ZouDeng

480 21 4
                                    


Zuo Hang x Deng Jiaxin.
Moment

-Kembali seperti dulu lagi-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Kembali seperti dulu lagi-

Di sebuah pinggir jalan raya, Zuo Hang masih memakai seragam sekolah dan menunggu seseorang untuk pulang bersamanya yang terlambat pulang sekolah.

"Kamu masih menunggu?" tanya Deng Jiaxin .

"Aku akan selalu disini sampai kamu kembali" jawab Zuo Hang.

Deng Jiaxin tersenyum dan menarik tanggan Zuo Hang untuk pulang. Sikap Deng Jiaxin di malam yang dingin ini membuat Zuo Hang juga menggambarkan senyuman diwajahnya.

Terus memegang tangannya sambil berlari dan Menukik ke sebuah rumah makan. Deng Jiaxin berhenti di depan pintu rumah makan dan berbalik menghadap Zuo Hang lalu berkata:

"Apa kamu lapar?" tanya Deng Jiaxin.

"Tidak" Zuo Hang menggelengkan kepalanya.

"Tapi aku lapar! ayo pergi makan!?".

Zuo Hang tidak memberi jawaban dan tanpa daya dia tersenyum lalu mendahului Deng Jiaxin masuk ke dalam rumah makan itu dengan ke2 tangan di sakunya.

Deng Jiaxin selalu tersenyum ketika Zuo Hang selalu harus mengalah untuknya, dia masih terdiam di luar sambil tersenyum melihat orang yang di depannya pergi menjauh, lalu Zuo Hang berbalik badan.

"Tunggu apa? Bukankah kamu ingin makan?!. Apa kamu baik-baik saja tersenyum sendiri di luar?" tanya Zuo Hang sambil mengangkat ke2 bahunya.

Deng Jiaxin berhenti tersenyum dan memutar bola matanya karna Zuo Hang berbicara terlalu keras membuat para pelayan dan pelanggan meliriknya, terhuyung-huyung dia berlari ke arah Zuo Hang.

Mengambil meja dan memesan makanan, ketika makanan sudah sampai Zuo Hang menjeda Deng Jiaxin untuk tidak makan dulu memengang ke2 tangannya dan berkata:

"Makanlah yang banyak mungkin anda akan mengambil dua restoran setelah ini" lalu Zuo Hang mendahului makan lebih dulu.

"Hanya itu?" tanya Deng Jiaxin.

"Lalu apa yang kamu nantikan?".

"Tidak" Deng Jiaxin melanjutkan makannya.

Setelah makan dengan porsi yang banyak mereka membayar dan pulang. Hari semakin larut sudah pukul 8:03Malam. tidak mau naik taksi untuk menuju asrama. Melainkan ingin berjalan kaki.

Cukup jauh untuk menuju asrama. Menghabiskan waktu kebersamaan di tengah malam yang dingin. Deng Jiaxin merasa sedikit kasihan melihat Zuo Hang tampa mantel, takut ia kedinginan.

Dia ingin membuka mantelnya dan diberikan kepada Zuo Hang, tapi ia pasti menolak, Deng Jiaxin mengambil syal di dalam tasnya tanpa kata dia melilitkan syal itu di leher Zuo Hang dengan longgar.

Cp TF family 3rdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang