11.RIVAL SPACE

2.9K 194 14
                                    

dipagi harinya semua telah berkumpul untuk sarapan kecuali dengan Mark dan Jaemin mereka pergi lebih awal karena ada panggilan dari perusahaannya

"noo sini sama Chan dulu yuk kasian Chenlenya susah masak cuman pakai satu tangan gitu" bujuk Haechan pada Jeno yang sendari tadi digendong oleh Chenle yang sedang memasak

Nono yang melihat Chenle memang kesusahan akhirnya menyerah dan beralih pada gendongan Haechan tangan satunya memeluk leher Haechan sedangkan tangan satunya lagi sibuk memegang dotnya yang sudah habis

"Njun abiss lagi mau lagi"

"giliran abis baru inget Njun dasar lambung isi susu" setelah itu Renjun langsung mengambil botol susu itu dari Nono bermaksud akan mengisinya ulang

TOK TOK

"A PAKET AA"

"No diem dulu ya nih mainin aja handphone Chan, Chan ambil paket dulu bentar" ucap Haechan yang du balas anggukkan oleh Nono

namun tiba tiba handphone Haechan bergetar menandakan pesan masuk Nono yang notabenya kepoan langsung memencet notifikasi tersebut

namun tiba tiba handphone Haechan bergetar menandakan pesan masuk Nono yang notabenya kepoan langsung memencet notifikasi tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haechan yang baru datang melihat Nono yang berhasil membuka handphonenya dengan cepat mengambilnya dari genggaman Nono

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Haechan yang baru datang melihat Nono yang berhasil membuka handphonenya dengan cepat mengambilnya dari genggaman Nono

Haechan bernafas lega karena yang Nono buka ternyata room chat Jaemin bukan room chat teman temannya kalo Nono liat bisa gawat

namun tentang Renjun yang bikinin Jeno roti itu bohong nyatanyakan Renjum bikin susu tapi apa boleh buat Nono kalo ngga diturutin bisa nangis tujuh hari tujuh malam dan dalam kurung waktu lima jam nono telah menghabiskan tiga botol dot susu

"No makan ya? Njun udah masak nih"

"nggaaa Nono ngantuk mau bobo injun" ucapnya sambil mengusak usak matanya sendiri, Renjun mendekat ke arah Jeno yang tertidur dikasur lalu menepuk nepuk pelan bokong Nono untuk mempercepatnya tidur

setelah memastikan Nono tidur Renjun perlahan meninggalkan kamar itu

kini sudah pukul empat sore Jaemin juga sudah pulang dari kantornya kalo Mark dia akan pergi ke kanada karena ada sedikit masalah keluarga

"gimana nono?" tanya Jaemin sambil menyiapkan bahan-bahan untuk memasak

"masih kaya kemarin minta susu mulu kalo ngga diturutin nangis, dia juga belum makan terakhir paling roti " saut Renjun

"hadehh Jeno Jeno malem ini kayanya harus jaga jaga lagi" seakan mengerti arah pembicaraan Jaemin, Renjun membalasnya dengan anggukkan

beberapa jam telah berlalu Jaemin sudah selesai masak dan mereka sudah makan juga tapi terkecuali dengan Jeno dia masi asik dikamar sambil menonton kartun pororo kesukaannya

tapi tak selang beberapa menit tiba tiba Jeno turun dari tangga dengan keadaan terisak isak "nono kenapa?" tanya Haechan membuat semua menoleh ke arah nono yang berdiri di tangga

"hiks mual" yup inilah yang Jaemin dan Renjun bahas tadi sore

dengan perlahan nono berjalan kearah Jaemin lalu duduk di pangkuan kesayangannya itu Jaemin dengan senang hati menerimanya sambil sesekali mengelus perut nono

"eughh!? mual hiks.. oek"

'EHHH'

sudah Jaemin duga dan dugaannya benar benar terjadi nono memuntahkan isi perutnya hingga membasahi perut juga paha milik Jaemin tak lupa dengan dada nono sudah basah hingga bau susu menguah kemana mana dan ternyata saat di lihat hanya susu yang di keluarkan

"maaf nana hikss nono ngga sengaja nana maaaff huee" Jaemin tak mengiraukan tangisan Jeno dia langsung memanggil Jisung untuk menggantikan baju milik nono

"Sung gantiin bajunya, gua mau mandi dulu" mendengar ucappan Jaemin Jisung langsung sigap menggendong nono dan menghiraukan rembesan dari baju nono ke bajunya

dikamar mandi Jisung tak mengeluarkan sepatah katapun dan berbeda dengan nono yang sendari tadi terus menangis

"stt diem Jie pusing denger kamu nangis mulu" ucappan Jisung yang terkesan cuek tak seperti biasanya membuat nono yang sedang di sabuni olehnya langsung terdiam sambil menahan segukkannya

setelah memandikan nono Jisung langsung melakukan hal biasanya seperti membaluri tubuh nono dengan minyak telon lalu di lanjut dengan bedak dan memakaikan nono baju untuk kali ini nono di pakaikan baju motif bebek warna kuning pastel

"ngga ada dot dulu ya takut nanti bang Jaemin marah lagi sama kamu" ucap Jisung sambil memberikan pacifier pada nono

"kita kebawah oke? yang lain pasti udah nunggu" sambungnya, nono hanya menganggukkan kepala karena tenaganya sudah habis untuk menangis kini kedua matanya sudah sayup menahan kantuk

dengan perlahan Jisung menggendong nono dan membawanya keruang tamu, semuanya sedang kumpul disana "gimana?"

"udah aga ngantuk ini mah di eong eong dikit juga langsung tidur" ucap Jisung sambil terkekeh

"noo ini Mark vidio call" Chenle langsung berdiri dan memberikan handphonenya pada nono

"noo ini Mark vidio call" Chenle langsung berdiri dan memberikan handphonenya pada nono

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

setelah Mark menutup telponnya Jisung langsung memfokuskan dirinya pada nono yang sudah tidur, jika dia sudah memastikan si cantik terlelap dia langsung menidurkannya dikamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

setelah Mark menutup telponnya Jisung langsung memfokuskan dirinya pada nono yang sudah tidur, jika dia sudah memastikan si cantik terlelap dia langsung menidurkannya dikamar

.....

maaf klo agak jijay 😮‍💨

rival space [harem jeno]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang