CONCERT TANPA NYA

79 10 4
                                    

Taeyeon masih bisa mendengar setiap kata yang di ucapkan CEO itu dengan jelas karena, setelah menutup pintu dia masih belum beranjak karena sekujur tubuh nya masih gemetar.

" Sudah benarkah ini? " gumam nya sambil berjalan menuju parkiran.

Sedangkan di ruangan CEO Park banyak kertas berserakan serta barang-barang yang berantakan.

"Masuk!" ucap nya saat pintu ruangan nya di ketuk.

Seorang wanita merangkul sebuah map masuk dengan wajah heran melihat ruangan atasannya yang seperti kapal pecah.

Wanita itu pergi setelah menyerahkan map itu kepada CEO Park.

"Krystal,,, " ucap nya menatap sebuah photo sambil menjentikan tangan ke photo yang di pegangnya. "Kim Taeyeon,,, sekarang kita lihat bagaimana kau akan mengatasi nya,,, hahahahha!!! " lanjut nya setelah sebuah ide licik melintas  di benaknya.

Di raih nya benda pipih di hadapan nya lalu menghubungi seseorang.

"Plan B,,, " ucap nya setelah tersambung lalu mematikan sambungan telepon.

"Kau yang memaksaku Kim Taeyeon,,, sekarang rasakan akibat nya! " gumam nya dengan senyum liciknya.

***

Mobil Taeyeon sampai di parkiran rumah nya. Dengan langkah lesu berjalan memasuki rumah dan menuju kamar.

"Aku harap jalan yang kutempuh ini adalah yang terbaik" ucap nya bermonolog dan duduk pinggir kasur.

Ponsel berdering membuyarkan lamunan nya.

"Ya,,, katakan" jawab nya.

"...................... "

"Apa! Kristal! "

"..................... "

"Baiklah,,, serahkan padaku. Lanjutkan pekerjaan kalian"

Taeyeon terdiam cukup lama setelah pembicaraan mereka usai.

Merasa gerah dan ingin menenangkan diri sejenak Taeyeon berjalan menuju kamar mandi berharap bisa mendinginkan hati dan pikiran nya yang terasa mendidih.

Taeyeon selesai dengan ritual mandi lalu mengenakan pakaian santainya. Duduk di balkon kamar menatap langit yang mulai kemerahan.

Tak sadar langit yang tadi nya kemerahan itu sudah berubah gelap namun, Taeyeon sepertinya belum menyadari perubahan itu. Lintasan memori masa lalu hilir mudik di pikirannya.

Saat mereka debut,saat mereka mendapat pengahargaan pertama kalinya, saat bercanda tawa bersama, menangis bersama, saling melengkapi dan mendukung satu sama lain hingga perginya salah satu sahabatnya.

"Flashback On"

Teriakan para Fans menggelegar memenuhi ruangan Concert hari ini menimbulkan perasaan bahagia namun, perasaan sedih dan kehilangan juga bersarang di hatiku mengingat kami tak lagi sempurna.

"Dia...Entah bagaimana kabar nya sekarang? "

"Kau... Kami merindukanmu."

"Sica-ya,,, lihat lah mereka Fans kita,,, mereka memanggil namamu. Tapi aku harus kuat, karena aku adalah seorang leader, sebagai member tertua aku akan berusaha terlihat baik."  ucap Taeyeon dalam hati menatap lampu merah muda bersinar dihadapannya.
"Fansku terima kasih masih mengingatnya, maafkan aku tidak bisa menghadirkan nya dihadapan kalian. Tapi aku berjanji suatu saat dia akan hadir. Meski aku tidak tau kapan pastinya namun aku akan berusaha mewujudkan nya demi kalian, demi para member dan demi diriku sendiri"  lanjut nya menguatkan hati.

FOREVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang