Chapter 30: Asa Maung

805 106 136
                                    

Baru Jihoon akan memasuki kediaman keluarga Kim, dari muka pintu Junkyu sudah lebih dulu muncul bersama Hyunsuk di belakangnya.

"Ji, Mashi mana?", tanya Junkyu.

Jihoon dapat mendengar nada suara Junkyu yang terdengar panik.

"Itu tadi ke rumahnya. Cio kenapa, Jun? Tadi gue liat dia nangis anjir. Lo apain Cio sampai nangis gitu?!"

Bukannya menjawab, Junkyu malah berlari menuju rumah Mashiho.

"Anjir bukannya ngejawab malah ninggalin gue. Kak, ada apa sih tadi?", tanya Jihoon pada Hyunsuk.

"Cio salah paham ke Kakak sama Ajun", jawab Hyunsuk yang juga terlihat panik sama seperti Junkyu.

"Salah paham gimana?", tanya Jihoon yang belum juga mengerti.

"Tadi Cio liat Kakak sama Ajun pelukan di dalam. Cio pasti mikir lain ke Kakak sama Ajun. Duh gimana nih, Ji? Kakak jadi ngerasa bersalah, apalagi tadi Cio sampai nangis", jawab Hyunsuk yang juga sudah terlihat akan menangis.

"Gapapa, Kak. Gapapa. Tenang ya. Nanti kita jelasin ke Cio nya. Cio pasti ngerti. Cio salah paham karena ga tau kalau Kakak itu Kakaknya si kulkas. Mau ikut ke rumah Cio?"

"Iya. Ayo ke rumah Cio. Kakak harus jelasin ke Cio kalau ini cuma salah paham"

Jihoon dan Hyunsuk pun mengikuti Junkyu menuju rumah Mashiho.

"Mashi salah paham ke gue sama Kak Hyunsuk", samar-samar Hyunsuk dan Jihoon mendengar suara Junkyu yang berbicara dengan Yoshi.

"Pantesan anaknya nangis. Mana udah keburu masuk dan ngunci kamar, susah Jun di ajak ketemunya kalau udah gitu", jawab Yoshi dengan wajah menyesal.

Junkyu mengacak rambut frustasi.

"Terus Cio kalau udah gitu mau di sogok pakai apapun juga ga bakalan luluh. Tapi ayolah cobain dulu. Yuk ke kamar Cio", ajak Yoshi.

Junkyu mengangguk.

Begitupun Hyunsuk dan Jihoon yang sudah berada di sana.

Akhirnya mereka berempat berjalan menuju kamar Mashiho yang berada di lantai dua.

Begitu sampai di depan pintu kamar, Yoshi mengetuk pintu.







Tok tok tok







"Cio", panggil Yoshi.

"Boleh tolong buka pintunya bentar ga?"

"Aku lagi ga mau di ganggu Kak", jawab Mashiho dari dalam sana dengan suara serak.

Yoshi menoleh ke arah Junkyu.

Junkyu menghela napas panjang.

"Ya udah biarin aja dulu", ucapnya.

"Iya, kita kasih Cio waktu buat tenangin diri dulu", Hyunsuk ikut membuka suara.

Yoshi mengangguk mengiyakan.

"Ayo turun", ajak Yoshi.

Akhirnya Yoshi, Hyunsuk dan Jihoon melangkah pergi dari sana dan membiarkan Junkyu yang memilih untuk tetap tinggal.

Samar-samar Junkyu dapat mendengar isakan Mashiho yang berusaha untuk ia redam.

"Mashi, maafin gue", ujar Junkyu di depan pintu kamar Mashiho yang tertutup rapat.

•🐨|🍀•

Junkyu kembali pulang ke rumah dan Bunda Jisoo menyambut dirinya di ruang tamu.

[✔]𝐌𝐲 𝐈𝐜𝐞 𝐁𝐨𝐲 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang