Part 6

1.7K 148 3
                                    

Disekolah seorang gadis termenung dengan pikirannya masih belum fokus dengan pelajarannya dia masih memikirkan kejadian semalam. Ia malah memilih membaringkan kepalanya diatas meja tanpa memperdulikan guru yang ada di depannya.

"Li bangun" bisik bambam dari belakang untuk memberitahu lisa

Tanpa terusik sama sekali lisa masih tetap memejamkan matanya

"Li" ucap bambam lagi

Guru yang didepan memperhatikan meja seorang yang masih terlelap dengan kenyamanan nya. Kemudian menghampiri murid yang terkenal dengan kenakalannya untuk dibangunkan.

Pak sutio yang sudah berdiri disamping murid tersebut. Sang murid masih tidak menyadari gurunya.

"Lisa" ucap pak sutio tetapi tidak terusik sama sekali oleh lisa

"Lisa Hernandez Ellison" ucap guru itu dengan sedikit teriak

Lisa yang mendengar teriakan seseorang memanggilnya kemudian terbangun dari tidurnya dan melihat sekeliling nya yang sedang memperhatikan. Dia kemudian menatap pak sutio yang sudah berdiri tegak disampingnya.

"Eh bapak" ucap lisa sambil menggaruk belakang kepalanya

"Berdiri dikelas sampai jam pelajaran selesai" ucap pak sutio

Lisa yang disuruh keluar kemudian berdiri dari kursinya. Bukan untuk pergi berdiri didepan kelas melainkan menuju ke belakang kelas. Lisa terkenal si anak berandal sedang menikmati sebatang nikotin dibelakang kelas.

Berbeda di sekolah EHS (Ellison high school) 4 murid sedang duduk dikantin sambil berbincang-bincang.

"Kapan adik kita tinggal di mansion Ellison ka" tanya Rosie

"Kita tunggu aja nanti. Sebentar lagi juga pasti apa yang kamu inginkan akan tercapai" balas Jenni

"Emang kalian punya adik" tanya sahabat Jenni wendy

"Punya tapi dia tinggal sama ayah nya" balas Jenni

"Wow pasti gemesin" ucap joy

"Gemesin hanya saja adik kami itu nakal" balas Rosie

"Gimana nanti kita pertemukan adik kita" ucap wendy

"Tidak semudah itu. Adik kami sulit sekali diajak kumpul bahkan tinggal di mansion Ellison saja dia tidak mau" beritahu Jenni

"Kalian tau sendiri gimana peraturan mansion kami. Berbeda dengan adik kami yang sudah hidup dengan bebas" ucap Rosie

"Benar. Sama seperti adik kami yang sulit diatur sering melanggar aturan bahkan daddy sering menghukumnya"ucap joy

"Tapi kami tidak akan membiarkan tuh anak hidup dengan kebebasannya. Sekarang meskipun mamah belum tau kelakuan anaknya. Liat aja nanti mungkin kalau mamah tau apa yang terjadi" ucap Jenni dengan seringai nya

Sedangkan dikantor seorang gadis sedang fokus didepan layar laptop untuk menyelesaikan tugasnya. Bunyi hp berdering menandakan ada panggilan masuk dari seseorang. Jiso mengangkat panggilan orang tersebut.

"Semalam nona muda ikut balapan nona dan merayakan kemenangannya bersama temannya" beritahu orang tersebut

"Apalagi yang dilakukannya" tanya jiso

"Sekarang nona muda dihukum berdiri didepan kelas tetapi nona muda malah pergi kebelakang kelas untuk merokok" kata orang tersebut

"Ikuti terus anak itu kemana pun dia pergi" ucap jiso

"Sekarang kamu bisa bebas. Tidak dengan kedepannya" ucap dalam hati jiso dengan seringai nya

Sister' FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang