Princess tamvan [Chigiri Hyoma x Reader

nanti kita seperti ini💐

Judulnya aja begitu, siapa yang tau lagunyaa:D. Dari situ lah Raran dapat ide nya!

Silahkan baca~.

Sambil dengerin lagunya juga boleh ~~.

Btw ini lanjutan chapter yang sebelumnya:D

Kukuryukk🐔~

Pagi harinya Chigiri bangun duluan dibandingkan (name), Chigiri mengucek matanya dan menoleh ke arah (name) yang masih tertidur pulas.

Chigiri bangkit dari tempat tidurnya dan membuka jendela kamar agar udara segar masuk memenuhi kamarnya.

Lalu Chigiri kembali menoleh ke arah (name) dan pergi menghampirinya.

"Cantiknya Hyo, bangun yuk. Udah pagi lho~" ucap Chigiri sembari mengelus rambut (name).

(Name) membuka matanya perlahan, mengedip-ngedipkan matanya dan menoleh ke arah Chigiri.

Chigiri tersenyum.

"Udah bangun?"

(Name) mengangguk sebagai jawaban, nyawa nya belum terkumpul.

"Ayok mandi, sarapan, nanti aku antar kamu pulang ke rumah" ucap Chigiri yang berdiri dari tempat tidurnya.

(Name) mengulurkan tangannya, kode agar Chigiri menariknya.

Chigiri menggenggam tangan (name) dan menariknya sehingga (name) berdiri.

Mereka berdua pun keluar dari kamar dan pergi ke kamar mandi.

Chigiri dan (name) berhenti di depan kamar mandi, mereka berdua bertukar tatapan.

"Siapa dulu yang mandi?"

"Kamu aja"

"Gak gak, tuan rumah harus duluan"

"Nope, tamu yang duluan"

"Tuan rumah"

"Tamu"

"Aku mandi 15 menit lebih"

"Aku sejam"

"Hyo ngapain sejam di kamar mandi?"

"Keringin rambut"

"Hyo duluan"

"Gak, Aku mau masak buat sarapan"

"Yaudah, aku aja yang duluan"

Setelah perdebatan singkat, akhirnya yang mandi duluan adalah (name)☺️.

(Name) mandi, Chigiri berjalan menuju dapur dan memasak untuk sarapan.

Skip~

Selesai mandi, (name) menghampiri Chigiri yang berada di dapur.

"Hyo masak apa?" Ujar (name) dari belakang tubuh Chigiri.

"Masak telur aja sih" ucap Chigiri.

"Kok lama?" Tanya (name).

"udah selesai, ini lagi nyuci" jawab Chigiri.

Selesai mencuci, Chigiri membalikkan badannya dan mendapati (name) mengeringkan rambutnya menggunakan handuk kecil yang tergantung di leher (name).

"Mau aku keringkan?" Tawar Chigiri.

(Name) mengangguk mau, Lalu Chigiri mengambil handuk yang tergantung di leher (name) dan mengeringkan rambut (name) dg lembut. Yakali kasar, itu kan di ranjang🌚.

Setelah selesai mengeringkan rambut (name), sekarang giliran Chigiri untuk mandi.

(Name) duduk di sofa menunggu Chigiri mandi sembari bermain handphone nya.

Beberapa menit kemudian, Chigiri keluar dari kamar mandi dengan rambut yang hampir kering.

Chigiri berjalan menghampiri (name).

"Ayo sarapan dulu" ajak(?) Chigiri.

(Name) beridiri lalu mengikuti Chigiri ke dapur.

"Itadakakimasu!"

Nyam...

Dan sendokkan seterusnya, hingga sarapannya habis.

(Name) menumpuk piring kotor miliknya dan juga milik Chigiri. Lalu (name) membawa piring kotor itu ke wastafel(?), Mengambil spons dan mencuci piring itu hingga bersih.

Setelah selesai mencuci, dan juga Chigiri yang sudah selesai mengganti bajunya. Mereka pun keluar dari rumah dan jalan menuju rumah (name).

Saat Chigiri dan (name) berjalan melewati taman, mereka berdua melihat ada keluarga kecil. Seorang ibu dan ayah yang sedang tertawa sembari sang ibu mendorong stroller bayi.

Tatapan (name) terkunci ke arah keluarga kecil yang tertawa cerah.

Seketika langkah (name) terhenti menatap keluarga kecil itu. (name) membayangkan, bagaimana jika dia memiliki keluarga kecil seperti itu juga? Lalu ayahnya Chigiri. Pasti sangat bahagia hidupnya.

Nanti mereka akan mempunyai rumah tangga, tempat di mana mereka akan bermesra. Sementara anaknya akan memanggil (name) dengan sebutan 'mama', lalu Chigiri akan di panggil dengan sebutan 'ayah'.

Bertukar cerita tentang keseharian mereka masing² di ruang keluarga yang di penuhi canda tawa.

Lalu bersama-sama hingga tutup mata.

Dan saat pagi hari tiba, (name) sebagai ibu memasak di dapur, Chigiri sebagai ayah akan bekerja, dan anak mereka akan bersekolah.

Sederhana, tapi tingkat kebahagiaan sangat tinggi📈📈📈.

Chigiri yang merasa (name) berhenti melangkah pun ikut berhenti dan melihat ke arah keluarga kecil yang sedang di lihat oleh (name).

Tak lama Chigiri tersenyum lembut.

"Lucu ya masa depan kita nanti" ujar Chigiri dengan nada lembut.

(Name) ikut tersenyum lalu mengangguk setuju.

Chigiri menggandeng tangan (name) dan melanjutkan perjalanannya menuju rumah (name).

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
614

Wkwkwkwk, pendek ya? Emang sengaja chapter ini Raran bikin pendek:V.

Soalnya menyesuaikan dengan lagunya hehe.

Oh ya, gimana kalian? Apakah saltink sampai salto kejang-kejang 🧐.

24 Agustus 2023