Ann (4)
Bianglala berputar perlahan
Saat sinar senja telah terpajang di cakrawala
Aku masih diam memperhatikan orang-orang
Berlalu-lalang mencari makanan juga hiburan
Ann, kamu sedang apa?
Pandangmu melihat jauh
Bukankah malam ini kita sedang berkencan?
/2023/
Ann (1)
Ann, aku sudah di Bandung
Seperti katamu, aku turun di Kiaracondong
Lalu naik menuju Cicalengka
Selepas keluar, tukang tahu
Dan ojek pangkalan menodongku
Aku mengabaikannya, karena pasti kamu
Sudah menyiapkan semua nanti di rumah
Ann, kamu jadi menjemputku?
Kini kutiba di tempat janjian kita
Kamu datang terlambat tapi tak mengapa
Matamu masih saja indah, Ann
Seperti danau yang menyekap rembulan
Senyummu, ingin aku mengantungi untuk sendiri
Ann, sudahkah kamu memutuskan
Ingin melawan badai atau kembali pulang?
/2023/
Ann (2)
Aku lagi bahagia, Ann
Tiga tahun lalu
Aku lebih banyak menghasilkan gerimis di pipi
Daripada gema-gema tawa di telingaku sendiri
Tapi keputusanmu menenangkan semuanya
Mungkin lusa aku pulang, Ann
/2023/
Ann (3)
Lihat, Ann
Ada film baru di bioskop
Premisnya biasa-biasa saja
Dua orang saling menyembunyikan perasaan
Seperti kita ya
Tapi aku tidak menyembunyikan perasaan
Maka hanya kamu saja
Tapi siapa lakon keduanya, Ann?
/2023/
Ann (5)
Tiga tahun, Ann
Tiga tahun lalu aku memutuskan jatuh cinta
Tapi semuanya telah selesai
Sikat gigi-pencuci muka telah pergi
Dari kamar mandimu
Baju-baju
Sudah kumasukkan dalam kardus
Aku pulang ya
Bekalku banyak, Ann
Kenangan bersamamu cukup
Untuk menghidupiku
Ann, kita akan bahagia ‘kan?
/2023/

KAMU SEDANG MEMBACA
Rain
RomanceKatanya jangan berpuisi. Nanti kamu gila dan enggak tahu harus cerita ke siapa Tapi, aku memang bebal Yang suka sekali melawan aturan