7

42 5 0
                                    

"Ma aku ke kamar dulu ya, mau bicara serius sama haruto" ucap yn lalu menggandeng tangan haruto dan menariknya ke kamar.

...𝚃𝚊𝚔𝚊𝚝𝚊 𝙵𝚊𝚖𝚒𝚕𝚢...

"Yn kenapa kamu nutupin ini dari mama mertua?" tanya haruto ketika sudah berada di kamar yn "mama mertua?" tanya yn balik dengan tatapan heran "iya kan di masa depan aku bakalan jadi pendampingmu" ucap haruto.

"To, sekali lagi kamu bilang kayak gitu tinjuanku bakal melayang ke mulutmu" ancam yn, haruto pun meringis mendengarnya "jadi kenapa kamu nutupin ini dari mama mu?" tanya haruto yang mulai serius.

Yn menghela nafasnya dengan pelan "aku enggak mau bikin mama, papa sama kakak jadi khawatir, selama ini aku udah ngerepotin mereka to" ucap yn sambil memijat pelipis kepalanya yang terasa pusing.

"Ruto aku mau minta tolong ke kamu, kamu jangan bilang ke mama sama papa apalagi kakak kalo aku selalu berantem gara gara masalah kayak tadi ya" ucap yn, haruto langsung berpikir sebelum membalas yn.

Tidak lama kemudian haruto menjawab "enggak janji ya, kalo kamu sampai kenapa napa terus mereka enggak tau kan repot" ucap haruto.

Yn mengangguk, lalu mereka berdua keluar dari kamar yn. Yn membuka pintu dan mendapati mama dan kakaknya seperti habis menguping "kalian ngapain?" tanya yn.

Mashiho dan mama langsung berdiri dengan tegak "kalian nguping ya?" curiga yn, mashiho dan mama langsung menggelengkan kepalanya dengan cepat "enggak kok kakak sama mama enggak nguping, cuman kebetulan lewat" elak mashiho.

"Bohong, kan kamar ku sama kakak di pojok berhadapan lagi, masa kalian mau nabrak tembok" ucap yn curiga.


"Kakak nguping kan" ucap yn, mashiho menghela nafasnya pelan lalu mengangguk "iya, awalnya niat mau nguping, tapi kami enggak denger apa apa kok, ya kan ma" ucap mashiho, mama pun mengangguk.

Akhirnya yn percaya, mashiho pun langsung memegang pipi yn yang terdapat lebam "ssssshhhhh" ringis yn, mashiho pun langsung menyuruh yn untuk masuk ke kamar.

Yn pun duduk di pinggiran kasur, sedangkan mashiho mengambil kotak p3k yang ada di bawah kasur yn lalu membukanya dan langsung mengobati pipi dan sudut mata yn.

"Pelan pelan kak" ucap yn yang menahan sakit di pipinya itu "iya, ini udah pelan kok" ucap mashiho lalu kembali mengobati pipi yn.

Haruto langsung mengajak mama keluar "kak mashiho, yn aku ngajak tante ke rumah ku dulu ya" ucap haruto dan diangguki oleh mashiho, akhirnya mereka berdua pun keluar.

"Kamu enggak usah berantem kayak gini, kakak enggak masalah kok kalo di gosipin" ucap mashiho "tapi kak, aku enggak suka kalo kakak di hina, di gosipin ataupun di sakiti orang lain. Aku gak terima kak" ucap yn.

"Yn kamu percaya aja sama kakak, kakak enggak masalah kalo cuman di gituin yang penting kamu jangan sampai ngalamin kayak gitu"

"Kakak pelan pelan, ini perih kak" rengek yn saat mashiho menekan kapas itu terlalu kencang, mashiho melirik yn dengan wajah cemas"iya iya maaf, perih banget ya" ucap mashiho.

Yn menganggukkan kepalanya "tahan ya bentar lagi selesai kok" ucap mashiho lalu kembali mengobati pipi yn "sssshhhh" ringis yn, tidak lama kemudian mashiho selesai mengobati muka yn.

Mashiho membereskan kotak p3k itu dan menaruhnya kembali ke bawah kasur yn "yn ayo makan, kakak bikinin onigiri mau enggak?" tanya mashiho dengan lembut, yn tersenyum dan langsung mengangguk antusias "mau kak" ucapnya.

Takata FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang