Setelah puas melihat soodam yang tertidur, akhirnya dita pun ikut bergabung dengan soodam untuk tidur disampingnya. . . . Jam menunjukkan pukul 4 sore soodam pun terbangun dari tidurnya, ia melihat dita yang tidur memutuskan untuk mandi terlebih dahulu.
Baru saja membuka pintu kamar mandi soodam dikagetkan dengan dita yang ternyata sudah ada di depan pintu
"Baru juga mau ngetok" Dita
"Eonni mau mandi?" Tanya soodam
"Iyaa" dita langsung masuk ke kamar mandi dengan wajah dan mata yang masih terlihat mengantuk
Setelah selesai mandi dita melihat soodam yang tidak ada di kamar memutuskan untuk pergi ke ruang tv, namun ternyata juga tidak ada, ia mencoba ke dapur dan ternyata benar, soodam sedang memasak disana.
"Kau masak apa dami?" Tanya Dita
"Ada kimchi di kulkas jadi aku olah dengan nasi, jadilah nasi goreng kimchi, ada juga bulgogi eonni" Soodam
"Mau eonni bantu?" Tanya dita
"Jika eonni tidak keberatan"
Akhirnya dita pun membantu soodam, ntah kenapa rasanya dita tak bisa jauh dari soodam, ia juga selalu memperhatikan soodam untuk memastikan jika dia baik baik saja.
"Soodam bagaimana lagi setelah ini" sambil memegang spatula
Soodam menghampiri dita dan mengambil spatulanya, namun tangan soodam kini tepat berada dia atas tangan dita.
"Tuhan kenapa jantungku" Dita
"Eonni berikan spatulanya" Soodam
"Oh iya maaf dami haha" Dita
"Eonni susun saja bulgogi nya ya" soodam
"Siap bos" Dita
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah selesai soodam segera memanggil member lain untuk makan, kini keenam wanita itu tengah berkumpul di ruang makan.
"Siapa yang masak?" Lea
"Soodam" Dita
"Wah enak banget soodam" Lea
"Terimakasih eonni, dita eonni juga membantu ko" Soodam
"Wah aku mau lagi" jinny mengambil beberapa bulgogi
"Aku juga, ini sangat enak" Zuu
"Benar, nasinya juga enak" Minji
"Syukurlah kalau kalian suka" Soodam
"Abis ini kita nonton film yu" ajak Minji
"Film apa?" Zuu
"Hantu ayo" Lea
"Aku takut" Minji
"Aku juga" Dita
"Hey kita bersama sama disini, untuk apa takut" Jinny
"Baiklah" Dita
Setelah makan dita memutuskan untuk mencuci piring, beberapa member menawarkan jasanya untuk membantu, tapi Dita menolak, alhasil member lainpun memilih untuk ke ruang tv duluan.
Tak lama setelah itu dita pun datang dan ikut bergabung, ia duduk di bagian paling samping di sofa.
"Wah aku sepertinya mending di bawah, berada diujung membuatku takut" Dita
"Mau bertukar tempat denganku?" Tanya soodam yang tepat berada disampingnya
"Gwenchana?" Tanya dita
"Nee eonni" soodam berdiri dan berpindah tempat ke tempat dita.
Film pun dimulai, ada banyak jump scare yang membuat dita dan minji berteriak ketakutan, Dita juga seringkali bersembunyi dibalik punggung soodam
Wangi- batin dita saat berada dibalik punggung soodam
Setelah 1 jam akhirnya film pun berakhir dan masing masing anggota kembali berhamburan.
"Soodam aku ngantuk tidur yu" ajak dita
"Eonni duluan aja" Soodam
"Aku takut" Dita
"Ah jinjja? Baiklah ayo" Soodam ikut dengan dita ke kamar.
Dita kini merebahkan dirinya, diikuti dengan Soodam disampingnya.
"Kau tidak takut soodam?" Tanya dita
"Tidak, lagipula kan kita berdua disini" Soodam
"Tapi aku tetap takut" Dita
"Aku ga kemana mana ko, eonni tenang aja ya" Soodam
"Iya soodam" Dita
"Ayo tidur eonni" Soodam tidur membelakangi dita
"Soodam jangan membelakangi ku" Dita
"Kenapa?"
"Aku takut"
"Baiklah" soodam akhirnya berbalik menghadap ke arah Dita.
Setelah beberapa menit akhirnya soodam berhasil tidur, tapi tidak dengan dita, ia masih membayangkan apa yang ada di film tadi.
Namun, kini perhatiannya mengarah pada wanita di sampingnya, wangi khas soodam membuatnya mabuk akan baunya, wanginya enak, wajah yang tak pernah bosan aku pandangi bahkan sejak perta bertemu-batin dita
Ntah apa yang membuat dita mendekat dan mengelus rambut Soodam, ia juga bahkan mencium kening wanita dihadapannya itu
"Selamat tidur bunny" Dita memilih untuk memeluk soodam karena takut.
