38

391 22 1
                                    

HAI , AKU SKIP SAJA YA DI PART INI

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!!!

HAPPY READING
.
.
.

Beberapa Minggu kemudian

Kini win sedang di kamar mandi sedari tadi dan muntah terus menerus beberapa maid datang ke kamar untuk membantu win , tetapi tidak ada satu pun maid yang menelpon bright yang sedang di kantor karna win melarang mereka takut mengganggu bright , kejadian ini sudah terjadi selama 3 hari dan win merahasiakan ini semua dari bright karna win berpikir Jika itu hanya muntah biasa dan tidak akan terjadi apa pun win juga memberitahu maid untuk tidak memberitahu maid , maid tidak setuju dengan itu tetapi maid juga tidak biasa ngapa ngapain selain memenuhi perintah win

"Hoek Hoek Hoek"win terus muntah tetapi yang keluar Hanya cairan putih, mata win berkaca kaca win merasa lelah karna terus bolak balik ke kamar mandi , salah satu maid tidak tahan dan diam diam menelpon bright dan menceritakan tentang semua kejadian yang win alami

Beberapa menit kemudian bright datang dengan wajah penuh khawatir dan juga panik bright berlari menaiki tangga lalu masuk ke kamar dan masuk ke kamar mandi menyuruh maid untuk bubar dan kini hanya tersisa bright dan win , bright memijat tengkuk win saat win muntah

"Sayang ada apa? Apa kau sakit? Kenapa tidak bilang padaku?"tanya bright dengan panik

"Phi kenapa berada disini? Win baik baik saja phi bekerja saja win takut merepotkan p'bai"win mencuci mulutnya lalu berdiri di depan bright dengan wajah lelah

"Kenapa berkata seperti itu? Kau tidak pernah merepotkan ku sayang tenang saja ayo kita ke dokter"

"Tidak phi win baik baik saja hanya muntah biasa"

"Tapi win kau sudah tiga hari berturut-turut terus muntah"

"Tidak apa apa phi win baik kok"

"Tidak aku akan tetap membawa mu"

Dengan sedikit paksaan bright membawa win ke rumah sakit untuk di cek , sesampainya di rumah sakit mereka masuk dan menemui dokter

"Tuan bright apa ada yang perlu di bantu?"kata dokter itu dengan senyum dokter ini sudah mengenal bright

"Tolong periksa istri ku dia terus muntah tiga hari berturut-turut "

"Baik tuan bright saya akan mengecek istri tuan"

Dokter berjalan ke ruang lalu menyuruh win untuk berbaring dan dokter mulai mengecek setelah mengecek dokter itu menatap bright sebentar mengisyaratkan bahwa ada sesuatu yang terjadi dan itu penting

"Baik pengecekan selesai tuan bright bisakah kita berbicara empat mata?"

"Baiklah"

"Baik ayo ikut saya ke ruangan saya"

"Ya win aku pergi sebentar ya"bright membelai pipi win dan win mengangguk lalu bright dan dokter keluar dari ruang itu dan sesampainya di ruangan dokter itu mereka duduk berhadapan

"Tuan ada sesuatu yang penting yang ingin saya katakan"

"Katakan sekarang"

"Win hamil"

"Bagaiman bisa!? Jangan mencoba untuk membohongi ku dia pria dok"brigth tampak terkejut dan mencoba untuk tenang

"Saya tidak berbohong awalnya saya tidak percaya jika istri tuan hamil dan saya memeriksa nya hingga 3 kali tetapi hasilnya tetap sama istri tuan hamil kejadian ini sangat lah langkah istri tuan adalah pria ketiga yang di nyatakan hamil saya juga sudah memeriksa pria lain dan mereka hamil seperti win"

"Baiklah dok terima kasih kalau begitu"

"Baik tuan selamat tuan bright jaga janin itu dengan baik dan jangan biarkan istri tuan kelelahan dan beri istri tuan makanan yang bergizi seperti buah dan sayur"

"Baik dok sekali lagi terima kasih "

Dokter itu mengangguk sambil tersenyum lalu bright keluar dari ruangan itu sedangkan dokter itu pergi untuk merawat pasien lain , bright masuk ke ruang win dengan senyum bahagia

"Ada apa phi?"

"Sayang terima kasih banyak aku sangat senang"

"Apa maksud phi? Katakan lah phi"

"Kau hamil sayang kau mengandung anak ku"

"Hah!? Hamil? Tapi kan win pria phi"win sangat terkejut dan bingung

"Iya kau memang pria tetapi kau adalah salah satu pria yang bisa hamil dan ini sangat lah langkah"

"Jadi win beneran hamil?"

"Iya sayang"

Bright membelai pipi win dengan senyum lebar di wajah nya yang tampak bahagia dan merasa sangat bersyukur telah di karunia seorang anak dan bright siap untuk menjaga win hingga anak nya lahir

Setelah itu win di perbolehkan untuk pulang sesampai nya di rumah mereka masuk dan berjalan ke kamar lalu win duduk di kasur sambil memakan buah dan bright berbaring di kasur dan meletakkan kepalanya di pangkuan win , sedari tadi bright bermain dengan perut win yang mulus dan putih

"Sepertinya phi sangat senang"

"Ya aku senang karna istri ku telah mengandung anak ku"

"Win juga senang dan sedikit terkejut dengan ini tetapi win mencoba untuk menerima"

"Terima kasih win"

"Iya"

"I love you dear"

"I love you too p'bai"

SEGINI DULU

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!!!

Mine🐰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang