Enam Bulan Kemudian...
Siang ini terlihat Junkyu dan Jihoon yang sedang duduk di ruang tamu keluarga Takata.
"Kalian beneran mau bawa Cio sama Kak Sukkie buat ketemu Noa?", tanya Yoshi memastikan.
Jadi sejak seminggu yang lalu, Junkyu mendapat kabar dari Raesung jika Noa meminta untuk di pertemukan dengan Hyunsuk dan Mashiho.
"Iya, Yos. Gue sama Kak Gon selalu pantau keadaan Noa melalui Kak Raesung. Kali ini gue bisa jamin kalau Noa bener-bener udah berubah", ujar Junkyu.
"Lagipula kita bakalan ngawasin kok, tenang", tambah Jihoon.
"Ya udah. Tetap kabar-kabaran sama gue kalau ada apa-apa"
"Siap itu", jawab Jihoon yang di angguki Junkyu.
Hyunsuk akhirnya datang bersama Mashiho ke ruang tamu.
"Udah siap?", tanya Jihoon.
"Udah. Ayo berangkat", jawab Hyunsuk.
"Ya udah kalau gitu kita pamit pergi dulu ya, Yos. Yuk", Junkyu mengulurkan tangannya pada Mashiho.
"Yuk, Kak", Mashiho menyambut uluran tangan Junkyu.
"Hati-hati di jalan kalian", ujar Yoshi yang mengantarkan kepergian Junkyu, Mashiho, Jihoon dan Hyunsuk sampai ke depan pintu rumah.
"Siap", jawab keempatnya bersamaan.
Yoshi melihat dua mobil milik sahabatnya sudah melesat pergi meninggalkan komplek perumahan.
Baru Yoshi akan masuk ke dalam rumah, sosok Junghwan yang berlari memasuki pekarangan rumahnya membuat lelaki itu mengurungkan niat.
"Kak Yoshi hosh hosh hosh", panggil Junghwan begitu sampai di hadapan Yoshi dengan napas tersengal.
Anak itu bahkan sudah memegang kedua lututnya.
"Loh, Hwanie? Ada apa?", tanya Yoshi bingung.
"Ben..bentar Kak, biarin gue ngatur napas dulu", balas Junghwan.
"Sini masuk dulu, biar gue ambilin minum", ajak Yoshi.
Junghwan menganggukkan kepala dan mengikuti Yoshi untuk masuk ke dalam rumah.
"Duduk dulu gih, gue ke dapur bentar"
Junghwan hanya memberikan jari jempolnya pada Yoshi.
"Capek juga lari-lari dari rumah ke sini", monolog Junghwan yang sudah memejamkan mata sembari bersandar di sofa.
"Nih minum dulu", ujar Yoshi yang sudah meletakan segelas sirup dingin di atas meja.
"Makasih, Kak", ujar Junghwan yang langsung menenggak minumannya hingga tandas.
Kelihatannya anak bungsu Papa Mino ini benar-benar kehausan, terlihat dari gelas miliknya yang sudah kosong.
Dengan wajah tanpa dosa, Junghwan kembali menyodorkan gelas kosongnya di hadapan Yoshi.
"Kak, tolong tambahin dong. Masih haus nih"
"Buseett anak perawan"
•🐨|🍀•
"Ini kita beneran gapapa tinggalin Noa bareng Kak Hyunsuk dan Cio di dalem, Jun?", tanya Jihoon pada Junkyu.
"Iya gapapa. Kita bisa mantau dari sini", jawab Junkyu yang terus melihat ke arah ruangan Noa di rawat.
"Dari seminggu yang lalu gue selalu denger dia nangis diam-diam di kamarnya. Dia nangis ingat semua kesalahan dia selama ini, terutama kesalahan yang dia lakuin ke Hyunsuk dan Cio. Dia bener-bener udah nyesel. Kalian jangan khawatir ya", tambah Raesung.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔]𝐌𝐲 𝐈𝐜𝐞 𝐁𝐨𝐲
FanficPerjuangan Takata Mashiho untuk mencairkan tembok sedingin es yang di ciptakan Kim Junkyu. Warning GS!