brabam

Part 7 - Bara Bram Niko

POV Bara
Setelah kejadian semalem gw make sex toys, pagi hari ini semua badan gw kerasa sensitif terutama bagian dada dan pentil gw yang bengkak, bahkan nyeplak baju seragam sekolah gw. Gw berangkat sekolah dengan rasa bimbang sekaligus horny karena setiap gesekan baju kena pentil gw rasanya geli dan enak banget.

Pagi pagi sampe kelas gw ketemu bram yang abis ngurusin organisasinya dan nyapa gw duluan. Bel bunyi tanda kita masuk kelas dengan pelajaran pertama PJOK. Karena pentil gw bengkak jadi gw mutusin ganti baju dikamar mandii bareng bram.

Sampe dikamar mandi bram langsung lepas baju jadi tinggal boxer ketat yang dia pake, badannya buat guaa sangee dan ngebuat pentil gw tambah mancung, sedikit kena gesekan baju gw ngedesah tanpa sadar "ahhhh....." fuck gw lupa ada bram disitu. "Eh kenapa luu ?" Kata bram heran dengan bara yang tiba tiba mendesah. Bram coba screening badan gw dan terlihat  terpukau ngeliat badan gw  yang putih bersih dengan bulu dada dan perutnya sampai ke pentilnya yang pink dan besar, bram meneguk ludah dimulutnya otaknya sudah tidak bisa berfikir jernih melihat pemandangan indah didepannya. tangannya  bram bergerak perlahan  meremas payudara gw sambil menekan pentil gw dengan jempolnya membuat gw mendesah kencang " aaaaahhh bramm" posisi muka kita saling berdekatan saat gw merem saking keenakannya bram cium gw, bibir kita berpagutan ini jadi sensasi pertama gw ciuman dan itu nikmat banget seger dan manis seluruh badan gw bergetar menikmati ciuman dengan bram. Sambil ciuman badan gw terasa ga kuat dan nyender kedinding kamar mandi, bram terus mainin pentil gw dan remes oayudara gw yang ssngat senditif karena bengkak abis main sex toys, gw cuma bisa ngedesah pelan karena masih ciuman sama bram "mmmmhh mhhhhh mhhhh ahhh" ciuman bram mulai turun ke kupingg terus ke leher dan sampai di tengah dada gw makin ngebuat gua mabuk akan kenikmatan ge cuma bisa mendesah  "aaahh ahhhh bram aahhh ahhh" bram dengan lidahnya bermain main di pinggiran pentil gw dan itu ngebuat gilaa badan gw bergetar setiap kali lidahnya menyenggol sedikit bagian ujung pentil gw, bergantian pentil kanan dan kiri gw dipermainkan dibagian pinggirnya dan akhirnya bram melahap pentil gw bagaikan menemukan permen paling manis di dunia hisapan bara rasanya mendalam hingga ubun ubun, seluruh badsn gw bergetar meringkuk dengan hentakan tak terduga karena sensasi nikmat tersebut lebih jauh enak dari pada sextoys, bram bermain dari pentil kanan ke pentil kiri dan menimbulkan reaksi badan gw yang sama dan membuat percum gw mengalir deras. Bram meneken pentil gw dengan lidahnya dan itu membuat gw hampir ejakulasi dan mendesah kencang "aaaaaaaahhhhh fuckk enak banget bram " sambil menekan kepala baram. Entah kenapa bram menjauh secara tiba tiba dan memalingkan mukanya dan meminta maaf.

Gw yang terpalang sange pun hanya bisa diam mematung karena sensainya membuat penis gw sangat tegang dengan percum yang mengalir dan tidak bisa berkata apa apa karena mimpi saat bermain sex toy dia tercapai. Saat dia mematung dan memejamkan matanya terasa semilir angin masuk ke kamar mandi diikuti dengan suara ointu tertutup gw pikir itu bram, belum senpet gw buka mata pengkihatan ge ditutupin oleh dasi dan tangan gua diangkat keatas "bramm lo kenapaa, lo mau ngapain" gw bertanya tanya membuat gua merinding, tiba tiba sebuah  tangan mengelus kontol gw menbuat gw mendesah " aahhhhhh" tangan itu terus mengusap dari pangkal kontol gw sampe biji gw, sedikit mengocok kontol gw membuat gw kembali bergetar merinding akan sensasinya gw menggerung menikmatinya. Boxer gw dibuka oleh tangan tersebut dan membebaskan kontol gw yang besar dengan percum yang berjatuhan. Tiba tiba rasa hangat dan nikmat menyelimuti kontol gw "ssshhhh aaahhh yeahhh" kontol gw dihisap dengan penuh gairah gw terpaku tampa perlawanan apapaun 10 menit mendhisap selurub bagian kontol gw membuat gua kelojotan akan nafsu mengeluarkan sperma gw tetapi setiap ge ingin keluar tangan tersebut menghentikan aksinya membuat gw stress dan dipenuhi sange. Gw di tuntun untuk duduk di closet duduk, gw nurut karena gw pikir yang melakukan ini adalah bram dan gw menyukainya, setelah gw duduk kontol gw kembali dihisap sampai pangkall membuat gw mendesah gila "ahhhh terussss hnggg"   lalu dia melepaskannya dia mengusap seluruh liur dan percum gw lalu gw merasakan jepitan hangat berbeda dari sebelumnya ini terasa lebih ketat hangat dan licin membuat setiap bagian dari kontolgw merasakan kenikmatan yang sebenarnya,  agak susah untuk selurub kontol gw masuk tapi saat kontol gw masuk semua gw merasakan sensasi hangat dan nikmat tiads tara yang membuat gua hampir crott, tetapi berhasil gw tahan. Kontol gw menyentuh sebuah bagian yang membuat suara, " aaaaahhh bara" tetapi gw merasa itu bukan suara bram lalu gw membuka penutup mata gw dan gw melihat pemandangan nikoo sedang memasukan kontol gw ke pantatnya, badan niko berkeringat telanjang bulat mengkilat, gw perhatikan lekuk tubuh yang sangat indah dan pantat yang montok sedang menungging indah di depan gw dengan muka niko yang merem merasakan sensasi nikmat. Belum selesai gw mencerna tubuh niko, niko bergerak maju mundur dengan dinding boolnya membuat pijatan nikmat yang membuat gw kembali sangat sange dsn menikmatinya " aaahhh ahhh gila nik" "hngg hngg hbgg " gw ngos ngosan dibuat nikmatnya bool niko menjepit kontol gw, terlihat sangat berbeda warna kulit gw dan niko seperti di film film gay yang gw tonton, "baraaa ahh ahh ahh" sautan dsrj niko sembari dia terus memaju mundurkan pantatnya, badan niko di dekatkan ke badsn gw dengan tangan nika yang megarahkan tangan gw ke dadanya yang rasanya ssngat kenyal dsn padat membuat gua semakin sange dsn terus menerus meremasnyaa "aaaaakhhh bara remes terys barr" racau niko semakin memompo badannya. 10 menit berada di posisi tersebut, niko membalikan badsnnya dsn memasukan kembali kontol gw ke dalam pantatnya "aahhh" kembali gw merasakan kehangan dan kenikmatan itu, posisinya sekarang niko duduk dipangkuan gw dan gw dihadapkan dengan buah dadanya dengan pentilnya yang besar, gw tidak bisa menahannya dan langsung melahapnya sembari bara terus menggenjot kontol gw "akhhhhhh baraaa enak banget kontol luu" racau niko terus menggenjot membuat kita berdua berkeringat gw merasakan kontol niko yang tidak seberapa itu bertemu perut gw, tangan gw memegang pantat niko membantu menggenjot kontol gw. Sekitar 10 menit dalam posisi itu niko mempercepat genjotannya terhadap kontol gw dan mencapsi klimaksnya membanjiri dada gw "aaahhh baraa pliss baraaaa enakkkk gw mau keluart" "gw udh ga tahaannnn"  dan crott crottr peju niko keluar, gw yang melihat niko dalam klimaksnya dnegan sensasi boolnya yang memberikan pijatan kuat kepada kontol gw membuat gw tidak tahan dan mengarahkan niko intuk meremas oayudara gw dan "ahhh ahh ahh fuckk gilaaa" "gw juga mau keluar nik""nikooooooo" teriakan panjang gw dnegan sensasi payudara gw yang diremes dsn kontol gw yang digenjot membuat gua tidak tahan dan akhirnya gw crottt berkali kali sampai tumpah dilantaii. Niko mengajak gw berciuman dan kami pun bergulat lidah sambil menikmati sisa kenikmatan yang dilakukan kita.

"Maafin gw bar, gw ga tahan liat lu sange di kamar mandi" niko
"gw ga tau harus ngomong apa tapi thanks" bara

Gw menurunkan niko dari oangkuan gw dan bersiap olahraga tapi gw ga menemukan bram di lapangan.

Bram POV
"Maaf" kata yang terucap dari gw atas prilakunya yang tanpa sadar meremas payudara kenyal dan padat milik bara, tetapi ia bingung dengan reaksi bara yang menikmati saat itu. Gw  keluar kamar mandi hanya menggunakan boxer membentuk tenda akan kontol gw dan berlari sekencang kencangnya entah kemana, dan gw berada di ruang seni. Kelelahan gw berbaring di pojok ruang dan tertidur sambil memikirkan kejadian tadi. Dan tiba tiba gw tebangun dnegan kontol gw terasa nikmat.