Started : May 20, 2023. Finished : August 8, 2023.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Satu tahun kemudian.
Hujan membasahi jalanan di hari pertama sekolah setelah liburan semester, kini tersisa 6 bulan lagi sebelum mereka naik ke kelas 12, yang artinya mereka akan fokus belajar untuk masuk ke Universitas. Mungkin bagi mereka berempat, Universitas swasta yang didirikan Pradipta group adalah pilihan utama. Terlebih lagi SMA ini juga didirikan Pradipta group juga, jadi mereka memilih jalan simple.
Ya masih ada 6 bulan tersisa memang, jadi Selena tidak terlalu memikirkan hal tersebut. Dia akan menjalani 6 bulan di kelas 11 ini dengan bahagia, ya mungkin bisa seperti itu.
"Kamu marah sama aku?" tanya Selena, saat melihat wajah datar Junior tepat ketika dia memasuki mobil.
"Engga." jawab Junior singkat, lalu melajukan mobilnya, menembus hujan deras.
"Hujan tetap bikin kamu badmood gitu walaupun ada aku?" Selena terus mengajak ngobrol Junior, namun lelaki itu terus membalasnya singkat.
"Aku pikir hari ini ada kejadian besar." ujar Junior, lelaki itu menyambung pembicaraan usai Selena diam.
"Kejadian besar? Baik atau buruk?" Selena kembali bertanya.
"Mungkin bisa keduanya, firasat aku lagi aneh aja, makanya mood aku gak bagus."
"Sayang jangan serem gitu dong ngomongnya, kalau ternyata gempa terus tsunami gimana?"
"Kota ini jauh dari laut."
"Lagian kamu jangan bikin aku takut gitu." Selena melotot sementara Junior tetap melajukan mobilnya dengan ekspresi datar, "Kalau aku cium kamu bakal senyum gak?"
"Lagi dijalan jangan macem-macem."
Akhirnya Selena hanya merenggut sebal dengan kelakuan yang mendadak dingin saat hujan, sebenarnya Selena sudah terbiasa. Namun ini pertemuan mereka setelah satu minggu tidak bertemu, harusnya Selena mendapat pelukan dan kecupan.
"Ngambek ceritanya?" tanya Junior, saat mobil berhenti di parkiran sekolah.
"Gak tau." Selena hendak membuka pintu mobil, namun Junior menahannya karena hujan deras, "Pakai payung, kamu mau basah kuyup sampai koridor?"
Selena cemberut membuat Junior mengusap surai kekasihnya tersebut, "Aku kangen kamu tau, tapi kamu malah cuek gini. Udah gak sayang aku ya?"
Junior mencodongkan tubuhnya untuk memberi kecupan pada bibir kekasihnya lembut, "Maaf oke? Kita tunggu sampai sedikit reda disini ya?"
