" Mereka sudah.... Oh,, Sunny eonnie kenapa? " Kaget Seohyun saat melihat Sunny di pelukan Sooyoung dengan mata yang terlihat hampir menangis.
"Tidak apa-apa Seohyun - a, tadi Sunny tidak sengaja menggosokkan tangan yang terkena cabe ke matanya," jawab Sooyoung spontan dan di angguki Sunny.
Sooyoung sengaja berbohong agar magnaenya tidak curiga dan membuat Masalah baru lagi bagi mereka karena, pertengkaran mereka tadi masih belum terselesaikan.
" Oh.,,,Sunny eonnie, apakah sudah lebih baik? " tanya Seohyun saat Sunny melepas pelukan Sooyoung lalu melanjutkan pekerjaan nya yang tadi sedang membereskan peralatan masak.
"Oh,, aku baik-baik saja Seohyun-a" jawab Sunny.
"Baiklah,, kami akan menyusul sebentar lagi, kau duluan saja," lanjut Sooyoung lalu membantu Sunny yang hampir selesai.
Seohyun meninggalkan mereka berdua di dapur dan kembali ke ruang tamu bersama yang lain.
"Sebentar lagi Sooyoung eonnie dan Sunny eonnie selesai" ucap Seohyun seakan mengerti tatapan Taeyeon padanya di balas anggukan.
"Eonnie,,, Kau baik-baik saja?" tanya Yoona saat melihat wajah pucat Jessica.
"Hei,,, Sica- ya.! Kau sangat pucat!" ucap Tiffany mendekat dan meraba dahinya. " Hei,,, badan nya panas sekali" lanjutnya panik menatap para member.
Sooyoung dan Sunny yang baru datang pun ikut panik dan mendekati Jessica.
"Hei,, kalian berlebihan." lirih nya pelan.
"Apanya yang berlebihan! Kau seharusnya memberitahu kami Sica-ya, Kita bisa membatalkan liburan ini dan kau bisa istirahat! Kau benar-benar membuat ku khawatir!" bentak Sooyoung yang panik.
"Sooyoung - a,," tegur Yuri.
"Maafkan aku Sica-ya. Aku panik" ucap Sooyoung lembut menggenggam tangan sahabatnya. Jessica hanya mengangguk lemah.
Melihat keadaan Jessica, Taeyeon sedikit menjauh dan segera menghubungi Dokter sahabat Hankyung yang juga Dokter keluarganya.
"Halo,,, Selamat Malam Dok,,,Maaf menggangu. Bisakah aku meminta bantuan anda saat ini?Salah satu sahabat ku sakit kami tidak bisa ke Rumah Sakit saat ini bisakah, anda datang atau mengirim Dokter lain ke Villa keluarga Lee? Nanti akan aku kirim alamat nya, "
" ...................."
"Terima kasih Dokter"
Taeyeon menutup panggilannya dan kembali ke ruang tamu namun, ternyata ruangan itu kosong. Lalu ia berjalan menuju kamar karena merasa yakin kalau Jessica ada di sana dan ternyata dugaan nya benar.
"Taeyeon-a,,, kau dari mana?" tanya Tiffany yang tadi sempat tidak melihat nya.
"Oh,,, aku di luar. Aku menelpon......"
"DI LUAR KATA MU!!! KAU TAU JESSICA SAKIT TAPI KAU MALAH SIBUK DENGAN SKEDJUL TIDAK PENTING MU ITU! KAU PIKIR KAMI JUGA TIDAK SIBUK, HAH! KAMI KORBANKAN SEMUA AGAR KAU LEBIH PEDULI TERHADAP JESSICA! BAHKAN DIA! Sooyoung menunjuk Jessica yang terbaring lemah. "DIA BAHKAN TIDAK PEDULI DENGAN KESEHATAN NYA AGAR BISA BERSAMA! TAPI KAU MALAH MENGABAIKA NYA!!! bentak Sooyoung melepaskan amarahnya.
" Sooyoung - a,, tenanglah" bujuk Yuri menenangkan emosi Sooyoung.
"Sooyoung - a,,, jangan memarahinya" lirih Jessica pelan.
"Kau lihat!! Bahkan dalam keadaan sakit pun dia tetap membelamu!! Sahabat macam apa kau yang mengabaikan sahabat sebaik dia!! Sooyoung kembali memarahi Taeyeon meski emosi nya sedikit mereda.

KAMU SEDANG MEMBACA
FOREVER
FanfictionTeriakan para Fans menggelegar memenuhi ruangan Concert hari ini menimbulkan perasaan bahagia namun, perasaan sedih dan kehilangan juga bersarang di hatiku mengingat kami tak lagi sempurna. Dia...Entah bagaimana kabar nya sekarang? Kau... Kami mer...