Bab 2

1.9K 116 0
                                    

Malam hari

"Nyonya harus makan dan minum obat teratur, itu akan membuat Nyonya kembali pulih secepatnya" Natta tersenyum hangat dan membungkuk

"Nama dokter siapa?" Ibu Mile tiba-tiba menanyakan hal seperti itu membuat Natta syok

"Na-nama saya Nattawin Wattanagitiphat, biasa dipanggil Natta" ucap Natta gagap

"Nama yang cantik seperti orangnya"

'ceklek'

Natta membungkuk pada Mile "selamat pagi Tuan"

"Natta, saya ingin bicara berdua, diluar ruangan ini" Mile menatap Natta dengan datar

Di ruang khusus untuk Mile

"Dokter Natta apa kau sudah siap menjadi dokter pribadi keluarga saya?" Mile menatap Natta serius

"Eumm saya harus memikirkannya dulu Tuan"

"Baiklah jika anda sudah siap bilang saja pada saya" Mile pun berdiri diikuti oleh Natta dan mereka pun pergi keluar bersama

Ruang rawat Nathane

"Jadi kau Biu?" Nathane memakan makanannya yang dibawa oleh Biu

"Iya saya Biu, saya asisten sekaligus sahabat dari dokter Natta"

Natta pun masuk kedalam bersama dengan Mile "Nyonya apakah nyonya sudah makan?" Tanya Natta kepada Nathane

"Ini saya sedang makan" tiba-tiba Natta mendekati Nathane dan memberikan sebuah cemilan yang ia buat sendiri

"Jika nyonya bosan makan saja itu, dan mungkin aku lain kali akan membawakan cemilan lagi" Natta tersenyum hangat dan sopan

"Itu tidak berbahaya kan?" Mile curiga pada Natta yang tiba-tiba memberikan sebuah cemilan

"Terimakasih ya Natta, ini sangat enak" Nathane mencoba satu biskuit lembut yang dibuat oleh Natta. Natta mengangguk "sama-sama Nyonya"

"Kalo begitu saya permisi izin pulang terlebih dahulu" Natta dan Biu membungkuk hormat pada Mile dan juga Nathane

Tiba-tiba tangan Natta merangkul pundak Biu "Biu pusing" gumam Natta

"Dah ayo pulang kmu belum makan dari pagi" Biu membawa Natta pergi ke apart nya

"Mile pokoknya Mae mau kau mencintai nya, dan putuskan pacar lonte mu itu" protes Nathane

"Iya Mile akan putuskan dia" Mile menatap biskuit itu dengan rasa curiga "Mae benar itu aman?"

Nathane menghela nafas "iya aman, tapi ini khusus untuk Mae, karena ini ada obat herbalnya untuk cepat memulihkan Mae" jelas Nathane kepada Mile

"Mile juga mau coba" Mile mempoutkan bibirnya "kau tidak sakit" Jawab Nathane

-

Natta makan dengan lahap seperti orang kelaparan "dibilangin makan dulu makan dulu, kenapa ngga dengerin Biu hah!!?" Biu mendengus kesal ia sangat khawatir pada kesehatan Natta yang makin kesini makin menurun dan lebih mementingkan pasien

"Pasien lebih penting Biu, kau benar-benar cerewet" Natta menatap Julid Biu, Biu terlalu mempedulikan kesehatan orang seperti Natta yang tidak mempedulikan kesehatan sama sekali

"Ingat Nat, kesehatan kamu menurun, Biu ga mau Natta tiba-tiba sakit, ingat ya dokter cantik, kau lebih baik memperhatikan kesehatan mu dulu" cerewet Biu

"Iya-iya, btw aku tadi disuruh oleh Tuan Mile untuk menjadi dokter pribadi keluarganya, bagaimana menurut mu?" Natta meminta pendapat pada Biu

"Terima saja, aku yakin itu tidak berat dan kau bisa memperhatikan kesehatan mu dengan baik"

Natta berpikir sejenak "eumm aku akan bilang kepada Tuan Mile nanti, dan mengajakmu juga"

Esok hari

"Selamat pagi Nyonya" Natta masuk kedalam kamar milik pemilik rumah sakit tersebut

"Pagii Natta Biu" Nathane tersenyum melihat mereka berdua masuk

"Mari saya periksa dulu" Natta dan Biu mendekati Nathane

Selesai diperiksa

"Nyonya makan dulu, setelah itu makan obat nya ya Nyonya"

"Baik Dokter cantik" Nathane tersenyum lalu makan makanan yang dibawa oleh Biu

Brukk!!!

"Bible ini rumah sakit sialan!!!" Mile protes kepada sepupunya Bible

"Kalau begitu saya per–" Kata-kata Natta terpotong ia melihat Mile berada tepat dibelakangnya

"Saya ingin bicara lagi dengan anda" Mile menatap Natta dingin tapi hangat

Natta mengangguk dengan jantung yang berdebar sangat kencang

"Biu kau tunggu di ruangan ku saja" perintah Natta

Natta pun pergi bersama Mile ke ruangan khusus

"Saya permisi nyonya" Biu membungkuk kepada Nathane

-

"Benar anda mau?" Mile masih belum percaya kepada Natta

Natta mengangguk "tapi saya juga mau sahabat saya ikut membantu saya" ucap Natta sembari menunduk

"Baiklah ajak juga sahabat kamu" Ucap Mile tegas

'drrtt drrtt'

Mile pun mengangkat telpon tersebut "iya-iya aku akan ke kantor sekarang" Mile pun pergi meninggalkan Natta sendiri

Siang hari

Natta baru saja selesai makan siang di restoran sebrang rumah sakit itu saat Natta ingin menyebrang Natta tiba-tiba melamun tidak melihat kanan kiri dan langsung berjalan begitu saja

Maaf kalo ga nyambung dan banyak typo, semoga suka><, jangan lupa komen vote and follow^^

Dokter Cantik (MileApo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang