🍀 three 🕊️

7 4 0
                                    

"ARHHH GUE GAK PERCAYA INI!" seru Ailla di kasurnya.

Ailla memikirkan kejadian semalam, yg mana setelah di tembak mendadak itu ia langsung di pertemukan dengan orang tua Ni-ki, iya secepat itu! kan buat menggagalkan perjodohannya.

Ailla bangun dan duduk bersila di kasurnya, ini sudah siang dan ia masih berada di ranjangnya.

Ailla menatap tiga black card yg berada di genggamannya, yg mana dua black card itu dari kekasihnya, ya Ni-ki memberinya dua black card sebelum menemui kedua orang tuanya di rumah yg berada di Seoul.

"meski gak ada rasa yg penting uang ada!" ujar Ailla timbul dah sifat matrenya.

Matre itu manusiawi ya kawand.

Ailla bangkit dari tempat tidurnya, berjalan ke arah kamar mandi, ia akan membersihkan diri terlebih dahulu setelah itu pergi berbelanja!

Skip

Ailla sudah rapih dengan pakaiannya, ia mengenakan celana pendek selutut dan kaos berwarna putih yg di balut oleh kemeja merahnya.

Ailla keluar dari apart nya menggunakan lift, setelah lift sampai di lantai dasar, ia segera turun dan berjalan menyusuri jalanan Seoul.

Ailla pergi ke pusat kota tanpa menggunakan kendaraan, kenapa? irit ongkos boss :v.

Berkilo-kilo meter Ailla berjalan, akhirnya ia sampai di pusat perbelanjaan khusus pakaian (?)

Ailla langsung masuk dan segera pergi ke lorong yg berisi pakaian laki-laki, dia tomboi btw.

Ailla memilih beberapa kemeja, kaos, jaket, celana, dll.

Saat ingin mengambil kemeja (?) tangannya tak sengaja bersentuhan dengan seseorang.

Ailla menoleh dan mendapati sosok bermasker yg juga sedang menatapnya.

Ailla buru-buru menjauhkan tangannya dari pakaian itu (?) dan menatap sosok itu tajam.

"ini punya saya!" kata Ailla mulai.

Sosok itu mengangguk dan menggelengkan kepalanya, membuat Ailla heran.

"apaan sih lo, cari kemeja lain aja sana!" ujar Ailla, lalu tanpa permisi ia menyentak tangan pria itu dari kemeja (?) dan mengambil kemeja yg menggantung itu (?)

Sosok itu terkekeh tanpa suara.

"Ailla Nishimura, lucu sekali kamu" ujar pria itu tiba-tiba membuat Ailla melotot terkejut.

"ELO?!" serunya kemudian ia membekap mulutnya sendiri lalu tengok kanan-kiri.

"ngapain lo disini?!" katanya tak santai.

Pria itu terkekeh kecil, "belanja, ngapain lagi emang hmm?" balasnya membuat Ailla ketar-ketir mendengar kata 'hmm' si pria yg tk lain adlh Ni-ki.

"oh," respon Ailla acuh.

Ailla akan pergi dari sana namun sebelum itu tangannya di cekal oleh Ni-ki (?)

Ailla berbalik dan menatapnya penuh tanya, lalu Ni-ki terkekeh kecil membuat Ailla heran.

"gila lo?!" katanya ngegas.

"enggak, ayo belanja dengan saya," ajak Ni-ki, kemudian ia menarik lengan Ailla membawanya pada lorong pakaian lain.

Ailla hanya pasrah di tarik begitu saja, ia mengikuti langkah pemuda yg lebih tua dari nya itu dengan malas.

Ganggu me time aja, pikirnya.

Ni-ki berhenti di lorong tempat celana-celana (?) kemudian ia menoleh pada Ailla yg sedang memasang ekspresi mengantuk.

"Apa lo?!" ujar Ailla tak santai, ketika mendapati Ni-ki sedang menatapnya.

Ni-ki menggelengkan kepalanya kecil lalu terkekeh lirih, lucu sekali, batin Ni-ki.

"kamu pilihkan saya celana, apa saja," kata Ni-ki sambil menatap celana-celana yg menggantung (?)

Ailla hanya mengangguk singkat, kemudian ia mengambil celana asal-asalan, kurang dari 5 menit ia selesai dan menyerahkan celana itu pada Ni-ki, Ni-ki yg melihatnya sedikit terkejut kemudian ia tersenyum samar.

"terimakasih um kekasih?" kata nya lalu tersenyum manis, membuat Ailla melotot sangar.

"gak usah senyum-senyum lo!" ujarnya tak santai, dalam hati mh salting tay.

Ni-ki terkekeh geli dan menggelengkan kepalanya pelan.

Kemudian mereka berdua berjalan beriringan ke arah kasir (?) dan langsung menyerahkan belanjaannya untuk di hitung.

"semua jadi 300$" kata si kasar setelah menghitung semua belanjaan mereka.

Ni-ki langsung memberikan kartu hitam nya ke si mbak kasir, sementara Ailla diam.

Skip

Ailla menyerahkan kartu hitam ke Ni-ki membuat pemuda itu menatapnya bingung.

"ambil aja buat ganti duit lo yg tadi!" kata Ailla ketika melihat raut Ni-ki yg kebingungan.

Ni-ki tersenyum tipis kemudian menggelengkan kepalanya pelan.

"tak usah, simpan itu untuk mu, lagi pula itu tugas seorang kekasih kan? membelikan wanitanya sesuatu yg ia suka," balas Ni-ki kemudian tersenyum manis ke arah Ailla, membuat gadis itu sedikit meringis (?)

"tapi ini diluar nekstar ya! udah sih lo terima aja, gue gak mau ribut" kata Ailla sedikit sebal (?)

Ni-ki menggelengkan kepalanya lagi, "saya tidak mengajak kamu ribut Ailla, bagaimana jika kita makan siang bersama?" ujar Ni-ki sambil menatap gadis di sebelahnya dengan pandangan tersirat.

Ailla memutarkan bola matanya malas, kemudian ia mengangguk tak minat.

"tapi lo yg traktir," kata nya membuat Ni-ki terkekeh lirih, lalu mengangguk kecil.

Kemudian mereka berdua berjalan beriringan, saat di perjalanan Ni-ki berinisiatif untuk menggenggam lengan kekasihnya.

Ni-ki meraih jemari mungil itu dan menautkan nya dengan jemari miliknya, Ailla terkejut mendapatkan gerakan tiba-tiba itu, kemudian ia hanya diam, tidak berniat untuk memberontak membuat Ni-ki tersenyum tipis akan responnya.

Kenapa gue deg-degan? enggak mungkin! gue sukanya Jay Jongseong Park woee bukan Nishimura Riki!!!!!!!! Seru Ailla dalam hati.

★ Dear Nishimura || NI-KI ENHYPEN ft FanGirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang