SUNOO mengedarkan padangannya kesekeliling ruangan kamar asrama sunghoon yang terlihat berbeda dengan kamar siswa pada umumnya. Satu single bad dan meja belajar juga pantry kecil spot memasak. Juga kamar mandi yang lebih luas dari biasanya.
“mungkin karna dia siswa berprestasi jadi dapat fasilitas khusus seperti ini” batin sunoo.
Sementara sang empu kamar sedari tadi tidak membuka suara sedikit pun, sunghoon bergerak melakukan aktifitasnya dalam diam. Seperti tidak menganggap bahwa ada manusia lain yang kini bersamanya. Sunghoon sudah mengganti baju sekolahnya dengan pakaian rumahan.“ekhemm aku...”
Sunghoon menoleh melihat Sunoo yang masih berdiri di samping pantry menatap sunghoon dengan ragu.
“aku tidak punya baju ganti”
Sunghoon berlalu begitu saja meninggalkan sunoo lalu kembali lagi membawa satu baju kaos dan celana trainingnya. Melemparkan pakaian itu ke arah Sunoo lalu memberi isyarat untuk berganti di kamar mandi.
Saat sunoo keluar dari kamar mandi, indera penciumannya langsung menangkap aroma lezat seperti mie instan. Sunoo mendekat dan benar saja sunghoon sedang menyiapkan makan malam mie instan. sunoo ingin menghampiri pria itu hendak membantu nya namun suara datar itu menghentikan penggerakannya.“duduk saja diam disitu”
Sunoo menurut. Suasana sangat canggung dan hening. Si mata rubah masih memperhatikan sosok yang dikaguminya itu dari belakang. Memandang punggung tegap dan lebar itu.
“dari punggungnya saja dia sudah sangat mempesona” batin sunoo penuh puja. Sunoo masih tidak menyangka dengan moment yang ia lalui sekarang. Berada dalam jarak dekat dengan sang crush bahkan mereka akan menginap bersama. Biasanya sunoo hanya akan mengaggumi sunghoon dari jauh dan selalu seperti itu. namun melihat sunghoon yang berada dalam jarak pandang yang sangat dekat dengannya membuat pemuda Kim itu salah tingkah tingkat brutal dan jantungnya semakin berdebar debar. Dengan sekuat tenaga Sunoo mengendalikan diri agar tidak kelepasan saking senangnya.
Tuk...
Lamunan sunoo buyar saat melihat cup mie instan tersodor di depannya.
Sunoo tersenyum “makasih kak” hanya dibalas anggukan oleh sunghoon.
Keduanya makan dengan hening, hanya suara seruput mie dan gesekan sumpit yang saling beradu mengisi keheningan mereka.
“k-kak sunghoon...”
Sunghoon masih sibuk menyeruput mie nya tidak memperdulikan panggilan sunoo.
“makasih sudah nyelamatin aku tadi” lanjut sunoo, ia tidak peduli sunghoon menggubrisnya atau tidak. Yang penting ia sudah mengatakan rasa terima kasihnya pada pria dingin di depannya.
“k-kalau saja tadi kak Sunghoon ga datang, kupikir....aku sudah....”
“tidak usah di bahas. Habiskan makanan mu lalu tidur” Sunghoon memotong kalimat sunoo lalu beranjak dari sana. Membuang cup mienya yang sudah kosong.Sudah pukul dua belas lewat namun sunoo belum bisa memejamkan matanya. Anak itu berbalik menghadap sunghoon yang tidur di bawah ranjang. Sunghoon membiarkan sunoo tidur di tempat tidurnya dan ia tidur dibawah memakai karpet bulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[SUNSUN] CRUSH ON YOU ✅
RomansaKim Sunoo siswa kelas satu Decelis senior high School yang diam diam menyukai kakak kelasnya sejak pertama kali menginjakkan kakinya di sekolah asrama itu. seseorang yang famous, dan salah satu cowok the most wanted di sekolah nya. Sunghoon kelas 3...