Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Jangan di sia-sia kan-
Cuaca cerah, semua member akan keluar dari mobil dan memasuki apartemen tf, di pintu masuk sudah banyak penggemar yang menanti. Setelah keluar, akses masuk cukup susah saking berdesak-desakan.
1penggemar mendorong Zhang Zeyu hingga jatuh, kaki Zhang Zeyu pun terlilit dengan kaki Zhang Junhao sehingga Zhang Junhao pun ikut terjatuh, kaki Zhang Zeyu terinjak-injak bahkan sampai melukai jidatnya.
Mereka ber2 tertinggal rombongannya, penggemar sama sekali tak menyadari Zhang Junhao & Zhang Zeyu ada dibawah mereka, stf yang menyadarinya langsung menarik lengan Zhang Junhao.
Emosi dimatanya melihat ke arah Zhang Zeyu, sebelum terjatuh Zhang Junhao persis di belakang Zhang Zeyu mungkin jika Zhang Zeyu tidak terlalu lambat saat jalan ia pun tak akan ikut terjatuh.
Tapi karna keadaan seperti ini Zhang Junhao pun menarik lengan Zhang Zeyu. Stf tidak membawa mereka ke apartemen tapi masuk ke mobil, dia kata "akan mengantar Zhang Zeyu ke rumah sakit".
"Jika kamu tidak terlalu lambat tadi mungkin kita tak akan seperti ini" Zhang Junhao melihat sinis ke arah Zhang Zeyu.
Dan dia hanya bisa berkata "Maaf". 5menit di perjalanan Zhang Junhao melirik Zhang Zeyu dia masih memegang kepalanya sedari tadi dan dia melihat darah keluar dari kepalanya.
Jalan ke rumah sakit cukup jauh. Merasa bersalah memarahinya, sedikit khawatir, Zhang Junhao mengambil tisu dan mendekat kepada Zhang Zeyu untuk menghapus darah yang mengalir di kepalanya.
"Angkat ponimu" kata Zhang Junhao.
Mau tidak mau Zhang Zeyu menurutinya, sekarang mereka berhadapan, Zhang Junhao mulai menghapus darahnya dengan perlahan, jarak mereka cukup dekat sehingga membuat Zhang Zeyu canggung.
Zhang Zeyu tidak berani menatapnya dia hanya bisa merintih kesakitan, Zhang Zeyu juga memegang tangan Zhang Junhao dengan erat menyarankan untuk perlahan pada saat di bagian lukanya.
Zhang Junhao selesai, tak lama sampai di rumah sakit, pada saat diruangan, dokter mengoleskan obat di dahinya dan memakainya perban di kepala Zhang Zeyu. Kepala dan kaki yang dililiti oleh perban .
Mereka pulang, tidak ke apartemen melainkan ke hotel. mereka akan tinggal di hotel semalam, hari ini keadaan buruk jika melawan memungkinkan mereka akan terluka. Mereka ber2 diantarkan oleh stf ke kamar.
"Tinggallah bersama, tidurlah dengan nyenyak jangan berkelahi dan... Zhang Junhao jangan mencoba untuk membuat masalah saya mendengar semuanya di mobil! " ucap stf.
Zhang Zeyu masuk terdahulu ke dalam kamar berjalan dengan 1kakinya. Zhang Junhao yang malas mendengar stf berbicara hanya berkata "Ya" langsung membanting pintu dengan keras.
