Nie putu ayu ...
Wanita cantik yang bertubuh semampai bak model , berrambut hitam panjang ,khas cewek-cewek bali
"Oh.. ini yang di panggil ay ay, ternyata namanya ayu
Ayo lah nabila kenapa lo jadi sumbu pendek banget sih,kan jadi tengsin banget keliatan kan cemburunya"
Nabila merutuki dirinya sendiri
"Lo masa lalu nya pauli kan ?" Ayu
Nabila bergumam di dalam hatinya
"Eitsss... bentar -bentar apa apaan ini ,pauli? Gue masa lalu? terus dia gk jwb prtanyaan gue?
"Ya aku nabila ,senang bertemu dengan kamu ay,eh nie putu ayu" jawab nabila dengan senyumannya
"Lo tau ga ,pauli di bali bahagia loh,terus lo tau ga kenpa gue kesini nyusulin dia ? gue kangen pauli" ayu tersenyum
"Oh ya?" Jawab nabila santai
" hmmm... jadi gue harap jangan rebut kebahagian pauli lagi ya ,oh iya jangan juga ambil kebahagiaan gue !" Tatap ayu pada nabila
Tak lama aro datang dengan pesanannya ya tentu saja
Ice matcha dan cheescake untuk nabila
sedangkan 2 ice americano dan 2 croissant cokat untuk dirinya dan ayu
"Kita emang sehati ya pauli sampai makanan aja kita sama sama suka itu " ayu bersuara sambil
merangkul tangan aro
Aro tau betul apa yang di sukai nabila sedangkan aro tidak pernah tau apa yang menjadi kesukaan wanita bali itu, aro hanya tidak ingin repot berpikir saat memesan jadi dia samakan saja dengan miliknya (emang pede banget tuh si ayu)
Ayu selalu saja mengobrol dengan aro ,dan mengacuhkan nabila seakan dia tidak ada
Begitu pula dengan aro yang menyautinya
Ya mungkin karna mereka bercerita kenapa ayu sampai di jakarta
Aro yang menyadari nabila dari tadi ia acuhkan
Langsung angkat bicara
"Nab ini nie putu ayu ,yang aku panggil ay itu, ya ini ayu" terang aro pada nabila
"Iya aku udh tau ko tadi udah kenalan juga " jawab wanita yang duduknya berhadapan dengan aro
Aro tersenyum melihat nabila yang tanpak santai
Ayu memang dekat dengan kelurga aro,sampai ibu aro dia panggil mama
Dan ayu juga pernah menyatakan cintanya pada aro
Tapi aro tidak pernah menjawabnya ,mungkin aro menganggap ayu sebatas sebagai adiknya atau bahkan aro tidak mau persahabatannya dengan ayu merenggang karna aro yang tidak bisa membalas cintanya
Entah kenpa hari itu ayu sangat agresif pada aro
Ia tidak segan untuk merangkul aro,mengusap pipi aro di hadapan nabila
Sampai dimana ayu mengecup pipi aro di hadapan nabila entah setan apa yang hinggap di diri ayu sampai seberani itu di tempat umum
"Cuppphh..." bibir ayu mendarat sempurna di pipi aro
Aro terkejut bukan main ,begitu pula nabila
Mata nabila membola sempurna melihat kejadian tadi
Muka nabila memerah seakan menahan sesaknya
Dadanya berdetak lebih kencang ia beranjak dari kursinya
"Aku permisi ke toillet dulu" nabila pergi sambil membawa tasnya
"Apa apaan sih kamu ayu " bentak aro
"Ya kenapa namanya juga kangen ,kan ga apa-apa
Kita kan adik kaka ya wajar dong,seorang adik sama kakanya gitu" alibi ayu dengan senyuman puasnya
Aro tak menjawab lagi ucapan ayu, dia kini gelisah
Memikirkan nabila
Apa nabila cemburu,apa nabila akan marah padanya
Aro terus mengetuk ngetuk meja menunggu nabila keluar dari toillet
Aro terus mengusap usap wajahnya gelisah
30menit berlalu dengan kegelisahan aro
Aro sudah menunggu lama kenapa wanita itu belum juga muncul
Aro menyusul nabila ke toillet wanita berharap menemukan wanita itu
Di depan toillet aro menunggu ,dan yang keluar bukan nabila melain kan orang lain
"Maaf mbak ,saya mau tanya apa di dalam ada wanita cantik pakai hijab coklat? Tanya aro
"Hmm.. gk ada mas ,tadi cuma ada saya sama gadis abg dan gak pake hijab " jawab wanita itu
"Oh iya makasih ya mbak" ucap aro
Kemana nabila apa semarah itu pikir aro sampai dia tega meninggalkan aro dan ayu di cafe
Bahkan nabila belum sempat meminum dan memakan cakenya
Aro berlari menuju pintu keluar ,nihill tak dia temukan wanita cantik itu
Di sisi lain nabila ~
"Kamu udah lupa sama aku,gak kangen sama aku nab"
.
.
.
.
.
Hallo guys ..
Maafkan kalo banyak yang typo
