34

336 26 1
                                    

HAI

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!!!

HAPPY READING
.
.
.

waktu begitu cepat berlalu dan sekarang sudah malam bright win masih di kantor kini win sedang membangunkan bright karna sedari tadi brigth tidur dan terlalu nyaman memeluk win

"Phi bangun ini sudah malam , ayo kita pulang" win mengelus kepala brigth dan brigth terbangun

"Win~ aku mengantuk~"

"Iya ayo pulang"

"Iya"

Mereka pun akhirnya keluar dari kantor dan di kantor masih ada beberapa karyawan yang masih belum pulang karna mereka lembur kerja

Brigth win pun masuk ke mobil dan kali ini win yang menyetir mobil karna brigth lelah dan mengantuk

.
.
.

Sesampainya di rumah win dan brigth langsung masuk dan ke kamar , sesampainya di kamar bright langsung berbaring di kasur dan tidur sedangkan win dia mandi terlebih dahulu selesai mandi win memakai piyama dan melihat brigth yang sudah tertidur tadinya win ingin membangunkan brigth tetapi dia tidak tega karna brigth tidur sangat pulas dan nyaman jadi win memutuskan untuk melepaskan sepatu dan dasi brigth lalu membuka beberapa kancing kemeja brigth agar lebih leluasa setelah itu win berbaring di samping brigth dan memakai kan brigth selimut lalu mematikan lampu dan hanya menyisakan lampu tidur

"Win~ peluk aku"ucap brigth dengan manja

"Iya iya sini win peluk" win langsung berbaring lebih dekat dengan brigth lalu memeluk brigth dan brigth menyembunyikan wajahnya di dada win dan melingkarkan tangannya di pinggang win lalu mereka berdua tidur dengan pulas

.
.
.

Pagi pun tiba dan win terbangun deluan karna suara brigth yang begitu berisik win kaget ketika melihat brigth yang berkeringat dan bibirnya pucat lalu win meletakkan tangan nya di kening brigth , badan brigth sangat panas dan juga bright menggigil kedinginan dengan cepat win lari menuruni tangga dan mengambil baskom berisi air dingin dan juga handuk kecil lalu win kembali ke kamar dan meletakkan handuk kecil nya di kening bright

"Win.....win"

"Iya phi win disini"

Bright terus memegang tangan win dan tidak ingin win pergi kemana pun dan win pun membiarkan brigth beristirahat, perlahan win melepaskan tangan bright lalu win pergi mandi selesai mandi win keluar kamar berjalan ke dapur membuat bubur untuk bright , selesai membaut bubur win mengambil beberapa obat lalu kembali ke kamar lagi

Di kamar bright terus memanggil win dan win baru saja sampai di kamar dan meletakkan mangkok bubur nya di nakas samping tempat tidur

"Win jangan pergi"

"Iya , tadi win membuat bubur untuk phi"

"Sini"

Win berbaring di samping bright DNA brigth langsung memeluk win dan menyembunyikan wajahnya di leher brigth , win bisa merasakan deru nafas bright yang panas tetapi win membiarkan bright memeluk nya dan mengelus kepalanya , bright sangat manja dan hanya ingin menempel pada win

.
.
.
Siang pun tiba bright sudah bangun tetapi bright terus memeluk win sedari tadi win sudah membujuk brigth untuk makan tetapi bright tidak mau dna hanya mau memeluk win

"Phi makan dulu biar cepet sembuh"bujuk win

"Hmm~ tidak mau"bright semakin mengeratkan pelukannya pada win

"Sedikit saja hanya 5 suap"

"Baiklah hanya 5 suap saja"

"Baiklah"

Akhirnya bright mau makan walau hanya 5 suap tapi tidak apa apa win pun mulai menyuapi brigth dengan pelan dan sedikit sedikit , selesai makan buburnya masih sisa banyak tetapi bright tidak mau lagi dan win memberi bright obat demam

Setelah itu win berbaring di samping bright dan brigth memeluk win lagi terus memeluk dan tidak ingin melepaskan


SEGINI DULU YA

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!!!

Mine🐰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang