jisoo "terimakasih dan biarkan kali ini aku bersikap egois untuk kembali memilikimu" lirih Suga

Hembusan nafas Suga yang begitu terasa di tengkuk lehernya membuat detak jantungnya berdegup kencang..

Membalikkan badannya menghadap ke Suga, menatap Suga dengan teduh "aku ingin beristirahat"

" Tentu" ucap Suga dengan memberikan kecupan pada bibir Jisoo dan membawa badan Jisoo ke dalam pelukannya
"Tidurlah dan maafkan aku selama ini Jisoo" lirih Suga ketika melihat Jisoo yang sudah terlelap dipeluknya..

....






STILL YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang