Dokter Cantik (MileApo)

Bab 3

PIM PIM!!!!

Mobil Yang akan menabrak Natta terus meng-klakson Natta agar cepat-cepat nyebrang karena rem mobil tersebut blong

Natta menoleh ke arah kiri dan.....

'Bruk!!'

Natta tergeletak ditanah dengan kepala berdarah

-

"Dimana ni anak sih? Kok lama amat makan nya" Biu mulai mencari Natta diluar rumah sakit, ia melihat segerombolan warga dan pengguna jalan sedang berkumpul

Biu buru-buru pergi kesana "ada apa ini?" Ucap Biu khawatir

"Tolong bawa dia kedalam" Salah satu pengguna jalan pun menyuruh Biu untuk membawa Natta kedalam. Biu melihat kebawah pun syok, ia langsung membawa Natta masuk kedalam

-

"Shit! Kenapa dadaku sakit?" Mile memegang dadanya yang tiba-tiba sakit "Sir apa anda baik-baik saja?" Salah satu pegawai khawatir dengan keadaan bos nya

"Saya akan pergi ke rumah sakit, kalian selesaikan miting" Mile pun pergi ke rumah sakit

Di RS

Mile masuk kedalam kamar Ibunya dan terlihat ibunya yang sedang mengobrol dengan Bible

"Mae baik-baik aja?" Mile benar-benar khawatir dengan keadaan sang Ibu

"Mae baik-baik aja, kok kamu panik?" Nathane Bingung kenapa anaknya sepanik itu

Hati Mile tiba-tiba semakin sakit "kau kenapa Mile?" Bible ikutan bingung atas tingkah laku Mile tadi

'ceklek'

Biu masuk kedalam dengan perasaan sedih mendalam "nyonya mari saya periksa" ucap Biu menahan tangis

"Biu kau kenapa?" Nathane khawatir dengan raut wajah Biu yang berubah drastis

"Aku tidak apa-apa Nyonya" Biu tersenyum palsu, ia pun memeriksa kondisi Nathane

"Natta mana?" Nathane sangat bingung biasanya Natta yang memeriksa nya

Mata Biu berkaca-kaca dia tidak menjawab pertanyaan sang Nyonya

'drrtt drrtt'

"Hallo" Biu mengangkat telpon tersebut

Salah satu dokter berkata Natta koma itu membuat hati Biu semakin rapuh

"Saya permisi nyonya" Biu membungkuk dengan terburu-buru dan pergi keluar

"Ma-mae hati Mile sakit" Mile memegang dadanya

"Apa perlu panggil dokter?" Bible ikut panik ia belum siap menggantikan Mile jika Mile meninggal

"Ini seperti sakit ketika aku ditinggalkan oleh Davika" sprontal Nathane dan Bible terkejut

Sore hari

"Selamat sore Tuan Nyonya" salah satu dokter membungkuk kepada mereka berdua

"Kok kamu yang periksa, mana Natta?"

"Natta koma" dokter itu langsung menundukkan kepalanya, ia sedih karena dokter yang sering memberikan saran padanya koma

Mile terkejut dadanya semakin sakit mendengar kata-kata itu keluar dari mulut sang dokter

Dua Minggu telah berlalu Natta dinyatakan koma selama satu Minggu sekarang ia sudah kembali pulih dan dinyatakan sudah bisa merawat Nathane kembali

"Biu terimakasih telah menjaga ku" Natta tersenyum hangat pada Biu

"Ingat kau harus rajin makan" Biu kembali memperingati Natta

"Iya-iya bawel" Natta dan Biu pun masuk kedalam kamar VVIP milik nyonya mereka

Didalam

"Nyonya kok ga mau makan hmm? Kata dokter Natta nyonya harus makan dengan teratur" Ucap dokter yang menggantikan Natta

"Saya merindukan biskuit buatan dia, saya ingin biskuit itu" dingin Nathane

"Kembali lah bekerja dibagian mu, aku sudah pulih" Natta memeluk rekan kerjanya itu dari belakang

"Natta" dokter itu pun menoleh ia sangat bahagia akhirnya Natta sudah pulih

"Terimakasih Nodt telah menggantikan ku selama dua Minggu, ini tips untuk mu" Natta memberikan uang kepada Nodt rekan kerjanya

"Tidak perlu Natta, aku membantumu karena niat ku bukan karena ingin meminta imbalan" Ucap Nodt sambil tersenyum

"Ambil lah, aku memaksa" Nodt pun akhirnya menerima uang dari Natta "terimakasih" Nodt membungkuk pada Natta

"Kalo begitu aku permisi" Nodt pun pergi

"Nyonya ini biskuitnya, tapi nyonya makan dulu" Nathane tersenyum lebar akhirnya setelah sekian lama Natta kembali

Nathane pun makan dengan lahap dengan hati yang senang dan bahagia

'ceklek'

"Maee" Mile datang dengan muka letih dan lesu

"Ya ada ap??" Nathane menoleh ke arah Mile

"Dianya ngajak nikah terus, padahal dia kan udah tau kesalahannya ninggalin Mile" Mile duduk disofa dan menyenderkan tubuhnya

"Tuan Mile apa anda mau?"  Natta menawari biskuit buatannya kepada Mile

"Bukannya itu biskuit dicampur dengan herbal?" Mile ragu

"Yang itu khusus untuk nyonya, ini untuk anda" Mile menerima nya

'drrtt drrtt'

Natta menjawab telepon tersebut ia mendengar ocehan dokter yang terobsesi dengannya. Natta melempar hpnya hingga pecah

"Biu bereskan, bilang ke dokter yang terobsesi padaku kalo aku sudah dead" Natta mendengus kesal ia sangat ingin memiliki kekasih yang tampan

"Natta apa kau baik-baik saja?" Natta mengangguk sambil murung

"Aku permisi sebentar Nyonya" Natta membungkuk lalu pergi

"Mile embat Natta sana, daripada diambil orang" goda Nathane kepada Mile

•

•

•

•

•

Maaf kalo ga nyambung dan banyak typo, semoga suka xixixi><, jangan lupa komen vote and follow >3