17. Semanggi Berdaun Empat

10 3 0
                                    

Saat gadis itu hendak tertidur,lonceng dari kamar milik Taehyung berbunyi.Menandakan bahwa ia butuh dayang sekarang.

"Eonni,apa kau tak apa?"

Jisoo tersenyum tipis mendengar pertanyaan dari teman sekamarnya itu.

"Tidur saja Lisa,aku akan kembali nanti" gadis itu bergegas keluar,berlarian menuju kamar Taehyung dengan tergesa seraya mengumpulkan nyawanya.

"Yang mulia,hamba—"

"Masuklah" Jisoo menghela nafas,saat pintu itu di buka,ia berjalan masuk dan menunduk,tapi kala dirinya melihat rambut biru yang tak asing itu. Jisoo berjengit.

"Pria mesum!" Ucapnya seraya menunjuk ke arah Taehyung.

Taehyung memutar maniknya jengah "aku bukan pria mesum bodoh!kau benar-benar tak tau siapa aku?"

Jisoo mendekat ke arah kasur,tepat di mana Taehyung duduk dengan baju tidurnya.Gadis itu menggeleng.

"Berarti kau benar-benar bodoh"

"Aku tidak bodoh!"

"Kau tak tau siapa aku kan?berarti kau bodoh!"

"Aku tidak bodoh!"

"Aku pangeran Kekaisaran ini"

Jisoo tampak terdiam,lalu setelahnya mengudarakan tawanya "jangan bercanda!pangeran Kekaisaran ini adalah yang mulia Kim Taehyung tahu!"

Taehyung lagi-lagi merotasikan bola matanya "kau tahu Taehyung itu bagaimana?"

Jisoo mengangguk dengan percaya diri "rambutnya biru dan—eh" Jisoo memperhatikan Taehyung kali ini.

"Apa?rambutku warna ungu begitu?"

Jisoo segera menunduk berkali-kali "maaf yang mulia, maaf,maaf telah lancang,maaf" kali ini,Taehyung yang tertawa.

"Bodoh!"

Jisoo sebenarnya tak terima,tapi yang ia bisa lakukan sekarang hanya terus menunduk dan meminta maaf.

"Aku mengantuk,kipasilah aku, udara malam ini panas" perintah Taehyung seraya merebahkan dirinya di atas kasur.

Jisoo mengangguk dengan cepat "baik" dengan perlahan,tangan Jisoo bergerak, menghasilkan angin yang tak begitu kencang.

-

Esokan harinya menjelang pagi,lonceng dari kamar Taehyung kembali terdengar,tepat saat Jisoo baru saja membuka matanya.

Dengan segera,gadis itu bangkit dari kasurnya dan berlari menuju kamar Jaemin,sesekali gadis itu akan tersandung dan hampir terjatuh karena mata yang masih mengantuk.

"Siapkan air" perintah Taehyung saat Jisoo tiba di sana.

"Baik" Jisoo menunduk,ia segera pergi menuju ke area pemandian.Membawa ember kayu untuk mengisi bak pemandian,serta mengahangatkan air untuk mandi sang tuan.

Setelah 5 kali ia bolak-balik ke sumur untuk mengambil air,akhirnya bak pemandian terisi penuh,di tambah dengan iar hangat dan jadi.

Jisoo beranjak pergi ke kamar sang tuan untuk memberitahukan hal tersebut "air sudah siap yang mulia"

Taehyung hanya mengangguk,lalu meninggalkan kamarnya.Dan sekarang gadis itu tinggal mempersiapkan baju yang akan di kenakan Taehyung.

-

Hari-hari Jisoo selalu dibuat sibuk dengan membuatkan ini dan itu. Menyiapkan ini dan itu. Taehyung tak henti-hentinya memberi pekerjaan dari pagi buta sampai matahari kembali bersembunyi di kegelapan.

SAPPHIRE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang