"Ting... Ting... Ting" Alarmku berbunyi.
"Hhhmmm... Hmmm" Kataku sambil mematikan alarm.
Dan ku lihat pukul 8 pagi, aku pun langsung turun ke tempat tidurku.
"Bukankah kemarin ku ml dengan Dina?" Tanyaku penasaran.
Lalu ku langsung turun ke lantai bawah dan ku lihat Dina sedang menyiapkan makanan untuk Carla.
"Pagi.. Mas, baru bangun? " Kata Dina.
"Iya, pagi juga. Masak? " Tanyaku
"Ya, sambil nyiapin buat makan Carla" Jawabnya.
"Ooo. Ada duit kamu?" Tanyaku
"Ada, pakai uangku dulu ndak papa. Tadi beli sayuran buat sop doank kok mas, mas mau makan? "
"Bentar kok, mau ngeteh dulu"
"Ni udah ku siapin kok" Jawabnya.
Aku pun turun, dan langsung ke meja makan.
"Makasih ya" Kataku.
"Sama-sama" Jawab Dina sambil meremas tanganku.
"Setelah ini, kita jalan-jalan ke taman sebelah ya" Kataku.
"Yeeey, kita diajak jalan-jalan ma om ke taman" Kata Dina kepada Carla.
Setengah 9 kami sampai taman yang gak jauh dari rumah kami, tapi masih di dalam perumahan. Di taman Dina menyuapin Carla dan Carla lari kesana kemari, bahkan guling-guling di rumput. Aku senang Dina dan Carla senang, Carla sangat pintar dan cerewet sekaligus kepo.
"Aku capek, tolong jagain" Pinta Dina.
"Habis ngapain? Kok cape? " Tanyaku.
"Habis gulat 5jam"
"Enak? " Canda ku.
"Banget, ni pingin lagi" Jawabnya.
Dan ku giliran yang momong Carla, tanganku di gandeng diajak kesana kemari.
"Ni ooom" Kata Carla sambil memberi ku bunga.
"Makasi" Jawabku sambil melihat Dina.
Mungkin ini yang di inginkan Dina, lelaki yang bisa menjadi pendamping dan sekaligus partner. Setelah capek bermain, akhirnya kami pulang. Sesampainya di rumah, aku mandiin Carla.
"Makasih ya" Katanya.
"Udah siapin aja bajunya dan perlengkapannya" Kataku.
"Mandinya kok lama banget sih" Kata Dina di depan pintu.
"Mainan ma om" Kata Carla.
"Om diajak main apaan? " Tanya Dina.
"Kayak begini" Jawabku sambil menyiram air ke bajunya Dina.
"Iihhh, om nakal ya? Siram yuk om nya! " Kata Dina mengajak Carla.
Kami bertiga main air di dalam kamar mandi, dan kami bertiga akhirnya mandi. Rumah yang sepi jadi rame karena kehadiran Dina dan Carla, Dina menyukai moment kaya begini. Setelah selesai mandi kami ganti baju, Dina mengganti baju Carla sekaligus memberi bedak bayi.
"Kamu belum ganti? " Tanyaku.
"Belum, tadi ngurusin Carla dulu"
"Owalah, ntar sore belanja yuk? Beli perlengkapan Carla dan bh, bajumu mah"
"Apa pah? " Balas Dina
"Beli bh, baju dan perlengkapan Carla. Kamu disini 3 hari lho"
"Serius ni? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Dina Tetanngaku
RomanceTetanggaku Dina, yang tidak pernah di beri kasih sayang dan bahkan nafkah oleh sang suaminya, bertemu dengan Rico pemuda yang berumur 33 tahun, masih lajang dan kaya. Apakah hubungannya Dina dengan suami akan bertahan? Atau Dina lebih memilih pemuda...