1.- GALKAR DEOKA LIONISKA

232 12 0
                                    

#Galkar

Hai, Gue Galkar

1.- GALKAR DEOKA LIONISKA

Seorang laki-laki dengan tinggi 173 cm, hidung mancung, bibir tipis, dada bidang, dan tatapan yang tajam sekaligus menghangatkan sedang bersiap-siap untuk hari pertamanya pindah ke sekolah baru. Dia adalah Galkar Deoka Lioniska, adik seorang Natalia Mici Calista, putra dari Lioniska dan Natalia dengan perusahaan LN Cooperation.

Panggil saja Galkar.

Galkar menghela nafasnya panjang.
"Iya bunda, Galkar masih di apart," ucapnya.

"Udah dulu ya bunda, have a nice day."

Galkar merebahkan kembali dirinya di tempat tidur.

Memejamkan matanya sejenak.

Beberapa menit kemudian, Galkar bangun dari tidurnya dan menyambar kunci motor dinakas lalu turun ke Loby apart sudah dengan tas hitam yang melekat di bahunya.

Bersiul-siul kecil lalu berjalan meninggalkan apartemen dan berada di pinggir jalan raya.

Galkar melambaikan tangannya ke angkot berwarna biru yang sedari tadi diincarnya dari jauh— dengan jarak 300 meter.

Duduk diapit seorang ibu-ibu yang membawa belanjaan dari pasar dan seorang perempuan dengan seragam putih abu sama seperti dirinya. Galkar melirik sekilas gadis berambut coklat panjang tersebut

••••

Galkar mengetuk atap angkot tiga kali dan berkata, "Kiri Kiri!"

Gadis yang duduk disampingnya hendak menepuk bahu pak supir pun diurungkan lantaran Galkar telah menghentikan angkot tersebut.

Setelah Galkar membayar ongkosnya, gadis yang tadi duduk disebelahnya juga membayar ongkos turun. Galkar melihat gadis tersebut berlari terburu-buru memasuki gerbang sekolah yang ada dihadapannya.

Galkar melihat seorang laki-laki tampan tapi ugal-ugalan melambaikan kedua tangan kepadanya, seperti ingin ternotice.
"WOI GALKAR!"

Galkar mengorek telinganya dan memasuki pagar gerbang masuk yang bertuliskan SMA LANGIT di atasnya.

Orang tersebut nampak bingung saat mengingat Galkar turun dari angkot biru, angkot sejuta umat di kota Solo.

"Lo naik angkot?" tanyanya.
Kenalin ini adalah Mickey Van DG, panggil saya Key. Dia adalah teman Galkar yang pindah ke SMA Langit setengah tahun lalu. Gak tau tuh gimana ceritanya baru masuk sekolah 6 bulan trus minta pindah ke Solo. Katanya sih mau masuk salah satu geng motor yang ada di Solo. Geng motor yang sangat famous!

Galkar memamerkan kunci motornya kepada Key.
"Motor gue belum dateng, masih di dealer," ucap Galkar.

"Gue cuma dikirim kuncinya doang kemarin," lanjut Galkar.

"Lo kenapa gak WhatsApp gue? Gue bisa kasih tebengan,"  ucap Key.

"Kuota gue abis," jawab Galkar.

Key heran dan berkata kasar dengan jelas. "What the fuck!"
Orang kaya belahan mana ini yang kuota abis gak beli malah diem-diem nyolong wifi tetangga apartemen karena wifi di kamarnya belum tersambung aktif.

Key berusaha menarik nafas panjang. Memang ya bertemu Galkar itu sangat beradd, selain Galkar waktunya gak banyak, ternyata cobaannya yang banyak.

"Lo masuk sekolah telat banget anying! Nih sekolah udah seminggu beroperasi dan dibuka kembali setelah libur cuma 2 Minggu doang," jelas Key merangkul Galkar dan membawa Galkar lebih masuk kedalam SMA Langit.

GALKAR: It's My Life [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang