Bab 13: Temari Belum Sadarkan Diri🏥🛌 Shikamaru: Pertanyaan Konyol😳🤨💘🚶‍

96 9 5
                                    

.

.

.
Dalam panggilan telepon

*JIKA TERJADI SESUATU KEPADA PUTRIKU, KAULAH YANG HARUS BERTANGGUNG JAWAB RAASA.. DAN AKU TIDAK SEGAN UNTUK MEMBUNUHMU MENGERTI*

BRAKK
.
.
TUT

TUT

TUT
.
.
"Ibu sudah bu..hiks..hiks" Gaara memeluk ibunya
"Gaara, kakakmu hiks..hiks"

"Kakak wanita kuat, dia pasti segera sadar Bu"
"Kau benar, hiks..hiks"
.

.

.
Di kediaman Sabaku

Raasa terduduk lemah, mendengar kondisi putrinya yang sekarang di rumah sakit

"Te..mari" wajahnya pucat pasi
"Tuan"

"Ryu ambilkan air"
"Pelayan ambilkan air hangat" titahnya

"Baik"
"Kenapa ini terjadi, kenapa Sasori sampai berbuat seperti itu.. aku sangat percaya padanya tapi dia......"

"Sebaiknya kita selesaikan masalah ini tuan"
"Yah kau benar, dan Temari"

"Tuan muda Kankuro akan menghubungi lagi jika ada sesuatu yang terjadi"
.
Raasa menghela nafas

Pelayan membawa minum, Raasa meminumnya
.
.

.
.
#Sebelumnya

Setelah mengakhiri telepon dari Izumi

Di dalam mobilnya Kankuro mendapatkan video yang menunjukkan jika Temari disiksa oleh Sasori

Seketika ia marah dan memukul setir mobil, wajahnya benar-benar marah tatapan menakutkan dari Kankuro membuat Yukata terkejut sekaligus takut
.
"Argh Kankuro tenanglah"
"MANA BISA AKU TENANG SETELAH MENGETAHUI JIKA PRIA YANG AKAN MENJADI SUAMI KAKAKKU MALAH MENYIKSANYA SEPERTI INI"

"IYA AKU TAU, TAPI TENANGLAH DULU, JIKA KAU MARAH SEKARANG KAU TIDAK BISA BERPIKIR JERNIH" Yukata membentaknya
.
Kankuro menundukkan kepalanya menggeram marah tapi tiba-tiba ia menangis
.
"Dia kakakku Yukata, aku sangat menyayanginya.. aku...." tetesan air mata jatuh dari matanya
.
Yukata menatapnya lembut, menariknya untuk kemudian membiarkan pria itu menangis di bahunya
.
"Menangislah, aku tau kau sangat menyayangi kakakmu tapi sekarang kau harus menyelesaikan permasalahan-permasalahan ini"

Kankuro mengangguk dan membenamkan wajahnya di ceruk leher Yukata
.

.

.
Keesokan paginya

Shikamaru ingin melihat kondisi Temari tapi ia merasa canggung

"Shikamaru"
"Ya Bu"

"Kau mau menjenguk Temari"
"Nanti"

"Nanti kapan"
"Setelah dia pulang ke apartemen saja Bu"

"Kau ini"
"Aku berangkat Bu"

"Baiklah hati-hati"
.
Shikamaru pergi, Yoshino menghela nafas panjang ia melihat ke arah pintu rumah Temari yang sedang di jaga beberapa polisi
.
Mendengar kabar Temari, Yoshino sangat terkejut dan tidak menyangka jika tunangannya itu akan melakukan hal sehina itu dan bayangan saat dirinya dulu di perlakukan seperti itu membuka luka lama di hatinya

"Aku tau apa yang sekarang Temari rasakan"
.

.

.
Di kampus

I Love You Mrs Teacher (ShikaTema)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang