Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selena terbangun usai mendengar teriakan Mama untuk sarapan, padahal dia sudah berniat bangun siang dan memilih tidak sarapan karena sedang libur tahun baru, namun Mama justru membangunkannya. Setelah mencuci muka dan menyikat gigi, Selena turun ke lantai satu, dan cemberut usai melihat Junior tengah berbincang akrab dengan Papa. Ya, ini sudah dua minggu sejak mereka memilih berpacaran.
"Pacar kamu aja udah bangun dari pagi, kamu malah baru bangun." ujar Mama
"Sereal aja Ma." Selena duduk di meja makan sambil memperhatikan Papa dan pacarnya itu.
"Kenapa lihat-lihat?" tanya Junior.
"Ngapain coba datang pagi-pagi?"
"Tahun baru, harusnya juga berjiwa baru."
"Seminggu kemudian bangunnya siang terus, keliatan dari gelagat kamu." celetuk Selena, membuat Junior menyengir.
"Alasan aja itu Pa, aslinya emang mau ganggu Lena aja." balas Selena.
Junior terkekeh kecil, "Ngajak kamu pergi, lagian emangnya kamu gak bosen dua minggu di rumah terus."
"Tempat wisata tuh rame Ju, kalau ke sana justru malah bete." protes Selena.
"Habis sarapan langsung mandi ya Lena, masa Junior udah bela-belain bangun pagi buat ngajak kamu pergi malah nolak si?" ucap Mama.
Selena menghela nafas, kemudian melirik Junior yang memasang tampang meledek, "Enak ya dapat pembelaan?"
Jadi selesai sarapan, Selena langsung bergegas mandi. Junior sendiri masih berbincang dengan Papa selama Selena bersiap. Junior patut bersyukur memiliki kekasih yang tidak lama dalam berdandan, tidak seperti Monna.
"Ciee dress dari aku dipakai." goda Junior saat melihat Selena menggunakan dress motif bunga pemberiannya, tak lupa membawa cardigan.
"Diem kamu, setidaknya kalau aku pakai dress, kamu gak bawa aku ke tempat ekstrim." balas Selena.
Junior menggeleng kecil saat Selena berpamitan pada orang tuanya, dan berlari keluar rumah, "Kalau gitu Junior sama Selena pergi dulu ya, janji bakal hati-hati dan Selena pulang ke rumah tanpa lecet."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
