CHAPTER 04

7 1 0
                                    

HALLO APA KABAR GUYS? HAVE A NICE DAY YA!

Jergan membanting tubuhnya sendiri di sofa ruang tamu, dan melempar tasnya kesembarang arah. Tubuhnya yang merasa kelelahan akibat basket tadi, ia langsung memanggil wanita paruh baya yang rupanya ia adalah asisten rumah tangga yang bekerja disini.

"Ehh Den udah pulang?" Ucap wanita paruh baya itu yang datang menghampiri Jergan sambil membawakan segelas air di nampan yang ia bawa.

Ia adalah Ratri, asisten rumah tangga yang sudah lama bekerja disini. Dari Jergan masih bayi, Ratri sudah bekerja disini.

Ratri langsung menaruh nampan nya di atas meja, dan segera mengambil tas, dan sepatu Jergan yang di lempar kesembarang arah.

"Makasih Bi" Jergan langsung meminum segelas air yang di beri oleh Ratri, Ratri yang mendengar itu langsung mengangguk dan tersenyum.

"Den, Bibi udah masak di dapur nanti di makan ya, Aden belum makan kan nanti sakit" Ujar Ratri yang di angguki oleh Jergan.

Ting !

Ting !

Jergan dan Ratri menoleh secara bersama kearah pintu. Bunyi bell yang terdengar oleh mereka berdua membuat mereka menatap satu sama lain.

"Bentar ya Den, Bibi buka dulu" Ratri berlari kecil kearah pintu untuk mengetahui siapa yang datang.

Terlihat seorang wanita yang membawa lima kotak kardus berukuran besar yang sedang berdiri di ambang pintu.

"Ehh neng, udah jadi ya pesenannya" Ratri langsung membantu wanita tersebut untuk menaruh lima kotak kardus itu dan menaruhnya di meja yang tak jauh dari pintu.

Wanita itu hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

"Ini ya uangnya" Ucap Ratri sambil memberikan amplop warna coklat kepada wanita tersebut.

Tidak lupa sebelum pergi wanita itu mengucapkan terimakasih, dan Ratri pun kembali menutup pintunya.

"Itu apa Bi?" Tanya Jergan yang melihat Ratri berjalan kearahnya sambil membawa lima kotak kardus berukuran besar itu.

"Ini bolu, sama kue basah yang sengaja Bibi pesen Den. Ayah Aden suruh bibi buat pesen ini untuk para karyawannya di kantor.

Jergan menganggukkan kepalanya setelah pertanyaannya terjawab.

"Nih Aden coba ya kue basahnya, Bibi bukain" Ratri segera membuka satu kardus yang berisi kue basah, hasil pesenannya. Lalu, ia menyuruh Jergan untuk mencicipinya.

Melihat mimik Jergan yang tidak yakin untuk mencobanya, namun Ratri meyakinkan bahwa rasanya sangat enak.

"Ayo coba, nih" Titah Ratri yang membuat Jergan mengambil salah satu jenis kue basah di kotak kardus tersebut.

Jergan langsung mengigitnya, dan memakannya secara perlahan karena ia tidak yakin. Namun, setelah beberapa menit ia langsung menatap Ratri dan tersenyum.

"Iya Bi, ini enak" Pengakuannya, yang langsung melanjutkan untuk memakan menghabiskan kuenya.

Ratri langsung tersenyum mendengarnya.

"Yaudah kalo gitu ini satu kotak kardusnya buat Aden, nanti Bibi pesen lagi, abisin ya" Ucap Ratri yang membuat Jergan tersenyum sumringah.

"Makasih Bi" Ucapnya.

Ratri mengangguk, dan langsung pergi dari hadapan Jergan dan membawa empat kotak kardus tersebut ke dapur.

Di pertengahan menikmati kue, ponsel milik Jergan berdering, ia pun segera mengambil ponselnya di saku dan melihat siapa yang meneleponnya.

Ternyata itu Leon, ia segera mengangkatnya.

Rupanya Leon malam ini akan mengajaknya ke tempat yang sering mereka kunjungi, tanpa berpikir panjang ia segera mengiyakan ajakan tersebut.

SIAPA DISINI YANG SUKA KUE BASAH? AKU AKU AKU AKU! KUE BASAH ENAK BANGET, APALAGI DADAR GULUNG!

JERGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang