Zhang Ji x Zuo Hang
Moment-Bahwa melepaskannya bukanlah sebuah kesalahan-
Memulai cerita bahwa, Zhang Ji akan menemui Zuo Hang tepat di depan klubnya, saat akan pergi ke klub Zuo Hang, dia melihat dua pacar menggambar, berdiri dalam pertengkaran.
Rasa hati Zhang ji tidak nyaman harus mengatakan ini degan jelas di hadapannya, bahwa cintanya ingin segera normal kembali dan menjalani kehidupan seperti orang pada umumnya.
Tibalah, tepat mereka berdiri berhadapan, sama-sama saling memandang, terdiam untuk waktu yang lama. Tak lama pria yang tampak tampan berbicara dan menjabat ke2 tangan Zuo Hang.
"Maaf. Akhir-akhir ini ibuku sering membicaran pernikahanku dengan gadis lain" ucap Zhang Ji.
"Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan"
"Aku ingin sud-"
"Tunggu.. Mengerti... Aku tahu apa yang kamu bicarakan dan tidak perlu kamu memberi tahuku.. Aku tidak akan lama, bukan, aku sangat mencintaimu, aku tidak putus darimu..., tapi kamu memintanya".
"Bukannya tidak mencintaimu, tapi...".
"Aku tahu, pergilah, temui gadis itu berkata padanya bahwa aku mengucapkan selamat padanya untuk hari nanti dan kepadamu" Zuo Hang benar-benar mengerti keadaan Zhang Ji sekarang"
"Terimakasih, maafkan aku" Zuo Hang hanya mengangguk dan Zhang Ji melangkah pergi, tidak seperti pasangan biasanya akhir cinta mereka begitu singkat.
Beberapa minggu kemudian...
Kemarin universitas mengundang para alumni untuk mengadakan party hari ini, terdapat Zhang Ji & Zuo Hang saat itu berada di kelas yang sama kini akan berkumpul kembali, tak jauh perkelas juga.
Memasuki pukul 19.00 semua siswa/i memasuki kelas yang dulunya mereka tempati. Semua orang membawa pasangan beberapa ada yang tidak. Zuo Hang Sudah lama lulus, tapi masih ingan jalan kelas.
Zuo Hang Menuju kelas saat sampai semua sudah hadir dan saling menyapa, beberapa teman-teman sudah mengandeng pasangan termasuk Zhang Ji, beberapa juga sigele termasuk Zuo Hang.
"Hey bro, apa kau masih membiasakan untuk datang terlambat?" ucap salah satu teman laki-laki sekelas dulu.
"Maaf tadi dijalan macet" kata Zuo Hang sambil mengeluarkan tawa.
Teman laki-laki sekelas dulu menepuk-nepuk bahu Zuo Hang dan berkata:
"Apa kau sudah mempunyai pasangan?".
"Tadinya sudah dan sekarang tidak" sebelum menjawab Zuo Hang terdiam sesaat.
"Maaf, kau sama sepertiku".
Tak beberapa lama datanglah Zhang Ji, Zuo Hang langsung tertuju pada Zhang Ji, ternyata benar dia sedang dekat dengan seorang gadis yang dibicarakan dulu kepadanya. Gadis itu menggandeng tangannya.
Zuo Hang kira Zhang Ji sudah bosan dengannya jadi mengakhiri hubungan, ternyata tidak, Zuo Hang juga tidak mengenali gadis itu yang pasti gadis itu pilihan terbaik ibu Zhang Ji untuk Zhang Ji.
Dulu Zhang Ji & Zuo Hang adalah pasangan yang sangat dekat, tetapi sekarang ketika mereka bertemu, hanya ada satu tatapan tak berperasaan dan senyum masan, itu sangat menyakitkan.
Sehingga tidak dapat di jelaskan. Saling menatap sedingin biasanya. Ingin tahu apa yang harus mereka lalui sebelumnya untuk bisa begini lagi. Zuo Hang juga menyapa gadis itu. Zhang Ji tamenyangka.
Dalam pikirannya, Zuo Hang masih tidak bisa melupakannya ternyata salah dia lebih mudah melupakannya. Ternyata salah Zuo Hang bersikap seperti itu hanya menutupi ke tidakwajarannya.
Tatapan Zhang Ji masih dingin, tapi perlahan Zhang Ji menetapkan gadis itu untuk menunggu sebentar dan berlari lalu menarik Zuo Hang ke ujung jendela lalu Zhang Ji berkata:
"Menurut detik kamu merangkai seperti bunga sampai PADA SUATU HARI KITA LUPA UNTUK APA!, TAPI AKU TIDAK PERNAH LUPA." ucap Zhang Ji wajah seperti marah dengan nada sedikit membantah.
"Lihat.. Siapa yang marah, siapa juga yang mengakhiri hubungan ini? Hah. ..... Apa tidak bisa menjawab sekarang jawab aku!" Zuo Hang kaget mendengar perkataan Zhang Ji, tapi dia menjawab dengan tenang tak sadar bahwa dirinya menangis.
Zhang Ji merasa dirinya telah menyakiti Zuo Hang, tapi tidak ada rasa bersalah dihatinya yang telah membentaknya. Sadar dengan keadaan lalu memeluk Zuo Hang yang menangis.
"Maaf.. Mungkin kini aku egois" Zhang Ji mulai memeluknya dengan erat.
"Maaf Zhang Ji. Butuh waktu untuk bisa menapmu tanpa ada rasa sakit di hatiku" Zuo Hang mendorong pelukan Zhang Ji dan pergi berlari keluar kelas.
Berdiri di lorong gedung sekolah menatap ke bawah bahwa kelak, waktu akan mengantarkan pada kesadaran. Bahwa melepaskannya bukanlah sebuah kesalahan.
Teman laki-laki sekelas dulu menghampiri dan mengelus punggung Zuo Hang, ia tidak tahu apa permasalahannya, tapi ia mengerti kenapa. Zhang Ji & Zuo Hang tak begitu banyak melewatkan pestanya.
Waktu berlalu, sudah pukul 11.59, pesta selesai, semua berpamitan Zhang Ji & Zuo Hang pun berpamitan dan tersenyum masam sedikit begitu manis. Bahwa mereka sadar sangat tahu ini bukanlah sebuah berpisah melainkan melepaskan.
SELESAI..
Zhang Ji.
Zuo Hang.
Jan lupa vote bayyi👋。
再见👋👋。
带会二见呀👋👋👋。