Taeyeon berjalan menghampiri Jessica lalu duduk di sisi ranjang sambil menghapus air mata sahabatnya. Jessica pun kaget merasakan tangan Taeyeon di pipinya.
"Sica-ya,,,maafkan aku" ucap Taeyeon mentap sahabatnya pilu. "Seharus nya aku tidak mengabaikanmu selama ini," lanjut nya Menggenggam tangan Jessica.
Jessica hanya terdiam mendengar penuturan Taeyeon yang selama ini menghindari nya namun sekarang malah sedang minta maaf sambil menggenggam tangan nya.
"Maaf,,, seharusnya aku...." Taeyeon menagis sehingga tidak sanggup melanjutkan ucapan nya.
Jessica mencoba menenangkan Taeyeon dengan menepuk pelan punggung Taeyeon dan membiarkan gadis itu melepaskan semua yang ia tahan selama ini.
"Taeyeon-a,,," ucap Jessica dengan suara pelan karena masih lemah.
Merasa di panggil Taeyeon pun menatap Jessica.
"Sudahlah,,, aku tidak pernah menyalahkan ataupun membenci siapa pun. Semua yang terjadi adalah takdir jadi, aku ikhlas menerima semua ini. Aku mengenalmu Taeyeon-a,,, meski aku dulu sempat merasa tidak mengenal seorang Kim Teayeon saat kau mengabaikanku tapi, dengan berjalannya waktu akupun mulai belajar untuk mamahamimu." jelas Jessica panjang lebar meski masih lemah.
" Tapi... "
" Apakah kau ingin aku membencimu Taenggo? "
" Hah? "
" Kenapa bengong,,, kau tidak suka di panggil begitu, Taenggo - ya? " goda Jessica
" Tidak" jawab Taeyeon membuat senyum Jessica pudar. "Kecuali kau menghabiskan makanan ini!" pinta Taeyeon menyodorkan bubur yang tadi ditolak Jessica saat Sunny ingin menyuapi nya.
Jessica hanya menatap Taeyeon pertanda menolak.
"Auuu,,," pekik Taeyeon saat tangan nya mendapat pukulan dari Jessica setelah memakan bubur yang di suapi Taeyeon dan di balas dengan tawa kemenangan oleh Taeyeon.
Jessica menghabiskan bubur nya karena paksaan dari Taeyeon lalu meminum obat.
"Sekarang istirahat lah,, jangan memikir kan Tyler Kwon terus," goda Taeyeon merapikan selimut Jessica namun mendapatkan jitakan dari Sang Sahabat.
Taeyeon meringis dan ingin membalas namun diurungkan. "Beruntung saat ini kau sedang sakit" ucap Taeyeon kesal.
Jessica hanya tersenyum mendengar ocehan Taeyeon yang sudah lama tidak ia dengar. Selama ini dia Bertahan sendiri namun, saat ini ia merasa akan bisa melewati semua masalahnya karena semua sahabat ada di dekatnya.
Taeyeon masih asik mengoceh sambil membereskan nakas di sebelah tempat tidur Jessica samapai akhirnya ia sadar jika ternyata lawan bicaranya sudah terlelap.
Taeyeon tersenyum. "Selamat tidur, semoga setelah bangun akan lebih baik. Cepat sembuh" ucap Taeyeon lalu pergi keluar kamar membiarkan Jessica beristirahat.
Taeyeon duduk di ruang tamu bersama member. "Dia sudah makan dan minum obat. Sekarang sedang tidur" jelas Taeyeon seolah mengerti tatapan mereka.
"Maaf kan aku" ucap Taeyeon tiba-tiba yang membuat semua heran. "Seharusnya kita bicarakan ini jauh sebelum nya. Lama, bahkan sudah terlalu lama. Terlambat, itu sudah pasti. Tapi aku tetap ingin meminta maaf kepada kalian karena tidak bisa menjadi Leader seperti harapan kalian." Taeyeon menjeda ucapan nya dan mereka pun masih membiarkan Taeyeon melanjutkan.
" Aku akui kesalahan ku sangat fatal, tetapi percayalah selama ini aku ingin yang terbaik bagi kita. Saat ini mungkin aku tidak bisa mengatakan nya namun, suatu saat nanti kalian akan mengerti. Maafkan aku karena masih belum bisa menjelaskan nya tapi aku sangat berharap kalian mengerti. "
KAMU SEDANG MEMBACA
FOREVER
Fiksi PenggemarTeriakan para Fans menggelegar memenuhi ruangan Concert hari ini menimbulkan perasaan bahagia namun, perasaan sedih dan kehilangan juga bersarang di hatiku mengingat kami tak lagi sempurna. Dia...Entah bagaimana kabar nya sekarang? Kau... Kami mer...