3

64 6 0
                                    

...𝚃𝚊𝚔𝚊𝚝𝚊 𝙵𝚊𝚖𝚒𝚕𝚢...

Beberapa menit telah berlalu saat ini mashiho dan yn sudah pulang ke rumah, mereka sedang berada di ruang TV.

Saat mereka menonton TV yn tertidur di sebelah mashiho, mashiho menoleh lalu tersenyum melihat yn. Mashiho langsung menyandarkan kepala yn di bahu kirinya dan merangkulnya sambil menonton TV.

...𝚃𝚊𝚔𝚊𝚝𝚊 𝙵𝚊𝚖𝚒𝚕𝚢...

"Pa udah pa, ini sakit banget" ucap yn sambil bersimpuh di lantai dan menangis. Papa memukul tangan kanan yn menggunakan sabuk sampai berdarah.

"Kamu masih mau ngelawan?" tanya mama lalu langsung memukuli yn "udah ma, aku janji enggak bakal ngelawan" ucap yn dengan darah yang sudah memenuhi kulit di tangan kanannya.

"Ma, pa udah, ini sakit banget aku enggak kuat" ucap yn dengan suara yang sudah mulai serak.

Sudah 1 jam mama dan papa menyiksa yn di ruang keluarga "awas aja sampai kamu bilang semua ini ke mashiho" ucap mama lalu berjalan ke kamar bersama papa meninggalkan yn di sana.

Yn hanya menunduk dan sesenggukan "sebenarnya mereka punya dendam apa ke aku, dari kecil mereka selalu seperti ini ke aku" ucap yn. Kemudian yn berusaha membersih kan darahnya yang berada di lantai lalu berjalan perlahan ke arah kamarnya.

Saat dia sudah hampir jatuh tiba tiba mashiho langsung keluar dari kamarnya lalu menahan tubuh yn lalu membawanya ke dalam kamar.

Mashiho langsung mendudukkan yn di atas kasur lalu mengambil kotak p3k dan mengobati luka luka yang ada di tubuh adiknya itu.

...𝚃𝚊𝚔𝚊𝚝𝚊 𝙵𝚊𝚖𝚒𝚕𝚢...

"Kak" panggil yn dengan mata yang masih terpejam, mashiho menoleh kearah yn dan dia melihat muka yn yang sudah berkeringat bersamaan dengan raut wajah yang ketakutan.

Mashiho menepuk nepuk pipi yn "yn bangun" ucap mashiho yang mulai panik "kak, kakak" panggil yn lagi.

"Yn, yn bangun" ucap mashiho yang semakin panik, setelah beberapa menit berlalu yn akhirnya membuka matanya dan langsung memeluk mashiho.

"Kak aku takut" ucap yn yang sudah menangis, mashiho bingung lalu memeluk yn "kamu kenapa?" tanya mashiho dengan lembut.

Yn tidak menjawab dan masih menangis di pelukan mashiho "hei kamu kenapa?" tanya mashiho lagi. Tidak lama kemudian yn mengerang kesakitan dan memegang kepalanya.

Mashiho melepaskan pelukannya "yn kepalamu sakit lagi?" tanya mashiho dengan panik, yn tidak menjawab dan terus mengerang kesakitan di kepalanya.

Mashiho yang melihat itu langsung segera pergi ke kamar yn untuk mengambil obat, tidak lama kemudian mashiho kembali dengan obat dan segelas air di tangannya.

"Ini yn kamu minum obat dulu" ucap mashiho, yn pun menurut dan langsung meminum obat yang dibawa oleh mashiho.

"Gimana? Masih sakit?" tanya mashiho sambil menatap yn dengan khawatir, tidak lama kemudian yn menganggukkan kepalanya dan masih memegang kepalanya.

Mashiho menghela nafasnya, lalu duduk di sebelah kanan yn dan menyandarkan kepala yn di pundaknya sambil merangkulnya.

"Kak aku takut" ucap yn, mashiho mengelus surai rambut yn "kamu takut apa?" tanya mashiho, yn tidak menjawab dan terus mengatakan kalau dia takut.

Takata FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang