Bab 18

935 65 4
                                    

Ini cerita bakal ga nyambung, semoga suka

"Thanks You baby" Mile memeluk Natta sambil memakan Cookies yang dibuat oleh Natta

Natta tersenyum "tersenyum lah setiap hari, aku menginginkan sikap dingin mu itu hilang" Mile menggeleng

"Tidak aku tidak mau, aku mau kamu yang hanya bisa melihat senyuman dan hangatnya diriku" ucap Mile sedikit halus karena hawa disana tiba-tiba tidak enak

"Brukk!!"

"Mile kita hrs segera pergi, karena Villa ini akan diserang oleh musuh" Mile langsung menarik Natta pergi keluar begitu pun dengan Bible yang menarik Biu

Nathane jalan keluar dengan santai dengan Olivia dan Febri berada disampingnya

Davika dan ayah Mile panik dn tidak tau pintu keluar berada dimana

Diluar

Mile mengeluarkan motor dari garasi dengan Bible, Natta yang melihat itupun langsung semangat "aku ingin menyetir!!"

Mile turun dan menyuruh Natta untuk menjadi setir

"Senjata dah semua??" Bible mengangguk, Biu yang melihat Natta akan menyetir pun langsung memohonkan j kepada Bible "ku mohon izinkan aku"

Bible langsung turun dan menyuruh Biu "aku bersama Mile akan menembak musuh, kau harus mengemudikannya dengan cepat" Biu mengangguk

Saat semuanya sudah keluar mereka kabur dan meninggalkan Davika dan Ayah Mile

Dipertengahan jalan

Banyak musuh yang mengejar mereka ber7, Natta yang melihat kaca spion pun melajukan motornya dengan sangat cepat dan itu membuat Mile kaget

'dor dor'

Mile menembak para musuh tersebut tinggal beberapa lagi yang masih bertahan

'dor'

Salah satu musuh menembak pundak Natta, dan Natta hampir oleng karena itu "shiaa" Natta mempercepat lajunya tanpa memedulikan pundaknya yang bercucuran darah

"OYYY KINN GC!!" salah satu motor melintas dengan cepat membuat Natta dan Biu mengikuti motor tersebut

"Sayang kamu gapapa?" Natta mengangguk

Di perkotaan

Semua yang menggunakan motor turun terlebih dahulu dan mengecek kondisi Natta "kenapa mereka mengejar kita dengan pistol?" Ucap Natta polos

Mile yang sedang mengecek apa pelurunya masuk atau tidak pun langsung terdiam

"Nanti aku akan jelaskan, kita ke rumah sakit dulu" Mile naik ke motor nya begitupun yang menggunakan motor

"Cepatlah naik" Natta pun langsung naik dan memeluk punggung Mile

"Jangan pingsan sekarang" Natta mengangguk

'BRUM BRUM!!'

mereka pun pergi ke rumah sakit terdekat yang berada disana

RS

"Urus dia dengan becus aku tidak mau jika kalian gagal" Ucap Mile dingin dan tajam

"SIAP!!" semua dokter yang akan mengoperasi Natta pun berkata siap dan membawa Natta kedalam ruang IGD

"Bagaimana kau akan menjelaskan Mile? Dia pasti akan syok ketika kau mengatakan Mafia" Mile mengkerutkan keningnya ia benar-benar terus berpikir

3 jam kemudian

"Yeyyy selamat" semua Dokter yang ada didalam bertepuk tangan yang membuat orang diluar bingung

"Ada keributan apa didalam?" Ucap Bible pada Mile, Mile hanya menggeleng tidak tau

Semua dokter keluar dengan senang dan salah satu dari mereka mendorong kursi roda dengan Natta diatasnya

"Tapi itu belum tentu pasti, kalo misalkan anda sudah mulai mual-mual mungkin anda harus sudah siap Tuan" ucap salah satu dokter dibidang kehamilan

"Apa yang terjadi dengan calon saya?" Semua orang tersenyum dan membungkuk pada Mile

"Kita berhasil mengoperasi Tuan Natta Tuan Mile" Mile menghela nafasnya tenang

"Terimakasih" ucap Mile singkat

"Untuk Tuan Natta boleh pulang, tapi Tuan Natta harus makan dengan teratur karena anda kekurang darah" Natta hanya mengangguk sambil tersenyum

"Aku butuh penjelasan sekarang" Natta menatap Mile serius

"Aku akan menjelaskan nya di mobil" ucap Mile dengan ragu

"Kamu tidak apa-apa Natta?" Natta mengangguk sambil tersenyum kepada Biu

"Eumm i'm okay" Biu menghela nafas tenang "syukur deh kalo gitu Nat"

Di mobil

"Aku ingin penjelasannya sekarang" Mile menghela nafasnya sebentar dan menatap Natta 45 detik

"Jadi aku punya pekerjaan gelap, aku menjadi Mafia menggantikan kakekku yang sudah tua" ucap Mile singkat dan jujur

"Stop, berhentikan mobilnya" Mile yang tadinya melajukan mobilnya dengan santai sekarang pun meminggirkan mobilnya

Mile menatap Natta sendu, Natta dengan tiba-tiba keluar dari mobil dan pergi ke sebuah toko es krim sambil menggenggam erat dompetnya

"Dia pasti tidak akan menerima ku" Mile menundukkan kepalanya sambil menghela nafas

Saat Mile mulai mengendarai mobil nya dengan pelan, Natta keluar dari toko es krim dan langsung menyuruh Mile berhenti, tapi Mile terus menatap kedepan tanpa menghiraukan suara itu

Natta mulai panik karena akan ditinggal, Mile pun mengebutkan mobilnya

"Hiks...hiks" Natta mulai mengeluarkan air matanya sambil memakan es krim

Tiba-tiba seseorang datang dengan motor sport "naik lah manis, aku akan mengantarmu"

•>



•>



•>





•>

Maaf kalo ga nyambung dan banyak typo, semoga suka dengan cerita ga nyambung ini, jangan lupa komen vote and follow^^

Dokter Cantik (MileApo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang