epilog

82 3 0
                                    

...𝚃𝚊𝚔𝚊𝚝𝚊 𝙵𝚊𝚖𝚒𝚕𝚢...

Hari ini adalah hari pemakaman mashiho dan yn, mama masih saja terus menangis di depan peti mati anak anak mereka.

Tante memeluk mama berniat untuk menenangkan "mereka enggak mungkin ninggalin aku!" ucap mama sambil menangis dengan kencang.

"Kamu harus sabar ya, ikhlasin mashiho dan yn supaya mereka bisa tenang disana. Aku tau ini berat tapi kamu harus ikhlas melihat kepergian anak anakmu" ucap tante, sambil mengelus punggung mama.

"Kalian harus bangun, mama janji enggak akan bentak kalian, mama janji akan berlaku adil ke kalian, tolong beri mama kesempatan untuk merubah perbuatan mama ke kalian"

"Yn masih punya satu permintaan, tapi aku belum nge wujudin itu. Yn hanya mau dapat kasih sayang dari kami!" ucap mama.

"Kemarin mashiho juga janji akan jaga diri dan bawa yn pulang ke rumah dengan selamat, tapi kenapa kemarin mereka di tusuk! Anak anakku masih muda kenapa mereka harus pergi!" ucap mama.

"Aku masih mau lihat wajah imut mereka kak! Setiap hari aku selalu mendengar suara mereka tertawa di dapur, tapi sekarang aku sudah tidak bisa dengar suara mereka! Setiap malam aku selalu mendengar tangisan yn, yang aku marahi karena nilai!"

"Yn, maafin mama nak, mama enggak bisa nurutin keinginan terakhir mu. Mashiho sayang, maafin mama juga karena mama selalu ingkar buat enggak nyiksa yn. Ayo sekarang kalian kembali kepelukan mama seperti waktu kalian kecil" ucap mama dengan sangat menderita atas kepergian anak anaknya.

Mama berdiri lalu hendak melangkah ke arah dalam "kamu mau kemana?" tanya tante "aku mau ke kamar aja" ucap mama dan langsung berjalan kearah kamar.

Mama pun masuk ke kamar lalu menutup pintu dan menguncinya. Mama berjalan kearah nakas lalu mengambil foto mashiho dan yn yang berada di sana.

Mama pun langsung memeluk foto itu "kenapa kalian ninggalin mama secepat ini? Mama masih belum siap kalo harus kehilangan kalian secara bersamaan kayak gini" ucap mama lirih.

"Mama"

Saat mama mendengar panggilan itu mama langsung mengenali suara yang memanggilnya tadi.

"Mashiho, yn kalian dimana? Ayo kembali sama mama nak" ucap mama mencari dimana sumber suara itu.

"Ma, kami di sini" ucap mashiho sambil menampakkan dirinya dan yn yang memakai baju putih yang sangat bersih, dan tersenyum kearah mama.

Mama langsung menoleh dan menemukan kedua anaknya yang sedang bergandengan tangan, mereka mendekat kearah mama mereka, mama pun tersenyum.

"Ma tolong ikhlasin kami berdua, suatu saat nanti pasti kita akan bertemu lagi" ucap mashiho, mama menggelengkan kepalanya.

"Enggak kalian enggak boleh ninggalin mama! Kalian harus kembali nak! Kalian anak mama, mama hanya mau sama kalian" ucap mama sambil sesenggukan.

Mashiho dan yn menatap mamanya dengan iba "ma, kalo mama kangen kami mama bisa pakai gelang kami" ucap yn "enggak yn, mama hanya mau peluk kalian, mama sayang sama kalian. Mama mau megang wajah anak anak kesayangan mama lagi, mama mau dengar semua keluh kesah mu yn, mama juga mau dengar bentakan mu mashiho ketika mama sama papa nyiksa yn"

Takata FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang