rival space [harem jeno]

12.RIVAL SPACE

"noo bangun udah pagi sayang" ucap Haechan sambil menciumi pipi si manis

"eughh apaan si diem ah gua masi ngantuk" oke sekarang Jeno telah kembali

"bangun Jen ayo mandi kita ke mall ikut ngga?" mendengar kata mall si manis langsung membuka matanya dan mengangguk angguk

"yaudah ayo mandi cepetan" dengan langkah sempoyongan Jeno masuk ke kamar mandi

"NGGGAAAAAA!!"

"buruan ganti pakai ini! ngga malu telanjang gitu" ucap Renjun sambil terus membujuk Jeno

sedangkan Jeno kini sedang terduduk dilantai dan hanya memakai celana pendek sambil terus merengek, sebenernya dia tadi sudah siap sudah memakai kaos hitam, celana panjang dan jaket kulit adalannya namun seakan tidak menyukai penampilannya enam orang yang ada di situ langsung melucuti pakaian yang ia pakai hingga hanya meninggalkan celana pendeknya saja

dan kini berakhir dengan Jeno yang merengek rengek ingin memakai baju yang sebelumnya ia pakai sedangkan Renjun masi dengan sabar membujuk si cantik untuk memakai baju pilihan mereka

"HIKS NGGA MAU NGGA SUKA JELEK ITU JELEK JENO NGGA SUKA NJUNN" bukannya menurut namun Jeno malah semakin menguatkan tangisannya membuat ke sabaran Renjun sudah tipis

"terserah"

BRAKK

dengan langkah cepat yang lebih tua akhirnya keluar dari apartement dan membanting pintu tak bersalah itu dengan sangat kencang dan mebuat yang sendari tadi menangis langsung terdiam takut sambil menyesap ibu jari kini di apartement hanya menyisakan dirinya dengan lima orang yang lain

"hnghh injun hiks"

"pake ya bajunya?" saut Jaemin dengan lembut sambil memungut baju yang tadi sempat Renjun lempar, sedangkan si manis akhirnya menurut dan yang lain membatu untuk mamakaikan Jeno baju

[kepada pihak yang bersangkutan aku siap kok liat jenjen pake baju kodok gt 🫣]

setelah Jeno siap mereka langsung turun menuju parkiran karena mereka yakin Renjun menunggu disana sedangkan Jeno masi anteng digendongan Chenle sambil menaruh pipi bulatnya di bahu yang menggendongnya

dan ternyata benar saat mereka sampai diparkiran mereka melihat Renjun dengan santainya sedang merokok sambil memainkan handphonenya

saat ia sadar bahwa teman temannya telah datang Renjun langsung mematikan rokonya dan bergegas masuk kedalam mobil

Chenle yang peka terhadap Jeno yang masih berada di gendongannya terus menatap Renjun ia langsung mengampiri Renjun dengan keadaan masi sambil menggendong si manis

"bang nih" ucap Chenle menunjuk Jeno yang sudah merentangkan kedua tangannya seakan ingin berpindah gendongan dari Chenle ke Renjun namun yang lebih tua sama sekali tak meliriknya *Renjun duduk dikursi depan*