Warning typo
Kata kata kasar
Bahasa kurang baku
Pagi yang indah dan matahari bersinar begitu cerah remang-remang cahaya matahari menembus jendela dan gorden rumah milik seseorang yang tertidur pulas di atas ranjang nya, dan kini ia terbangun karena sinar matahari yang mengenai wajahnya itu.
"Ngah!.." desah peria kecil yang bangun dari tidur nya.
Ia melihat ke arah sinar matahari tersebut sambil menutup wajahnya nya satu tangan.
Lalu ia meraba kasurnya, untuk mencari letak ponselnya berada.
Menatap sekilas layar ponsel tersebut, dan meletakkan kembali di samping kasurnya.
" Bantaran lagi aja gak sih gw siap siap. lagian gw juga kerja sip malam jdi gw masih ada waktu buat istirahat" ucap nya sendiri.
" Eh bntar, semalam gw di antar Vero kan? Terus tu orang kemana? Apa udah pulang?" Bisik nya bertanya tanya pada dirinya yang masih dengan muka bantal nya.
Ia tidak memikirkan lagi karna ia malas menanyakan atau pun menelpon kekasih itu untuk menanyakan keberadaan nya kini.
Riski kembali tertidur.
.
Prang...
Suara barang yang terjatuh dari luar kamar nya.
Riski yang mendengar itu, terganggu saat ia tertidur dan mendengar suara kegaduhan yang berasal dari luar kamarnya.
Riski yang menyadari bahwasannya ia hanya sendirian di rumah dan tidak ada satupun seseorang di dalam rumah nya itu.
" Suara apaan sih" Gumamnya
" Jangan bilang!..."
Riski pun cepat cepat menuju sumber suara yang membuat ia terganggu, ia pikir ada seseorang yang ingin maling di dalam rumahnya tersebut.
.
.
Rizki telah mengecek seluruh ruangan tamu di dalam rumah tapi tak ada satupun seseorang di sana. Tapi masih ada satu ruangan yang belum ia lihat yaitu dapur, yah di dapur juga terdengar begitu berisik dan membuat Riski semakin waspada jikalau itu benar-benar maling yang sedang mencari makanan?! Mungkin. Pikirnya sih begitu.
"Siapa?!" Gumam Riski saat melihat seseorang yang bertelanjang dada sambil mengacak pinggang, tapi orang tersebut memunggi Riski.
Orang tersebut yang mendengar suara sang pemilik rumah tersebut, memutar balikan pandangan nya ke arah pemilik rumah.
" ?? Vero?" Bingung Riski.
" Pagi sayang" ucap Vero tersenyum cerah.
Sontak Riski mengerutkan keningnya dan menatap Vero takjub saat sang kekasih tersenyum yang tidak di buat-buat.
KAMU SEDANG MEMBACA
couple's life story [BXB] S2✓
Teen FictionS2 daei cerita sebelah. Warning typo Kata kata kasar Bahasa kurang baku. ⛔⚠️ Peringatan cerita hvmo⚠️⛔ VxR [VeroxRiski] GxA [GibranxAkbar] ~Yang gak suka boleh di skip~ Kalau suka aku lanjut