Keadaan di cafe kemarin membuat aro bingung
Kemarin dia tidak bisa menemukan nabila smartphone nabila mati ,dan aro berinisiatif untuk memberi ruang terlebih dahulu pada nabilaAro tidak habis pikir dengan reaksi nabila
Kenapa nabila terkesan kabur ,apa semarah itu nabila
Ya memang tindakan ayu sangat tidak panatas
Aro bingung harus menghadapi nabila nanti bagai mana ,apa kalimat pertama yang ia ucapkan nanti
Karna saat ini tak lama lagi mobilnya akan segera sampai di depan rumah nabilaMobil aro sudah terparkir baik,aro menghela napasnya sebelum ia turun mobil dan mengetuk pintu rumah itu
Aro baru mau mengetok pintu ,umma sudah membukanya tampaknya umma akan pergi bersama abi nabila
"Eh nak baru dateng,ayo masuk" ucap umma
"Iya umma baru sampai,oh iya asallamualaikum " aro masuk sesudah menyalami umma dan abi
"Ayo duduk na ,umma panggil dulu nabila nya ya" umma mempersilahkan aro duduk
"Iya umma terimakasih" ucap aro
"Kak... ada tamu ni mau ketemu kaka" panggil umma
"Iya sebentar umma,powl .." jawab nabila sambil menuruni tangga rumahnya
"Umma sama abi mau pergi dulu ya kak" pamit umma pada nabila
"Mari ya nak umma tinggal dulu" umma pada aro
Aro mengangguk mempersilahkan
"Wahhh beneran nak kamu hebat ngalahin tukang sayur ,pagi pagi udah ngapel" ledek abi pada aro
Aro menggaruk tengkuknya yang tak gatal ,ia tersenyum malu ..
"Yasudah ya kak,nak abi sama umma pergi dulu
Asallamualaikum " abi berlalu bersama ummaDi ruang tamu sekarang hanya ada nabila dan aro
"Maafin aku ya nab?" Ucap aro
"Buat apa?" Nabila
"Kamu marahkan soal yang kemarin di cafe?" Aro
"Engga biasa aja " nabila mode jutek
"Terus kenapa kamu kabur dan gk bilang kalo mau pulang " tanya aro pada nabila
Nabila diam mengulang ingatan kemarin
Aro tidak pernah tau bahwa saat itu nabilaFlashback
Chuppphh... " bibir ayu mendarat sempurna di pipi aro
Saat itu nabila kaget dengan satu notif di smartphonenya
"Kamu lupa sama aku,gk kangen aku nab"
Muka nabila memerah ,dadanya berdetak lebih cepat
"Kenapa sih harus sekarang" batin nabila
Ia gelisah karna sebentar lagi seseorang akan menelponnya dia tidak mungkin mengagkat tlpnya saat bersama aro ,terlalu bahaya
Ya di tambah ciuman ayu pada aro semakin membuat hati nya tidak karuanNabila tidak masuk kedalam toillet ,melainkan keluar dari cafe itu sambil mengangkat tlp yang sedari tadi bergetar di tangannya
" Hallo" nabila menerima panggilan itu
"Kamu ada dia lupa sama aku" ucap suara di tlpn
"Ya maaf ,kamu kan tau aku gimana " ucap nabila
"Aku sedih selalu kamu umpetin terus"
"Ayolah jangan gitu,kita juga sering ketemu kan "
Aku minta maaf jarang ngabarin kamu" ucap nabila