two.

2.2K 83 0
                                    

"wah anjir sekolah kita gede beut dah"

ucap Ningning.

"tapi kok sepi banget weh? "

ucap Giselle.

"ya mana gue ta-

"heh kalian sibuk komentar terus, ga liat sekarang udah jam berapa? "

ucap si Winter sang ketos

dengan cepat karina menarik handphone nya di kantong, dan tertera disana bahwa sekarang sudah menunjukan pukul 07.40

'anjing lah mampus nih dihukum osis.

ucap Ningning di dalam hati.

"hehe kak yaudah kita masuk dulu ya kak, bye byee!! "

"kata siapa kalian masuk? sana ke lapangan lari keliling 15x ga nerima penolakan. "

"HAH?? "

ucap Karina, Ningning, Giselle secara bersamaan.

"kak plis lah kak kan cuma telat 10 menit pasti boleh kan masuk kelas? "

ucap Karina dengan tatapan yang imut.

'anjir imut juga nih cewe tapi gua harus tegas lah anjir yakali ketos kek gitu. '

ucap Winter si Ketos.
"ga denger? gua bilang ga nerima penolakan. "

"yaudah deh kak kita lakuin"

lalu mereka bertiga mulai berlari mengelilingi lapangan selama 15x.

"cih dasar anak baru, baru pertama kali masuk sekolah udah telat aja. "

lalu Winter pergi ke ruangan osis untuk mengambil minum lalu ke lapangan untuk mengawasi mereka bertiga.

"woi ayo duduk, udah 15x nih kita cuy"

Tanpa menjawab si Giselle. Karina dan Ningning pun duduk di depan perpustakaan yang memang ada di depan lapangan.

"eh kalian haus kan? gua ambilin minum yak?"

Ningning dan Giselle pun mengangguk.

Lalu Karina mendatangi Winter dengan kaki yang pincang karna kecapean berlari itu.

"permisi kak? kita boleh minta minum nya gak ya? kita capek banget nih kak masa ga dikasi minum si?"

ucap Karina dengan mata yang mengharapkan kebaikan.

"oh yaudah gue ambilin dulu, jangan kemana mana ya. "

lalu Winter pergi ke ruangan osis untuk mengambil minum.

"eh tapi kak osis itu ganteng juga ya? tapi gue gatau nama nya si udah fiks dia crush gue sekarang! "

ucap si Karina yang sedang senyum senyum ga jelas.

Lalu Winter datang membawa kerdus yang berisi air mineral.

"nih minum, bisa bawa ke sana kan?

"eumm bisa kok kak sini-sini"

Karina mengambil kardus tersebut lalu berjalan dengan kaki yang agak pincang, Lalu Winter dengan rasa khawatir nya yang menggebu gebu pun mendatangi nya dan menyuruh nya ke uks saja, Winter mengambil kardus nya lalu membawa nya ke Giselle dan Ningning.

Karina pun kaget karna winter yang tiba tiba ada disamping nya lalu mengambil kardus nya

lalu Karina merasakan pusing yang sangat hebat dan ia tak sadar kan diri.

Girl? | Winrina. [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang