"Yos", panggil Junkyu tepat di depan pintu kamar Mashiho.
"Jun udah datang? Mau jengukin Cio kan? Sini masuk", panggil Yoshi yang sudah meminta Junkyu untuk masuk ke dalam kamar sang adik.
Junkyu yang sudah di persilahkan untuk masuk pun melangkahkan kakinya untuk mendekati Yoshi.
"Lagi tidur anaknya?", tanya Junkyu.
"Belum. Merem doang itu. Kepalanya pusing makanya mau di bawa buat tidur"
"Kak Ajun ya?", tanya Mashiho yang masih memejamkan mata.
"Iya. Nih si Kakak Crush dateng buat jengukin kamu", jawab Yoshi.
"He..he..he.. Makasih yaa Kak Ajun", kekeh Mashiho.
"Hmm, sama-sama"
"Seneng kamu Ci seneng? Tadi aja pas ngomong sama Kakak kayak berat banget rasanya, giliran sama si Koala nyengirrr", tutur Yoshi.
Mashiho membuka matanya.
"Kak Yoshi berisik deh. Sana keluar"
"Kamu ngusir Kakak?"
"Iya"
"Ya udah, ayo Jun kita keluar"
"Kak Ajun nya jangan di ajak. Kak Yoshi aja"
"Dih pilih kasih. Mau ngapain kamu berdua sama si Koala di dalem kamar hah?"
"Koala koala, gue punya nama ya kucing garong", sela Junkyu.
"Kucing garong kucing garong, gue juga punya nama ya koala", balas Yoshi.
"Ini kenapa malah berdebat? Makin pusing kepala Cio dengernya", seru Mashiho kesal.
"Udah sana lo keluar", ujar Junkyu pada Yoshi.
"Lo juga ikutan ngusir gue kayak si hamster?", tanya Yoshi tak percaya.
"Iya", jawab Junkyu tanpa pikir panjang.
"Cih dahlah. Durhaka kalian sama gue. Mau ke bawah aja makan nasi padang", ujar Yoshi yang sudah melenggang pergi, tak lupa untuk menutup pintu.
Junkyu hanya menggelengkan kepalanya.
Junkyu berjalan mendekati tempat Mashiho berbaring.
"Kenapa bisa sakit?", tanya Junkyu yang sudah duduk di sisi tempat tidur Mashiho.
"Ga tau he..he..", jawab Mashiho.
"Bandel sih lo. Begayaan makan es krim banyak-banyak, sakit kan"
"Kok Kak Ajun tau?", tanya Mashiho bingung. Makhluk mungil itu pun sudah mengubah posisinya menjadi bersandar di headboard.
"Di kasih tau sama Yoshi"
"Kalau udah tau ngapain tanya lagi sama Mashi", Mashiho mengerucutkan bibirnya kesal.
"Panas banget badannya?", tanya Junkyu lagi.
"Ngga kok. Panas dikit aja, Kak", jawab Mashiho dengan wajah pucatnya.
Junkyu membawa punggung tangannya untuk menyentuh kening Mashiho.
"Dikit apanya, panas banget ini"
"Kakak jadi bawel, Mashi makin suka deh eheheheee"
"Oh iya Kak, kakak tau ga apa perbeda---"
"Lo mau ngegombal lagi? Stop. Jangan di lanjutin", Junkyu memotong omongan Mashiho.
"Ish kenapa? Kali ini gombalannya ga cringe kok", protes Mashiho.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔]𝐌𝐲 𝐈𝐜𝐞 𝐁𝐨𝐲
Fiksi PenggemarPerjuangan Takata Mashiho untuk mencairkan tembok sedingin es yang di ciptakan Kim Junkyu. Warning GS!