pertemuan

65 21 4
                                    


             Abzar menghela nafas, berharap apapun yang terjadi dicafe senja hari ini, ia bisa mengontrol emosi nya

sesampainya didepan cafe senja, Elsa disuruh masuk terlebih dahulu karna abzar akan mencari tempat parkir khusus mobil didekat area cafe

"Elsa!!" seru seseorang yang suaranya sudah tidak asing lagi baginya, seseorang itu berjalan mendekati elsa dan memeluknya erat

"kamu kemana aja? aku kangen sama kamu. kenapa rumah kamu kosong kaya gaada orang? aku panik, aku khawatir ada sesuatu yang buruk terjadi sama kamu" omong kosong itu elsa sangat membencinya, dengan kasar elsa melepas pelukan Juna yang masih berstatus pacarnya

"harusnya aku yang nanya kamu kemana aja pas aku lagi susah dan butuh tempat cerita juna? kamu kemana? kamu ninggalin aku gitu aja dan sekarang kamu baru cari aku?" bersamaan dengan terlontarnya pertanyaan murka dari elsa, abzar datang dan memegang lengan elsa

"jauhin elsa, dia sudah menjadi istri saya! lebih baik kamu pergi dari tempat ini sekarang juga" usir abzar lantas menarik elsa untuk memilih tempat duduk

pundak elsa bergetar sudah dipastikan ia menangis, abzar menghela nafas lelah sembari memanggil pelayan

"pesan apa tuan?"

"Boba dua aja ya mbak"

"baik tuan, ditunggu sebentar" setelah pelayan itu pergi

Elsa menyenderkan kepalanya dipundak abzar dan lelaki itu mengusap-usap rambut istri simpanannya itu dengan hangat

"lupain dia, sekarang yang ada dihati kamu cuma ada saya bukan lelaki brengsek seperti dia. okey?" Elsa mengangguk, ia segera mengusap airmatanya

lima menit kemudian boba pesanan mereka datang, abzar menyodorkan gelas kepada elsa namun ia menolaknya

"kita pulang aja ya"

"katanya kerumah mama?"

"besok aja" 

Love and fire, park jihoon✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang