Bab 9

1K 88 2
                                    

Semoga suka sama Bab yang ga nyambung ini🙂

"A-aku sibuk dengan dunia kedokteran ku" Daren semakin mencengkram kuat pinggang Natta

Mile dengan tiba-tibanya menarik tangan Natta dan langsung memeluknya "kamu gapapa kan" Mile menghapus air mata Natta yang mulai kekuar

"Hei lu siapa? Ngapain sentuh milik gw!!!" Daren ingin menarik Natta tapi Mile langsung menendangnya hingga tersungkur

"Kalo mau jemput Olivia jemput aja, jangan pake tarik-tarik orang lain segala" ucap Mile geram sambil mengelus-elus rambut halus Natta

"Emang lu siapanya Natta hah?!! Kekasihnya!!? Natta ga mungkin mau berhubungan dengan orang lain" tiba-tiba Olivia mendekati mereka bertiga

Natta langsung melepas pelukan Mile, ia takut Olivia cemburu karena Mile disentuh olehnya

"Ada apa ini?" Olivia bertanya kepada Daren dan juga Mile

"Ngga ada" Mile menjawab pertanyaan Olivia dengan singkat padat dan jelas

"Oh iya Mile, dia sahabat ku Daren, dan Daren dia pacarku Mile" Mile hanya menatap Daren tidak suka

Skip di Rumah besar milik Mile

"Kenapa pacar Tuan tidak ikut menginap kemari?" Natta bertanya kepada Mile yang sedang fokus ke laptopnya

Mile tidak menjawab dan tetap Fokus pada pekerjaannya

Ya Mile meminta Natta untuk menemani nya di ruang kerja

"Eumm saya permisi kekamar dulu Tuan" saat Natta ingin pergi, Mile menariknya kedalam pangkuannya

"Don't leave" Mile menyimpan dagunya di pundak Natta dan kembali fokus kepada Laptop miliknya

Natta hanya diam menahan malu dan jantung yang berdegup kencang'sial jantung gw ga aman kalo didekat Tuan Mile'

40 menit kemudian

Mile baru saja beres mengerjakan beberapa berkas untuk rapat besok

"Akhirnya selesai" Mile melihat Natta yang tertidur di pangkuannya, Mile tersenyum hangat

Mile mengangkat Natta ala bridal style dan membawa Natta pergi kekamarnya

Dikamar Mile

Mile membaringkan Natta dengan hati-hati agar Natta-Nya tidak terbangun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mile membaringkan Natta dengan hati-hati agar Natta-Nya tidak terbangun

Setelah ia membaringkan Natta, ia pun ikut berbaring "good night baby" Mile memeluk Natta dan mencium pipinya sekilas

Esok pagi

Natta baru saja bangun, ia melihat sekitarnya dan terdapat Mile yang baru saja selesai mandi

"Pagii Dokter" Mile tersenyum kepada Natta yang baru saja bangun

"Tuan Mile" Natta menyipitkan matanya untuk memastikan apakah itu Tuannya atau bukan

"Ya ada apa??" Mile mendekati Natta, Natta melihat sekeliling 'lah kok gw ada dikamar Tuan Mile'

"Tuan Mile saya mau kekamar dulu, mau mandi" Natta pun bangkit dari tidurnya, saat ia ingin keluar, Mile menarik tangan Natta dan langsung mencium bibirnya sekilas

"Nanti ikut saya sarapan yah setelah kamu mandi" Natta hanya mengangguk dengan wajah yang memerah

Natta pun pergi kekamarnya dengan muka yang memarah malu karena tingkah Mile

Skip restoran

Mile dan Natta makan dengan santai hingga mata Mile tertuju pada Olivia yang sedang makan bersama Daren dengan mesra

Mile senyum miring 'emang lu aja yang bisa kayak gitu, gw juga bisa kali' Mile memotong steaknya dan menusuknya dengan garpu

Natta yang tadinya fokus makan jadi tidak fokus karena Mile menarik pinggangnya agar berdempetan dengannya

Mile ingin menyuapi Natta, Natta menatap Mile heran "Coba makanan punyaku, apakah sehat atau tidak"

Natta memakannya dan ia pun terkejut karena saat mengigit minyak yang ada di daging tersebut langsung meleleh dimulut Natta

Natta langsung mengambil tisu dan melepehkan makanan tersebut "Tuan Mile kenapa makan makanan yang berminyak!!" Natta marah tapi imut Dimata Mile dan para pembaca

"Nihh makan salad ku" Natta menyerahkan salad buahnya yang baru dan tersimpan disebelah nya

"Apakah saat aku menjadi suami mu, sarapan ku akan selalu salad dan bubur?" Muka Natta langsung memerah merona

Natta menunduk malu "sa-sarapan anda bisa makan roti ataupun salad, dan jika siang hari Tuan boleh makan-makanan yang berminyak tapi tidak boleh terlalu banyak kandungan minyaknya" Mile yang melihat itupun tersenyum puas

Mile memakan salad yang diberikan oleh Natta dengan lahap, Natta mulai melanjutkan memakan salad sayur keringnya

-

"Sayang itu bukannya Mile" Daren melihat Mile dan Natta makan bersama

"Tidak mungkin mana mau dia makan diluar" setelah berkata seperti itu Olivia menatap ke arah Mile dan Natta

Terlihat Mile menyuapi Natta dengan serasi dan senyuman yang terukir dibibir nya

"Se-sejak kapan Mile tersenyum?, Bahkan kepadaku saja ia tidak mau tersenyum" Olivia kaget karena ini pertama kalinya Olivia melihat senyuman yang terukir dibibir Mile

"Ya sudahlah lanjut makan saja" Daren pun melanjutkan makannya dan menghiraukan mereka berdua

'sial seperti nya gara-gara dokter itu hatinya luluh' Olivia mendengus kesal dalam hati





Sorry kalo ga nyambung dan banyak typo, jangan lupa komen vote and followT-T

Dokter Cantik (MileApo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang