eps 12

826 74 5
                                    

Keheningan di ruang meeting. Membuat laki - laki bajingan ini harus menuntaskan tugas konyol yang tak pernah di gantikan oleh siapapun.

" Tuan Sasuke."

Laki - laki itu menoleh. " Hn?"

" Tuan di panggil oleh Tuan Fugaku." Ucapnya. Karyawan ini adalah salah satu karyawan yang paling baik di masanya. Minggu depan karyawan ini akan di jadikan manager di perusahan tersebut.

" Tousan ada disini?" Tanya laki - laki itu kaget. Lantaran sang ayah jarang sekali menemui di lokasi yang jauh dari kantor.

" Iya. Sasuke - san"

" Dimana dia?" Tanyanya.

" Di koridor lantai atas, tuan."

Laki - laki itu segera pergi menemui sang ayah. Onyxnya melihat jelas sosok pria tua yang ada disana.

Segera menghampiri dan pria tua itu menoleh. " Bagaimana perkembangan perusahan yang baru kau buat ini?"

" Cukup lumayan. Tousan."

" Aku kasih waktu 1 tahun. Kau harus memiliki anak. Tapi tidak dengan orang lain. Harus bersama istrimu."

Onyx kelam itu membulat. Kenapa tiba - tiba sekali? Kalau begini harus cepat menyingkirkan istri yang tidak bisa berbicara tersebut.

Pikiran laki - laki itu semakin bercabang.

" Kenapa harus aku yang di suruh? Itachi saja yang tertua belum mempunyai anak bahkan menikah saja belum." Cetusnya.

Sang ayah menghela nafas. Menatap tajam ke arah anaknya. " Kau harus tau. Ini adalah dunia pembisnisan. Jika istri mu melahirkan, kolega mu akan memberikan beberapa asetnya sebagai hadiah."

" Tapi tidak sekarang. Tousan tau aku tidak mencintai istriku dan aku tidak sudi bersentuhan dengan si bisu itu."

" Tutup mulut mu! Kau jangan berkata seperti itu. " Pria tua itu melirik ke kiri dan kanan. " Kau harus tau istri mu itu adalah harta yang berharga asal kau tau."

" Ck. Aku tidak peduli." Laki - laki itu pergi meninggalkan sang ayah yang akan meluap kemarahannya.

Si bungsu memang menyebalkan.

◇□◇

Di bis. Sakura membuka matanya perlahan menatap kaca bis yang ada di depan. Matanya langsung merespon ke dalam otak. Membangunkan pria yang sedang tertidur.

" A.. ak..b..a..bng-..n" Sakura berusaha membangunkan pria itu. Hingga akhirnya terbangun.

Sasuke menyentuh tangan Sakura. Lalu menatapnya dengan amarah. Tak lama onyx itu saling bertatapan dengan emerald hijau sang istri yang terlihat khawatir.

" Maaf. Ada apa?" Jujur saja Sasuke sangat tidak bisa mengontrol emosinya jika di bangunkan secara mendadak dan tidak suka di bangun.

Onyx itu kembali sandu. Menatap lekat istrinya yang tidak bisa bergerak. Sasuke memeluk istrinya sehingga otot - otot pria itu menjadi kaku karena tekanan yang di lakukan sang istri.

Sakura merasa tubuh serta wajahnya terlalu dekat dengan pria ini. Berusaha untuk berkomunikasi dengan tangannya sebagai bahasa isyarat.

' Kita sudah kelewatan.  Bis ini 5 menit lagi akan turun di tempat mertua ku.' Ucap Sakura.

Sasuke menghela nafasnya. Melirik kearah perkarangan terebut. Benar. Ini daerah rumahnya ralat mansionnya.

" Kita turun disini?" Tanya Sasuke.

" i-iya.."

Deg!

Bener - bener tidak sesuai harapan. Apakah selama 2 bulan ini. Sakura suka sekali ketiduran di dalam bis? Hingga akhirnya turun di rumah uchiha.

YOU'RE MY ANGEL BABY || Sasusaku [ end ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang