JERGAN

PROLOG

Instagram: @cleiwp

Bukan perihal tentang suatu manusia pembangkang, terkadang kita harus menciptakan alur tersendiri di antara alur semesta yang tidak selalu adil.

Aku akan membuat alur tersendiri untuk hidup, di masa yang sudah habis.

.
.
.
.
.

Laki-laki itu berlari kecil menghampiri wanita yang sedang berjongkok sambil memberi makan kucing-kucing jalanan yang amat lusuh.

Kucing-kucing itu berada di tempat persimpangan kumuh yang tidak layak untuk ditinggalkan. Setiap malam pukul 7 malam, wanita itu mendatangi persimpan tersebut dan membawa makanan kucing untuk ia beri.

Baginya, dengan ini mampu menghilangkan sedikit rasa penatnya setelah menjalankan aktivitas di siang hari.

Sedangkan laki-laki itu, hanya duduk di sampingnya dan memperhatikannya. Ia mencoba untuk mengusap pelan kucing-kucing lusuh tersebut. Sedikit terlihat aneh ketika ia mengusap kecil kucing-kucing tersebut, karena ini kali pertamanya.

"Zel, buat kamar penginapan malam ini udah gua bayar tadi buat kita tinggal sementara, tenang aja uang gua masih banyak, jadi masih ada kesempatan buat kita beli barang-barang yang kita perluin buat hari ini sama hari besok, lo mau beli apa?" Tanya laki-laki itu yang melihat kearah wanita yang masih sibuk memberi makan kucing.

Namun tidak lama kemudian, wanita itu kini mengalihkan pandangannya menjadi menoleh kearahnya.

"Jangan buang-buang uang lo buat yang gak penting Jer, pake buat beli hal-hal yang penting aja" Ujar wanita tersebut sambil menggeleng-geleng kecil. Lalu ia melanjuti untuk memberi makan kucing-kucing jalanan itu.

"Emangnya lo bisa dibeli? Lo kan hal yang penting buat gua Zel" Saut laki-laki itu yang masih sambil menatap hangat kearah Hazel.

Sontak Hazel langsung menoleh kearahnya dan kini mereka saling menatap satu sama lain.

.
.
.
.
.

Untuk kali ini book Jergan yang bakalan nemenin kalian! Aku update setiap malam senin, malam sabtu, dan malam minggu, selebihnya kalo aku update diluar jadwal anggap aja itu bonus hehehe.. so, vote for next!