"nono kamu dimana sini makan dulu" panggil jaemin sambil menata beberapa piring berisi makanan di atas meja
"NONO DICINIIII!!" saut jeno "kaka nanaa bantuin nono ih nono ngga bisa keluarr" heem jeno terjepit di antara sofa
jaemin dengan langkah sedikit panik langsung menghampiri sumber suara "ya ampun kamu ngapain di situ? ck anak nakal" omel jaemin
"kaka jangan malah malahhh.. tadi nono cuman mau ambil mobil mobillan kecil inii liatt" balas jeno sambil memperlihatkan mobil mobilannya
setelah membantu jeno keluar dari sofa itu ia langsung menuntun jeno ke dapur "udah duduk diem ya jangan kemana mana lagi" ucap jaemin, jaemin memutari tubuh jeno dan berhenti di belakang tubuhnya lalu memegang kedua telinga jeno
jeno hanya bisa menatap lurus dengan tatapan bingung sebelum "WOYY BOCAH BOCAH BIADAB TURUN SINI MAKAN COK" teriakan jaemin begitu menggelegar di seisi kamar
tak tunggu lama ke5 pria yang di maksud oleh jaemin udah pada datang dan langsung duduk lalu mengambil makanan bagiannya masing masing
mark mengalihkan pandangannya ke arah jeno yang sendari tadi hanya menatap makanannya tampa ingin menyentuh sama sekali
"hey, ada apa? kau tak suka makanannya?" tanya mark dengan lembut
"nono mau buburr nono ngg-"
"makan saja yang ada jangan menawar jika mau bikin saja sana sendiri" semua orang yang ada di meja makan langsung berubah ekspresi menjadi terkejut "upsie.. gua lupa itu nono" ucap chenle kikuk
perlahan mereka melirik ke arah jeno yang kini sudah dengan ke adaan bibir pout, pipi, hidung, dan matanya kini sudah merah tak lupa dengan genangan air matanya
dengan sigap chenle langsung mendekap jeno ke pelukannya dah pecah sudah air mata jeno keluar bagai banjir bandang
"cupcup nono ele minta maaf ya? ele lupa kalo ini nono bukan kaka jeno" ucap chenle berusaha menenangkan jeno sambil mengusap usap kepala jeno agar bisa lebih tenang
"udah le lo makan aja sana, nono sini sama jisung ya?" walau masi tersenggal senggal jeno langsung menganggukan kapalanya
tak tunggu lama jisung langsung mengendong tubuh jeno "mau kemana sung?" tanya haechan "paling kemini market" balas yang lebih muda
.
.
.
Sampai di mini market!
"mau beli apa aja?" tanya jisung pada orang yang masi dalam gendongannya, bukannya menjawab jeno malah mendusalkan wajahnya di dada jisung dan lanjut menangis terisak
jisung menghela napasnya perlahan lalu tersenyum tipis "nono.. chenle itu sebenernya ngga marah dia itu pengen nono menghargai makanan yang di buat sama kak jaemin nono taukan kak jaemin nyiapin makannya sampai satu jam lebih, nono ngga kasian sama kak jaemin? kalo emang nono pengennya makan bubur boleh aja tapi nono harus bilang sebelum kak jaemin masak ngerti?" jelas jisung panjang lebar lalu di balas dengab anggukan oleh jeno
"udah ya jangan nangis? beli apa yang kamu mau nanti jisung yang bayar gih ambil sesukanya" setelah itu jisung langsung menurunkan tubuh jeno
selesai berbelanja jeno dan jisung kini sudah ada di kasir, saat ingin membayar jisung melihat ada boneka berwarna oren (ryan) lalu ia menatap jeno "ini?"
"ituuu.. nono mau minta maaf sama kak jaemin, nggapapakan?" jisung hanya membalasnya dengan senyuman dan tak lupa mengelus rambut milik jeno
KAMU SEDANG MEMBACA
rival space [harem jeno]
KurzgeschichtenLee Jeno adalah anak asuh yang di ambil dari panti oleh Lee Donghae. banyak kisah yang telah dia lalui selama hidupnya sendari kecil ntah itu kekerasan fisik dan bentakan, hingga pada akhirnya dia mepunyai gangguan mental sering di kenal dengan litt...