Support system?
I want to find someone like me.
Kristal Jung_Happy Reading_
Langit yang semakin gelap, tidak membuat para muda-mudi itu berniat pulang. Yeah, acara pesta AZ University masih berlangsung hingga detik ini.Selena tertawa lepas, mengikuti alunan musik ia menggoyang kan pinggulnya ke sana kemari bersama Aileen dan Nazlic. Tidak sedikit, mahasiswa di sana yang mencuri pandang ke arah mereka. Pesona mereka terlalu kuat, untuk di abaikan terbukti banyak pasang mata yang memperhatikan anggota ITS tanpa terkecuali Light yang diam-diam terus memantau Selena Gabriel.
Cowok itu menghisap rokoknya, kemudian menindas puntungnya dengan kaki nya di bawah, ia kemudian berdiri membuat atensi teman-teman nya teralih.
" Mau kemana lo? " Tanya Kevin.
Light menunjuk ke arah depan mimbar, dengan dagunya.
Kevin melihat arah yang di tunjuk oleh cowok itu, dan melihat ketiga anggota ITS di sana.
" Jangan bilang lo mau
deketin Selena? "Light mengangguk singkat, dan beranjak pergi dari sana.
" Tck. Dasar goblok, itu sama aja lo gegabah Light." Gumam Kevin dengan wajah kesal.
Tarian Aileen mendadak terhenti, sedangkan Selena dan Nazlic masih asyik menggoyakan pinggulnya mengikuti alunan musik kebetulan keduanya membelakangi arah di mana keberadaan light yang semakin mendekat ke arah mereka.
Melihat wajah Aileen yang memucat, membuat Nazlic mengerutkan alisnya bingung.
" Oy, Aileen. Lo kenapa si? "
Nazlic mengibaskan tangannya di depan wajah gadis itu, mendengar itu Selena Gabriel ikut menghentikan tarian nya kemudian mendekat ke arah mereka berdua.
" Kenapa? "
Nafas Aileen tercekat, wajahnya tiba-tiba memucat. Membuat Nazlic dan Selena semakin bingung. Karena tidak mendapat jawaban, Selena Gabriel memutar tubuhnya mengikuti arah pandang sahabat nya itu.
" Selena."
Suara berat cowok yang tak asing di telinganya tiba-tiba menyapanya, bersamaan dengan pupil mata Selena Gabriel yang seketika membulat terkejut tidak menyangka dengan kedatangan sosok yang selama ini dia hindari.
Nazlic membuka mulutnya tidak percaya, sekarang ia mengerti alasan wajah Aileen yang memucat. Ia kemudian mendekat ke arah sahabat nya itu, mengusap lengan nya dengan lembut memberi ketenangan.
Melihat cewek itu hanya diam, Light langsung menarik tangan Selena Gabriel dengan cepat kemudian membawanya ke belakang panggung.
" Selen." Aileen terpekik, namun tertahan oleh Nazlic yang menggeleng kan kepalanya menyuruh untuk tidak ikut campur.
" Lo tau kan Light gimana? Kalo kita gegabah yang ada nyawa kita terancam termasuk bahayain Selena." Bisik Nazlic dengan mimik wajah serius.
Aileen mengusap rambut nya gusar,
" Gue takut Selena kenapa-kenapa Naz. Gimana kalo cowok brengsek itu ngapa- ngapain dia? "Ingin rasanya dia menangis, namun Aileen masih ingat jika saat ini ia sedang berada di tengah pesta mau di taruh di mana mukanya jika dia menangis kencang di tengah-tengah pesta sekarang.
Leo yang melihat dari kejauhan, Aileen yang sedang di papah Nazlic terheran ada apa dengan gadis itu? Dengan cekatan, ia mendekat namun di tahan oleh pertanyaan dari Max.