MASALAH BARU. I

63 10 2
                                        

Taeyeon tersenyum dan di balas senyum tulus sang asisten yang pernah menghianati kepercayaan nya.

Taeyeon kembali menutup matanya ingin melanjutkan tidur namun tiba-tiba sebuah mobil tiba-tiba berhenti mendadak di depan mengahangi laju mobil Taeyeon.

Taeyeon membulatkan matanya saat pengendara mobil di depan nya keluar bersama beberapa rekan nya dan berdiri di depan mobilnya.

Salah seorang Pria yang mengenakan kaca mata hitam, topi serta masker yang menutupi wajahnya melangkah mendekati pintu mobil Taeyeon.

Sopir Taeyeon terlihat panik saat majikannya meminta agar membukakan pintu mobil yang terkunci, namun masih ragu untuk membuka.

Selang beberapa lama sudut mata Taeyeon menangkap sebuah mobil hitam melewati mobilnya dengan pengendara yang jelas Taeyeon kenal.

"Oppa,, tidak apa bukakan saja pintu nya. Aku mengenal mereka." pinta Taeyeon setelah memastikan mobil tadi menjauh.

Pria tersebut masuk dan duduk di sebelah Taeyeon. " Taeyeon - a,,, kenapa kau menyuruhku berdandan seperti ini? ucap nya bingung." Lalu kau juga memintaku membawa mereka",lanjut nya menatap beberapa orang tegap berpakaian sepertinya.

Taeyeon hanya tersenyum. "Sepertinya rencana mereka gagal,, eonnie" , ucap Taeyeon tanpa menjawab pertanyaan Pria itu.

"Hei!!!,,,KIM TAEYEON!!!, Pria itu berteriak kesal karena diabaikan.

" Auch,,, Eunyuk Oppa, kau membuat kupingku sakit!" dengan kesal Taeyeon menggosok telinga nya yang berdengung.

" Siapa suruh mengabaikan orang tampan " jawabnya melipat tangannya di dada.

"Jangan senang dulu Taeyeon-a,,, CEO Park tidak akan tinggal diam. Pasti akan ada rencana baru dalam otak licik nya agar kau mendapatkan masalah baru" jawab Hanny cemas.

"Aku tau eonnie, setidak nya kita sudah membuat rencana nya saat ini gagal. Terima kasih atas info nya eonnie, aku mungkin akan celaka jika kau tidak mengabarkan ku," jawab Taeyeon dan di balas senyum oleh Sang asisten.

"Hei,,, kalian masih mengabaikan ku?" tanya Eunyuk kesal.

"Terima kasih Oppa, kau sangat membantu. Aku tidak akan melupakan bantuan ini. Bukankah kau sudah berjanji tidak akan bertanya jika ingin membantuku? Sekali lagi sungguh aku sangat berterima kasih Oppa, dan ingat jangan beritahu siapa pun mengenai kejadian hari ini. " pinta Taeyeon.

" Hemmm,,, oke baiklah. Meskipun aku masih penasaran tapi aku senang Taeyeon - a karena, kau sekarang sudah sedikit mengandalkan aku juga yang lain. Jangan pernah berubah, kau tau,,, kau tidak pernah sendiri kami selalu dan akan selalu bersamamu." jawab Eunyuk mantap sambil mengelus junior yang sudah seperti adik bagi nya.

" Terima kasih oppa. "ucap Taeyeon dan memeluk Eunyuk menumpahkan kasih sayang dengan air mata yang cepat ia hapus tanpa Eunyuk sadari.

Selesai pertemuan dengan Eunyuk, Taeyeon kembali melanjutkan perjalanan dengan pikiran yang melalang buana.

Dering ponsel nya membuat membuat Taeyeon menghentikan lamunannya.

"Hem,, Oppa"

"Taeyeon - a. Apa ada masalah?"

" Oh,, kenapa Oppa berpikir begitu? "

"Aku mengenalmu sudah lama. Aku bisa menebak dari suaramu"

"Hahahaha,,, kau benar Oppa. Tapi tidak usah khawatir ini hanya mengenai hal di lokasi saja" elak Taeyeon.

"Taeyeon - a..."

FOREVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang