Waktu terus berjalan sehingga menunjukkan pukul 17.01 sore, masih dihari yang sama, setelah mereka pergi ke warteg untuk mengisi perut mereka yang lapar, Arya memutuskan untuk mengajak yara pergi ke Alfamart sebenar nya ini hanya rencana modus arya saja agar bisa ber'lama-lama dengan yara.
"Mau beli apa?" Arya melirik gadis mungil disebelah nya yang sedang berbinar melihat deretan rak yang beri camilan-camilan, Sebelum yara menjawab arya membuka bicara nya lagi. "Eumhh~ lu suka ice krim kan?" Gadis mungil itu menggeleng tegas, seperti nya arya salah menebak. "No! I Like Milk" Yara menunjuk salah satu kulkas yang terdapat deretan susu kotak, sontak saja arya mengikuti arah tangan yara lalu mengangguk.
"Oh oky girl. Jadi lu gak mau ice krim?" Tanya laki-laki jangkung itu sekali lagi untuk memastikan. "No! I Like Milk!" Yara tetap kekeh dengan pendapat nya, tanpa menunggu arya lagi gadis itu sudah berlari kecil ke arah deretan susu kotak, Arya terkekeh geli melihat tingkah laku yara yang seperti anak kecil.
Yara menghentak-hentakkan kaki nya kesal karena tubuh nya yang pendek menyebabkan diri nya tidak bisa mengambil susu kotak ke inginan nya. Arya hanya berdiri di samping yara membiarkan gadis itu kesusahan mengambil susu kotak. Yara menoleh ke arah laki-laki jangkung itu dengan kesal pasal nya arya menertawakan dirinya yang seperti kurcaci. "Ar! aku mau susu kotak yang itu!" Ucap yara kesal, Arya menampil kan senyum mengejek nya.
"Ambil yara gemoy" Ledekan arya berhasil membuat yara emosi, dengan enteng nya tangan yara mencubit kencang lengan laki-laki jangkung dihadapan nya. "Ih!!! kan tadi aku minta tolong! sama kamu aryot! aku gak nyampe ih itu kan tinggi kalau pendek aku juga gak bakalan mintol sama kamu!" nada bicara yara benar-benar sudah kesal saat ini lihatlah hanya satu tarikan nafas saja yara mengucapkan kalimat kesal nya.
Arya terkekeh geli melihat mood yara yang gampang ber'ubah-ubah, tangan nya terangkat untuk mengambil beberapa susu kotak. "Mangkan nya jangan cebol" Yara melirik sinis laki-laki jangkung dihadapan nya dengan cepat yara mengambil alih susu kotak yang ada di tangan arya. "yey,yey,yey, susu kotak yara, yey,yey,yey" Bahagia nya gadis itu sudah tidak tertolong rasa kesal nya sudah sirna begitu saja ketika melihat susu kotak itupun harga nya tidak lah mewah. Arya hanya bisa geleng-geleng kepala melihat yara yang melompat-lompat seperti anak kecil.
"udah-udah lu malah ngereog, mending kita bayar aja" Yara mengangguk lucu tangan arya langsung menggenggam erat tangan gadis nya? karena takut yara hilang didalam alfamart yang sedang ramai pengunjung.
Susu kotak yara sedang dikemas membuat mereka berdua harus menunggu, tentu saja jiwa tidak sabaran yara meronta-ronta tetapi emosi nya menghilang ketika melihat deretan kinderjoy seakan tertarik oleh magnet untuk membeli nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AGRA BASCARA WILANTARA
Teen FictionMencintai gadis mungil yang masih menduduki kelas 6 SD memanglah hal yang tidak mudah, harus memiliki tingkat kesabaran dan harus menuruti apapun yang dirinya mau. sedangkan agra sendiri sudah menduduki kelas 2 SMA, apakah cinta mereka akan abadi? a...