3

130 18 1
                                    

"Minji bukannya itu temanmu?" Tanya Lea menujuk penyanyi tersebut

"Wah benar itu soodam" Minji

Setelah melihat lagu itu selesai, Minji melihat soodam belajar ke arah mejanya, namun ternyata soodam niatnya untuk berbelok ke tempat barista.

"Soodam" panggil minji

Soodam yang mendengar namanya dipanggil itu pun akhirnya melihat ke arah minji dan menghampirinya.

"Hai minji, zuu kalian disini rupanya" Soodam

"Kau sedang apa disini?" Tanya Minji

"Ini kerja part time ku, ya itung itung buat uang saku hehe" Soodam

"Eonni duduklah sini" Zuu

Soodam yang melihat ke teman baristanya yang memang sedang diam karena tidak ada pesanan pun akhirnya memilih duduk bersama sebentar.

"Soodam kenalkan ini teman temanku" Minji

"Annyeong haseo" sapa Soodam

"Hallo soodam, aku lea, panggil saja Lea eonni" sambil menjulurkan tangannya untuk berkenalan.

"Hai aku Dita, Dita eonni"

"Aku jinny, panggil saja Jinny eonni"

"Salam kenal semuanya, aku Soodam teman minji dan zuu" Soodam

"Soodam suaramu sangat lembut, aku sampai terbawa suasana" Lea

"Terimakasih eonni" soodam

"Apa kau tidak berniat menjadi idol?" Tanya Minji

"Benar Soodam" Dita

"Andai aku punya kesempatan" soodam

"Kau punya soodam, besok datanglah bersama minji dan zuu, perusahaan kami sedang mencari 1 orang lagi untuk menambah formasi" jelas Dita

"Maksudnya kalian ini idol?" Soodam kaget

"Lebih tepatnya calon" Lea

"Wahh daebak, baiklah aku akan mencoba" Soodam
.
.
.

Keesokan harinya..

Setelah bel pulang berbunyi, soodam kini ikut dengan Minji dan Zuu untuk dibawa ke perusahaannya.

Sesampainya mereka di depan gedung perusahaan, mereka segera turun dari mobil, setelahnya soodam diajak masuk untuk bertemu yang lain.

"Hai soodam" sapa Dita

"Hai eonni" Soodam

Beberapa menit kemudian, Soodam dipanggil staff untuk masuk ruangan

"Semangat soodam" teman temannya

"Wah aku keringat dingin" Dita

"Harusnya soodam yang keringat dingin" Lea

"Benar juga ya" Dita

Beberapa jam soodam ditahan di dalam ruangan, akhirnya soodam keluar juga.

"Bagaimana soodam" mereka segera menghampiri soodam

"Aku lolos eonni" soodam bahagia, sampai jingkrak jingkrak

Skip aja ya

Setelah 2 bulan soodam dinyatakan lolos, tepat hari ini akhirnya mereka debut, setelah menyelesaikan penampilannya Secret Number kembali ke ruangannya, memeluk satu sama lain sabagai ucapan selamat.

"Terimakasih ya eonni, zuu, aku akhirnya memiliki teman dan keluarga seperti kalian" Soodam

"Terimakasih juga soodam" member lain

Setelah selesai promosi selama 1 bulan akhirnya mereka pindah ke dorm yang lebih besar dan lokasinya tak jauh dari perusahaan

"Mari kita bagi kamar" Lea

"Ayo, bagaimana membaginya?" Jinny

"Hompimpa saja" Lea

"Baiklah kesimpulannya, kamar 1 minji dan jinny, kamar 2 aku dan zuu, dan kamar 3 soodam dan Dita" lea

"Baiklah ayo kita bereskan barang barang kita" Minji

Merekapun memasuki kamarnya masing masing

Di kamar dita soodam (didam)

Setelah merapikan kopernya Dita merebahkan dirinya di kasur, memperhatikan soodam yang masih membereskan bajunya.

"Kau perlu bantuan?" Tanya Dita

"Tidak usah eonni" Soodam

Namun dita memilih bangkit dari tidurnya dan menghampiri Soodam untuk membantu nya

"Eonni gapapa aku bisa ko" Soodam

"Gapapa eonni juga pengen bantu" Dita

"Baiklah" soodam

Setelah selesai membereskan, dita melanjutkan rebahannya, Soodam hanya berdiri menatap dita bingung dengan apa yang harus dilakukannya sekarang.

"Sini jangan berdiri terus" Dita

Soodam pun akhirnya duduk di samping Dita yang sedang rebahan.

"Apa kau lelah soodam?" Tanya Dita

"Lumayan" Soodam

"Rebahan aja gapapa" Dita

Soodam pun akhirnya memilih merebahkan dirinya di samping Dita, keduanya kini tengah sibuk dengan ponselnya masing masing.

Namun karena lelah, akhirnya soodam terlelap tidur, jujur saja wanita berponi si samping soodam itu senajak awal tak bisa menahan pandangannya pada soodam.

Melihat wanita disampingnya sudah terlelap, dita mengambil kesempatan itu untuk memandangi wajah soodam.

"Aku normal, tapi ntah seberapa lama ini akan terjadi soodam, kau menarik perhatianku bahkan sejak pertama aku menjemput minji di sekolah" gumam dita sambil memandangi soodam yang sudah masuk ke dunia mimpinya.

Because Of You (DitaxSoodam)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang