Warning typo
Kata kata kasar
Bahasa kurang baku
Vero yang berjalan masuk ke dalam rumah tersebut tanpa permisi ataupun izin kepada sang pemilik, ia pun menatap seluruh isi rumah itu,
Terlihat isi rumah yang begitu bersi dan suasana yang begitu sepi saat tinggal sendirian di dalam rumah yang tak begitu besar dan kecil." Duduk aja dulu! Gw Mau masakin di dapur!" Ucap sang pemilik rumah yang kini berjalan menuju dapurnya.
"Hm?..." Vero menatap si kecil saat ia tersadar setelah ia menatap seluruh isi rumah Riski. Sebenarnya Vero baru sekali ini ia memasuki isi dalam rumah Riski, karna yang Vero sering hanya lah mengantar si empu sampai di depan rumah tanpa masuk kedalam rumah si kecil.
".. kenapa?.. oh iya lu mau makan apa?!" Tanya si pemilik rumah.
" Emm... Ikut aja" bls Vero kepada Riski.
" Oky" gumam Riski dan kembali ke tujuan awalnya, yang ingin memasak makanan untuk mereka makan.
" Emang lu bisa masak?!" Ucap Vero yang tiba² sudah berada di belakang si kecil yang sedang sibuk memotong sayuran yang ia beli barusan.
" Ya ampun Vero! Lu bisa gak sih jangan suka tiba² muncul gitu aj, untung tangan gw GK kepotong" ucap Riski yang sedikit kesal.
" Maaf" balas singkat Vero.
".Ngfuh..." Helaan nafas si kecil kembali dengan kegiatannya.
" Mau masak apa?!" Tanya Vero lgi yang kini mulai mengurung si kecil dengan kedua tangannya dari belakang
" Sup... Suka?" Gumam Riski yang masih dengan kegiatannya.
" Hm? Suka, kalau kamu yang masak. Apa lgi org nya" ucap Vero di samping telinga si kecel.
" I-ihh.. a-apaan dah!, Gak jelas" Riski yang sedikit deg-degkan karna nafas Vero yang terasa di lehernya.
Riski yang sedang sibuk dengan kerjaannya, di buat kaget saat sang dominan mendusel dusel di leher jenjang si kecil.
" V-vero, m-mau ngpain!" Gumamnya kepada sang dominan. Tak lupa juga tangannya yang mengandalkan wajah itu dari lehernya.
" Cuma nyiumin wangi kamu!" Ucap Vero kepada si kecil. Tanpa sadar Riski yang mendengar sang dominan dengan memanggil nya dengan sebutan kamu.
" Bentar, sejak kapan lu manggil gw kamu?!" Tanya Riski memutar balikkan badannya menjadi menghadap ke arah sang dominan.
" Sejak sekarang Sampai seterusnya..."
"...h-ha?!"
"Emang kenapa?!, Gak suka? Kalau gak suka aku tetap manggil aku-kamu" ucap Vero lagi sambil mendekatkan wajahnya ke arah si kecil yang masih menatapnya.
" Serah lu!" Saut Riski membalikan badannya dan melanjutkan kegiatannya yang sempat terpotong karna sang dominan.
Vero tersenyum melihat tingkah Riski yang sedikit malu² kucing.
" Mau ikut bantu" ucap Vero lgi dan memegang sayur itu.
" Hm?.." Riski menatap yang lebih besar.
"... Gak usah gw bisa, lu duduk aja" ucap Riski lagi." Tapi gw mau" gumam Vero tak mau kalah.
" Serah"
Merekapun menyelesaikan masakan itu berdua sambil sedikit candaan dan obrolan yang mereka lakukan sambil memasak makanan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
couple's life story [BXB] S2✓
Teen FictionS2 daei cerita sebelah. Warning typo Kata kata kasar Bahasa kurang baku. ⛔⚠️ Peringatan cerita hvmo⚠️⛔ VxR [VeroxRiski] GxA [GibranxAkbar] ~Yang gak suka boleh di skip~ Kalau suka aku lanjut