Bab 2

97 9 1
                                    

Assalamualaikum guyss
Seperti biasa jangan lupa follow dan vote yaa
Terima kasih

Assalamualaikum guyssSeperti biasa jangan lupa follow dan vote yaaTerima kasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ante suka esklim ini juga?"

"Suka banget, haikal suka juga?" Haikal mengangguk dengan semangat. Ia sangat gembira bermain bersama aleena.

"Eh jangan panggil ante dong!!" Pinta aleena pada haikal.

"Telus apa dong?"

"Kakak aleena aja."

"Akak alee?"

"Boleh deh."

"Haikal anak siapa sih? Kok kakak belum liat selama 3 hari?" Tanya aleena. Karena sejak ia masuk ke pesantren memang belum pernah melihat haikal sebelum ini.

"Aku cucu nya yang punya pesantlen ini," jawab haikal sesekali sambil menjilati es krimnya.

"Anak keenan dong?"

"Bukan akak! Itu om aku."

"Ooo gue faham!!"

Lama kelamaan mereka semakin dekat. Mereka sampai lupa waktu saking keasikan berdua.

"Assalamualaikum aleena."

"Apaan?!"

"Waalaikumussalam dulu akak." Tutur haikal pada aleena dan di balas cengiran oleh sang empu.

"Gus haikal di panggil ning kayla."

"Ndaa mau!! Ikal mau bobo di sini sama akak aleen!!" Jawab haikal sambil lari menuju kasur aleena yang untungnya berada di bawah.

"Ayo gus nanti di marahin ummah loh." Bujuk santriwati itu.

"NDAA MAUU!!" Teriak haikal sambil merengek di atas kasur.

"Eeh lu pergi aja sono!! Haikal biar gue bujuk entar!!" Ucap aleena yang tak mau haikal menangis dan membuat kebisingan di kamarnya.

"Ta--"

"Bacot lu!! Pergi ga?!" Santriwati itu pun terpaksa pergi dari pada kena tonjok aleena.

Aleena yang melihat santriwati itu sudah meninggalkan kamar itu pun langsung menghampiri haikal yang berbaring di atas kasur.

"Haikal mau bobo di sini?" Haikal mengangguk dengan semangat.

Aleena berbaring di samping haikal lalu menjadikan lengannya sebagai bantal untuk haikal.

Sedangkan di ndalem ning kayla terkejut. Ia heran, bagaimana bisa haikal semudah itu akrab dengan salah satu santriwati disini. Karena sebelumnya haikal sangat susah bersosialisasi dengan siapapun termasuk keenan sendiri.

"Kok bisa sampe ga mau pulang loh nan!!" Ucap ning kayla heran.

"Biar keenan aja yang jemput haikal mbak." Ucap keenan.

Lentera CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang