Assalamualaikum guyss..
Aku up lagi nih
Jangan lupa vote and follow ya
Komen juga biar aku makin semangat!!Suara kicauan burung turut menghiasi pagi di pondok pesantren al-ikhlas. Namun lihatlah aleena, tubuhnya sama sekali tidak lepas dari kasurnya. Padahal ia sudah di bangunkan berulang kali oleh temannya namun anak itu sama sekali tidak bangun.
Hingga sebuah ketukan pintu membuat tidurnya terusik. Dengan lunglai ia berjalan menuju pintu untuk membuka pintu.
Gus keenan reflek mengalihkan pandangannya ketika tak sengaja melihat aleena tak memakai jilbabnya.
"Apa kau tidak berangkat sekolah?" Tanya gus keenan pada aleena.
"Masih jam berapa juga." Jawabnya dengan mata terpejam. Sedangkan tangannya bersanggah pada dinding.
"Ini sudah jam 8," mata aleena terbuka lebar setelah mendengar hal itu.
Gus keenan memberikan kagi sorbannya kepada aleena untuk menutupi kepala aleena yang tak terbalut jilbab.
"Lama-lama sorban saya habis di kamu!"
"Gue telat dong mas," Aleena meraup wajahnya agar rasa kantuknya hilang.
"Siapa mas?"
"Ya lu lah! Biar nanti kalo nikah ga kaget manggil mas." Ucap aleena sambil mengerlingkan sebelah matanya.
"Kita belum menikah, jangan panggil saya mas!" Gertak gus keenan pada aleena.
"Belum bukan berarti tidak kan?" Aleena menaik turunkan alisnya untuk menggoda gus keenan.
"Lagian lu kenapa tiba-tiba kesini, mau liat gue kan?"
"Saya dapat laporan kamu masih belum bangun dan bolos sekolah, maka dari itu saya nyamperin kamu." Ucap gus keenan sambil menekankan kata bolos untuk menyindir gadis di depannya ini.
"Saya kan telat bangun aja."
"Mumpung kamu lagi kosong, pergi ke masjid. Saya akan memutuskan hukumanmu." Setelah mengatakan itu gus keenan pergi begitu saja tanpa menghiraukan aleena yang sibuk menggerutu.
"Kirain bakal lupa, ternyata sama aja!!"
"PUKUL SETENGAH 9 JIKA BELUM ADA DISANA, HUKUMANMU SAYA TAMBAH!!" Teriak gus keenan tanpa membalikkan badannya.
Tanpa basa basi Aleena langsung masuk ke dalam kamar guna mengambil peralatan mandinya. Ia segera pergi ke kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya. Ia tak mau sampai hukumannya di tambah, cukup di pesantren ini jadi sebuah hukuman.
*~~*
Dengan membawa beberapa kitab di tangannya gus keenan berjalan menuju sebuah masjid. Saat hendak melangkah masuk langkahnya tiba-tiba terhenti ketika mendengar lantunan ayat al-quran yang di baca oleh seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lentera Cinta
Novela JuvenilKeenan arkana kavindra, kisah seorang gus yang terpaksa menikahi seorang ning dan meninggalkan tambatan hatinya.